Bretta’s Diary - Bab 430 Serangan Balik Yang Sempurna

Pada hari itu sebenarnya Jonathan Yuan bercanda ketika dia berkata bahwa dia akan membantu aku untuk mengganti namaku, aku mengganggapnya serius, sangat memalukan, pada hari itu pergi ke lantai bawah mencarinya, sengaja menggunakan nama baru ini, wajahnya kelihatan canggung, kemudian ketika ia melihat aku menganggapnya serius, ia baru mengatakan bahwa itu hanya bercanda, lebih baik aku tetap bernamaTrace Yu saja biar lebih bagus, setidaknya ini terasa lebih asli.

"Yang ia katakan tidak salah."

"Benar, jadi aku yang terlalu bodoh."

"Trace, siapa yang mengeluarkan uang pada saat kalian kencan?"Bretta sebenarnya masih belum mengetahui apakah Jonathan Yuan benar-benar menerima Trace Yu atau punya maksud lain, jadi berpikir untuk bertanya tentang hubungan mereka sehari-hari, selanjutnya baru menganalisa apa tujuan pria itu baik atau buruk.

Trace Yu juga tidak banyak berpikir, langsung berkata,"Semuanya ia yang bayar, kamu tahu bahwa aku tidak terlalu memiliki uang, ada saat kami pergi nonton, aku pergi membeli tiket, ia kemudian mengembalikan uangku di wechat, dan memberitahuku jangan sembarang membuang uang, mendapatkan beasiswa tidaklah mudah. Berkata sejujurnya, ia dapat memikirkannya untukku, aku merasa sangat terharu. Keadaan keluargaku....mungkin seluruh sekolah telah mengetahuinya, aku adalah yang paling miskin di kelas A kita, sekolah telah banyak memberikanku beasiswa, masalah ini semuanya juga sangat jelas, jadi aku tidak menyembunyikannya. Ia tahu bahwa keluargaku kesulitan, jadi hampir tidak mengizinkanku menghabiskan uang."

"Baguslah."

"Kondisi keluarga Jonathan sangat bagus, sebenarnya aku selalu mengkhawatirkan sesuatu."

Trace Yu menganggukkan kepala, setelah minum sesuap kuah sebelum ia mulai mengatakannya,"Keluarganya sangat baik, namun pasti tidak dapat dibandingkan denganmu, namun kedua orangtuanya benar-benar memiliki latar belakang, dan juga Jonathan adalah anak tunggal, ia kemungkinan nantinya akan sekolah keluar negeri, sampai saat itu... kami akan berhubungan jarak jauh, kamu pasti mengerti, haish."

"Jika ia pergi keluar negeri kamu pun bisa pergi, kemanapun ia pergi, kamu juga bisa mengikutinya, aku merasa tidak masalah untuk mendapatkan beasiswa penuh dengan nilaimu."

"Karena itu, biaya untuk hidup diluar negeri lumayan tinggi, keluargaku tidak akan setuju, papaku sekarang sering berkata, setelah lulus cepat cari kerja dan menghidupi keluarga, jika aku tetap mengatakan ingin melanjutkan studi S2 atau S3, orangtua ku bisa stress."

"Keputusan diakhir tetap ada padamu, orangtua mu tidak punya hak untuk ikut campur tentang masa depanmu, coba kamu pikirkan baik-baik."

"Jangan bahas ini dulu, sudah terlalu jauh, sekarang masih terlalu awal, Jonathan sendiri juga tidak mengatakan akan keluar negeri, akulah yang sembarang menebak."

"Trace, apa kamu dan Jonathan ada....."

Bretta Hua sebenarnya khawatir tentang masalah kontrasepsi, berbeda dengannya, ia dan Hayden telah menikah, dan telah resmi, suami istri yang cerdas, namun Trace dan Jonathan hanyalah berpacaran.

"Bretta, sebenarnya aku tidak enak mengatakan ini, namun.... ada, kamu tahu aku begitu menyukainya, dari awal sudah kupikirkan, jadi minggu lalu saat liburan kami pergi menonton, setelah keluar tidak pulang kerumahku, namun pergi ke hotel, kami berdua....yang seharusnya telah terjadi akhirnya terjadi."

Trace Yu adalah orang yang jujur, sebenarnya setelah operasi plastik menjadi cantik tidak melayang, namun masih jujur dengan Bretta.

Bretta pun dapat memakluminya, juga telah dewasa, namun masih ada beberapa mahasiswa yang masih perawan.

"Tidak perlu malu karena ini, masyarakat semuanya juga begitu, hanya saja kamu harus menjaga dirimu dengan baik, jangan sampai hamil, kamu tidak boleh memiliki anak karena masih belum menikah, jadi harus menjaga diri dengan baik, jangan sampai menunggu sesuatu terjadi, kemudian pergi operasi, berbahaya untuk tubuh."

"Baik, aku tahu, aku juga tidak sedikit melihat buku, aku akan berhati-hati." Trace Yu dengan malu menganggukkan kepala.

Saat ni, Jonathan dan yang lainnya selesai bermain basket, langsung datang kekantin, pas saat ia masuk langsung tampak ada Bretta Hua dan Trace Yu, langsung ikut duduk bersama mereka.

Jonathan dengan alami langsung duduk di sebelah Trace, melihat sekilas sayur nya.

"Akhir-akhir ini kamu banyak jadwal, hanya satu sayur saja gizimu tidak akan cukup, selanjutnya gunakan lah kartu makan ku untuk makan yang lebih baik." Ucap Jonathan mengambil kartu dari saku celana jeansnya dan meletakkannya di tangan Trace.

"Tidak perlu, benar-benar tidak perlu." Ia benar-benar merasa tidak enak, seperti sengaja mengambil keuntungan dari pacarnya agar mendapat harga lebih murah.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu