Bretta’s Diary - Chapter 248 Ada Misteri Di Dalamnya

Bretta Hua meletakkan botol tembakau itu kembali ke atas sapu tangan Trace Yu, lalu dengan perlahan melepaskan sarung tangan putihnya.

“Gambar di botol tembakau berwarna dari Dinasti Qing sangat menarik, sebagian besar adalah bunga, burung, dan ikan, atau gunung dan air, kalau pembuatnya lebih berani lagi gambar yang terukir adalah gambar erotis, warna-warna cerah yang digunakan pada mereka melambangkan keberuntungan. Beberapa generasi raja pada jaman Dinasti Qing sangat menyukai benda ini, jadi kemudian juga populer gambar bidadari di sore , gambar jendral yang sedang bertempur, dan gambar delapan kuda. Tetapi, keberadaan benda-benda itu di dunia ini termasuk banyak, tapi kamu juga tahu kan kalau barang yang sulit ditemuilah yang mahal, barang yang banyak tidaklah berharga. Sementara punyamu ini, memang berasal dari rakyat biasa, tetapi gambar yang terukir di atasnya benar-benar unik, kamu lihat sendiri, gambar apa yang terukir di atasnya?”

Trace Yu hanya tertegun mendengarnya, mendengar Bretta Hua berkata seperti itu, dia langsung cepat-cepat menundukkan kepalanya dan melihat gambar di atas botol tembakau itu.

Dirinya juga mengamatinya dengan saksama sebelumnya, tetapi tidak begitu mengerti, dia mengira bahwa itu hanya lukisan portrait berwarna biasa, terlebih lagi botol itu lumayan kotor, jadi tidak terlihat begitu jelas.

“Apa ini…… seorang pahlawan?”

“Apa kamu tahu lukisan cina?” Tanya Bretta Hua kepadanya.

Trace Yu menggeleng-gelengkan kepalanya, “Itu adalah sesuatu yang hanya bisa dipelajari oleh orang kaya, aku yang hanya dari keluarga yang biasa saja ini tidak berani untuk membayangkannya, jadi juga tidak pernah mempelajarinya.”

“Pantas saja…… gambar ini adalah Zhong Kui, dewa pengusir setan.”

Setelah Bretta Hua berkata selesai, Trace Yu barulah mengerti, kemudian memukul kepalanya sambil menertawakan dirinya sendiri, “Haha, pantas saja aku seperti pernah melihatnya, ternyata adalah dewa setan Zhong Kui yang terkenal itu, aku masih mengira kalau pria berjanggut itu adalah dewa penjaga pintu.”

Bretta Hua melanjutkan ucapannya, “Gambar Zhong Kui adalah salah satu gambar favorit para pelukis, sebagian pelukis terkenal sudah pernah menggambarnya, termasuk Wu Daozi, Zhang He, Qi Baishi, Xu Beihong, Zhang Daqian, Fan Zeng, dan masih banyak lagi, teknik yang mereka gunakan juga memiliki gaya mereka masing-masing, sementara gaya lukisan di atas botol tembakau merah muda ini sangat unik, kalau diamati dengan saksama, kita akan menyadari, pengerjaannya sangat bagus, mulus dan teliti. Jadi aku tebak kalau botol tembakau merah muda ini mungkin hasil buatan tangan seorang pelukis di jaman Dinasti Qing yang sangat berbakat, tetapi tidak terkenal, meskipun pelukis itu tidak memiliki nama, tetapi teknik melukisnya unik, keberadaannya di dunia ini sedikit, jadi aku rasa paling sedikit juga bisa dijual seharga enam puluh juta, tetapi juga tidak menutup kemungkinan bisa lebih tinggi.”

“Astaga, masih ada nama-nama besar dibaliknya? Kalau begitu, aku bukannya menemukkan keberuntungan di balik sampah-sampah?” Wajah Trace Yu langsung dipenuhi kegembiraan.

Dirinya berpikir kalau benda kecil itu bisa dia untungi dua atau tiga juta, perjalanannya ke pasar itu tidak akan menjadi sia-sia, kalau ternyata benda itu bisa dijual enam puluh juta, bukankah itu tandanya dirinya bisa langsung untung lebih dari empat puluh juta?

“Begini saja, berikan benda itu kepadaku, nanti aku akan memberikannya kepada temanku, untuk sementara ini aku kaish kamu enam puluh juta. Kalau sampai dia bisa menjualnya lebih tinggi lagi, aku akan menyuruhnya untuk membagi untungnya denganmu, bagaimana?”

“Tidak, tidak, tidak, enam puluh juta saja sudah sangat banyak, Adik Bretta, terima kasih banyak.” Trace Yu sudah merasa sangat puas, dia juga tidak berani mengharapkan lebih.

Setelah Bretta Hua menyimpan benda itu, dia langsung mentransfer uang sebesar enam puluh juta ke Trace Yu melalui wechat.

Ketika jam kuliah berakhir, pada awalnya dia berencana untuk langsung kembali ke Orchard Cottage.

Tetapi, dirinya tiba-tiba mendapat telepon dari teman kantor Bonnie Hua, berkata kalau Bonnie Hua jatuh sakit dan menyuruhnya untuk pergi kesana.

Bretta Hua langsung pergi ke gedung asrama Bonnie Hua, seorang gutu perempuan datang menyambut dirinya, “Aduh, aduh, aku lihat ibu guru Bonnie belakangan ini tidak terlalu semangat, kemudian dia tiba-tiba ijin absen selama satu minggu, lalu juga tidak keluar-keluar dari dalam kamar, aku rasa mungkin dia sakit, melihat tidak ada orang yang menjaganya, aku langsung teringat dirinya dulu pernah meminjam hp ku untuk meneleponmu karena hpnya sendiri habis baterai, berkata kalau kamu adalah adiknya, karena itu aku ingin memberitahu dirimu.”

“Begitu, terima kasih banyak.”

Bretta Hua menggangguk-anggukkan kepalanya, kemudian langsung dibawa guru perempuan itu pergi ke kamar Bonnie Hua.

Ketika Bretta Hua masuk ke dalam kamar itu, waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam sore.

Bonnie Hua terbaring di atas ranjang, sedang tertidur dengan lemas, Bretta Hua meraba kening wanita itu, lalu menyadari bahwa keningnya sangat panas, kemudian dirinya langsung memapah wanita itu bersama Elly Chun, terburu-buru pergi ke rumah sakit terdekat.

“Demamnya sudah mencapai empat puluh satu derajat, kenapa baru sekarang dibawa kemari? Apa kalian tidak tahu dia bisa menjadi cacat mental karena demam?” Dokter wanita itu menatap tajam ke arah Bretta Hua.

“Aku…… aku juga baru tahu hari ini.” Bretta Hua sedikit tidak bisa menerimanya.

“Kondisinya sekarang tidak terlalu bagus, sebagian besar paru-parunya mengalami peradangan, infeksi saluran pernapasan, dia perlu dirawat di rumah sakit, sekarang kamu pergi urus prosedur untuk rawat inap.”

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu