Bretta’s Diary - Bab 360 Akan Menerima Nasib Buruk

Kalian harus mengenakan jimat itu, ia dapat membantu kalian menyingkirkan nasib buruk di tubuh mu, sampai tiba saatnya terjadi suatu bencana besar, kalian tidak akan masuk didalamnya.

"Ah?Sebegitu hebatnya, aku pasti akan mengenakan nya dengan baik."

Meskipun Hayden Jiang tidak mempercayai hal ini, namun bagaimanapun ini adalah bentuk kepedulian dari Bretta Hua, jadi ia sangat bahagia menyimpannya, dan segera meletakkannya di lehernya dan menaruhnya di baju.

Elly Chun dan Bella Yin yang mengetahui tentang kemampuan nona, jadi tak mengatakan apa-apa dan segera mengenakannya.

"Nona, dirimu sendiri?"Elly Chun bertanya kepada Bretta Hua.

"Aku tidak apa-apa, tidak perlu khawatir, benar juga Bella Yin, ketika kamu mengantarkan makanan kepada Tace Yu keesokan harinya, tolong beritahu dia untuk tidak turun ke bawah, terutama setengah bulan ini."

"Baik, nona, aku akan membertiahunya."

Setelah ia selesai berpesan, Bretta Hua agak sedikit lelah dan pergi keatas untuk beristirahat.

Elly Chun dan Bella Yin mengetahui semuanya, setiap kali ia selesai meramal, akan banyak menguras energinya, maka ia harus memulihkan tenaganya dan pergi beristirahat.

Sebenarnya fakta yang ditemukan Bretta Hua saat ini, tidak terasa ternyata pada awalnya sudah memiliki begitu banyak ketidaktahuan, jika dulu ia memiliki sifat ini, sudah pasti ia tidak akan mempedulikan orang itu mau hidup maupun mati.

Sebelum naik keatas untuk tidur, Bretta Hua mengirim pesan kepada Beatrice Hua dan menjelaskannya.

Sebenarnya Beatrice Hua baik-baik saja, disekitarnya selalu saja ada banyak pengawal, asisten, dan lain-lain.

Jadi orang asing tidak akan gampang mendekatinya, dan juga Bretta Hua telah melihat wajah Beatrice Hua, ia adalah orang yang sangat diberkati dan dapat melawan setan.

Empat hari lewat seperti ini, siang hari saat hari libur, Bonnie Hua dan dirinya saling bertukar pesan, lagi-lagi satu orang meninggal, dan masih juga adalah seorang wanita muda, kali ini adalah seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil, Tampaknya dia baru berusia dua puluh dua tahun ketika dia bekerja di kantor pos. Cara meninggalnya pun sama seperti sebelumnya yaitu membunuh dulu baru diperkosa, dan kemudian membuang jasadnya. Namun polisi tidak membiarkan keluarga korban membesarkan masalah ini, hanya seluruh kota yang terus melawan dan menangkap pembunuhnya.

"Nona, anda begitu hebat, apakah anda dapat meramalkan siapa pembunuhnya, kita langsung memberitahukan kepada polisi untuk menangkapnya bagaimana?"Saat Bella Yin membujuk Bretta Hua, itu terdengar aneh.

Bretta Hua yang berwelas kasih menulis huruf Nan, dan kemudian menggelengkan kepala dengan tak berdaya, "Tidak, semua hal di dunia ini memiliki hukum mereka sendiri. Aku bukan penyelamat. Mustahil untuk menghentikan semua tragedi. Pembunuh itu, ia dilahirkan dengan misi untuk membunuh. Setelah akhir hidupku, jika aku turun tangan, itu adalah untuk menghancurkan nasibnya, untuk menghukumnya.

"Benar juga, ai, ini adalah yang ketiga kalinya, tidak tahu anak perempuan dari keluarga mana lagi yang akan sial, yang akan dibunuh oleh pembunuh itu, sangat kasihan."Bella Yin mengataknnya dengan berbisik.

Setelah Hayden Jiang pulang kerja, ia pergi untuk menjemput Bretta Hua, ia mengatakan bahwa Graham Qin mentraktirnya, tentang mengapa Graham Qin mentraktirnya, sebenarnya adalah untuk mendekatkan Beatrice Hua dan Bruce Wang.

Karena mereka tengah dalam perang dingin yang tidak mau membuat yang lainnya khawatir, jadi Graham Qin mengundang Hayden Jiang dan Bretta Hua istrinya, Beatrice Hua dan Bruce Wang, satu lagi adalah Bernice Xie, tentang mengapa ia adalah Bernice Xie, ternyata adalah karena Graham Qin telah menerima aksesoris kerah lengan berlian yang dikirim oleh Bernice Xie, berpikir untuk mengundang makan sebagai tanda terima kasih, jika mengundang sendiri rasanya tidak enak, lebih baik mengundang lebih banyak lagi. Bernice Xie kelihatan sangat bahagia, ia sengaja datang dengan Parker Xie, ia dapat bertemu dengan kakak peri cantik.

Itu hanya malam itu, saat Beatrice Hua bertemu dengan Bernice Xie, matanya langsung melompat kearahnya.

"Kakak peri, kita bertemu lagi."Bernice Xie mengenakan gaun warna merah muda, luarannya mengenakan mantel bulu putih di luar, wanita yang sangat terkenal.

"Bretta, kamu kenapa?"Hayden Jiang merasakan ada yang tidak beres, ia bertanya dengan lembut.

Bretta Hua tidak mengatakan apapun, namun ia jelas melihat adanya gas tebal yang ada di dahi Bernice Xie, itu adalah pertanda nasib buruk, ia akan mengalami kesialan, Sulit untuk tidak jadi....apakah ia akan menjadi yang keempat? Saat Bretta Hua berpikir sampai disini, tangannya mulai mengeluarkan keringat dingin.