Bretta’s Diary - Bab 390 Kesalahpahaman Yang Sulit Dilupakan

Dennis Zhang tiba-tiba merokok, merangkul bahu Brenda Hua lalu menggeleng-gelengkan kepala, "Itu masih tidak tepat, jangan mengambil risiko. Kita gugurkan anaknya saja, barangkali suatu saat Quinn Zhang bisa berguna untuk kita? Apalagi dia adalah orang yang bisa mengontrol ayah, kamu harus tahu, meskipun tahun ini ayah sudah pensiun, tetapi orang-orang tua di dewan direksi itu semuanya adalah orang kepercayaannya, barangkali akan ada perubahan, kita masih harus mempersiapkan sepenuhnya.“ Setelah Brenda Hua mendengar perkataan itu, ia merasa ada benarnya juga, lalu tersenyum sambil mencubit-cubit dagu Dennis Zhang.

”Ternyata kamu cukup pintar. Sepertinya kamu tidak hanya secara teknis lebih baik dari orang bodoh dan tak berguna di keluarga kami itu, otakmu juga cermelang, pantas saja Kakakku menjadikanmu sebagai harta."

Dennis Zhang tersenyum kaku, sebenarnya setiap kali Brenda Hua mengatakan ini, dia merasa bersalah kepada istri, sebenarnya Belinda Hua beberapa tahun ini terhadapnya cukup baik.

Sedangkan Brenda Hua selalu merendahkan suaminya, fasilitas itu tidak sebagus Teddy, anjing yang dirawat oleh keluarganya.

Dengan adanya nasehat dari Dennis Zhang, Brenda Hua pun menyerah dengan pikirannya untuk menabrak mati Quinn Zhang dan mengubah ke rencana kedua.

Sedangkan disaat ini, Quinn Zhang masih tidak tahu ada orang yang ingin menanganinya dan sedikit pun tidak memiliki persiapan untuk mencegahnya.

Hampir setiap minggu dia pergi USG, takut sumber uang anaknya itu ada masalah.

Sedangkan Habert Hua juga sering kemari, bahkan waktu menginap lebih sering dari sebelumnya, dia sangat puas, meskipun tidak ada pemberian uang yang besar.

Tetapi Quinn Zhang tidak takut, dia masih menunggu anaknya lahir, barulah menginginkan harta yang banyak.

Hari ini awalnya Quinn Zhang ingin membeli tas, tetapi tak sengaja menjawab telepon dari seseorang, orang ini adalah Jordan Chen. Siapa Jordan Chen? itu adalah pacar Quinn Zhang ketika dia masih kuliah, pertama kalinya itu telah di berikannya kepada Chen Cheng, masih pernah demi dia dan menggugurkan anaknya, bisa dikatakan perasaan meraka sangat mendalam. Hanya saja akhirnya, karena setelah lulus Jordan Chen tidak bisa tinggal di sini, dan pergi bekerja di kota lain, mereka berdua pun bertahan selama beberapa saat lalu putus. Beberapa tahun ini juga jarang berkomunikasi, hari ini tiba-tiba menerima telepon darinya, sangat terkejut.

Pada akhirnya Quinn Zhang tetap pergi menemui Jordan Chen. Sebenarnya dia mempunyai dua tujuan, yang pertama menyuruh Jordan Chen melihat bahwa kehidupan Quinn Zhang sekarang sangat baik. Yang kedua sudah beberapa tahun tidak bertemu, ingin melihat kekasih lamanya dan didalam hatinya pun masih ada sedikit perasaan.

Mereka berdua bertemu di sebuah kedai kopi yang tenang. Setelah bernostalgia, Quinn Zhang sangat puas, melihat Jordan Chen yang tidak sebanding dengan dirinya. Tatapannya itu seperti orang kaya yang sedang melihat pengemis, bahkan tanpa rasa malu bertanya kepada Jordan Chen, “Jika kamu membutuhkan pertolonganku, katakanlah, aku di kota Jiang juga ada sedikit koneksi.”

“Oh, tidak perlu, aku berada di tempat kecil terus menjadi pegawai negeri saja, istri dan anak juga berada disana.” Jawab Jordan Chen sambil tersenyum.

Quinn Zhang tidak banyak bicara. Setelah meminum secangkir kopi terakhir, ingin bangkit dan pergi, tetapi disaat ini kepalanya tiba-tiba pusing.

Jordan Chen langsung melangkah maju dan menopangnya, lalu mereka berdua pergi keluar bersama.

20 menit berlalu....

Habert Hua terkejut setelah menerima sebuah pesan dari orang yang tak dikenal, tetapi masih datang sesuai ke lokasi yang tertera, Hotel Galaxy lantai 5, kamar eksekutif.

Habert Hua mengetok pintu, lalu yang membukakan pintu adalah Jordan Chen yang sedang mengenakan piama. Habert Hua mendorongnya dan langsung masuk, melihat Quinn Zhang yang sedang berbaring di tempat tidur tanpa mengenakan pakaian.

Di lantai berserakkan tisu dan kondom, terlihat jelas adegan panas baru saja selesai, bahkan di udara pun masih ada bau sialan.

Habert Hua sangat marah, langsung berjalan kesana dan menarik rambut Quinn Zhang dari tempat tidurnya.

“Pelacur, beraninya kamu...... menghianatiku.”

Quinn Zhang yang di tariknya seperti itu, kepala pun sangat sakit. Dia baru saja bangun dari tidurnya, lalu dikejutkan seperti ini, dia hanya mengingat minum kopi bersama mantannya, kenapa bisa berada di hotel? Lalu melihat kearah Jordan Chen yang hanya mengenakan piama dan dirinya yang telanjang, lalu melihat kearah wajah Habert Hua yang dipenuhi dengan amarah dan barang-barang yang berserakkan di lantai. Quinn Zhang hanya merasa kepalanya ingin meledak, terkejut.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu