Bretta’s Diary - Bab 657 Menyingkirkannya

Walaupun keluarga Zhong merasa ini tak terlalu bisa dipercaya, namun karena Graham Qin yang merekomendasikannya, mereka tidak bicara banyak.

Nyonya Zhong dan Lexy Feng memasuki kamar, saat memasuki kamar Lexy Feng merasakan ada angin berhembus ke arahnya.

Ia mengangkat telapak tangannya untuk menghalanginya, agar tidak mengenai Graham Qin di belakangnya.

“Kau tunggu aku disini.” Lexy Feng mendorong Graham Qin.

“Aku ikut masuk untuk melindungimu.” Kata Graham Qin dengan sedikit khawatir.

“Jangan, kalau kamu masuk, aku yang harus melindungimu, kau tinggallah disini.” Lexy Feng memandangnya.

“Nona Feng, putriku telah beberapa hari seperti ini, kalau kau bisa, tolong bantulah dia.”

Lexy Feng mengangguk dan memandang Felice Zhong.

Ia meringkuk di pojokan, rambutnya tergerai sampai ke tanah, menutupi seluruh wajahnya, ekspresinya tak terlihat.

Kabut hitam di atas kepalanya terlihat lebih tebal dari yang terlihat di TV sebelumnya.

Lexy Feng mengeluarkan cermin 8 Trigram, membukanya untuk melihat sejenak. Jelas, medan geomagnetik di kamar ini terganggu dan kacau.

“Felice Zhong.” teriak Lexy Feng.

Gadis di pojokan itu mengangkat wajahnya sedikit, saat Lexy Feng mengeluarkan cermin kecil itu, gadis itu berteriak, dan segera menutup wajahnya, tampak ketakutan.

Lexy Feng mengatupkan bibirnya, “Rupanya yang Brett katakan benar, aku yang salah.”

“Nona Feng, bagaimana putriku?”

“Mari keluar dulu.”

Saat Lexy Feng keluar, ruang tamu telah dipenuhi anggota keluarga Zhong, tua maupun muda, sekitar 15-16 orang.

Graham Qin berdiri di ujung, melihat suasana yang ramai itu. Ia memang tidak terlalu tertarik dengan urusan orang lain.

Setelah keluar, Lexy Feng menatap ke kerumunan orang itu, “Felice Zhong tidak sakit, melainkan kerasukan roh jahat. Maka tidak perlu menuntut Parker Xie, jangankan menikah, bahkan jika Parker Xie membuatnya hamil, ia tak akan membaik. Karena ada hal yang kotor di tubuhnya.”

“Apa? Roh jahat memasuki tubuhnya?” Tuan Zhong mengeluarkan komentar dingin.

“Omong kosong, beberapa pendeta dulu juga berkata seperti itu, suatu siluman menguasai tubuhnya dan semacamnya, pada akhirnya hanya menipu demi uang lalu pergi?” seorang lelaki dari keluarga Zhong mencibir.

Lexy Feng juga tidak berbasa-basi dengan mereka, ia mengeluarkan ponselnya dan membuka kalkulator untuk menghitung.

Mulutnya bergumam, “Sesuai harga pasaran, ditambah biaya kunjunganku, biaya bensin, tenaga, asisten, properti, juga biayaku membantu kalian mengusir roh jahat ini, totalnya 217 juta. Namun karena ini pertama kalinya mengurus masalah kalian, sebagai klien baru, jika totalnya melebihi 200 juta aku akan memberi diskon 1 juta, maka cukup beri aku 216 juta. Apakah akan membayar dengan transfer bank atau Wechat atau Alipay? Aku tidak menerima uang tunai, aku takkan sanggup membawanya.”

“200 juta? Apakah kamu gila?” beberapa orang merasa hal itu keterlaluan dan langsung meledak.

Graham Qin tertawa kecil, Lexy Feng menganggap tawaran ini akan berhasil dengan 200 juta dipotong 1 juta.

“Jika kalian merasa mahal boleh tidak memakaiku, tapi kuberitahu kalian, uang sejumlah ini untuk kasus seperti ini. Orang yang kalian panggil dulu murah, tapi hasilnya? Kalau Felice Zhong tidak ditangani tepat waktu, ia tak akan hidup lebih dari sebulan, silahkan kalian cari penyelesaiannya. Tapi jika nanti kalian memanggilku kembali, bukan memakai harga ini, aku tak suka diragukan, maka aku akan menaikkannya 2x lipat nanti, Graham Qin, ayo pergi.”

Setelah mengatakannya, Lexy Feng mengemasi ponselnya dan berjalan keluar. Graham Qin mengikuti di belakangnya.

“Nona Feng, tunggu sebentar.” kata Tuan Zhong tiba-tiba.

Lexy Feng menghentikan langkahnya.

“Bolehkah aku bertanya apakah Nona Feng ada hubungan dengan keluarga Feng di daerah Huai En? Almarhum Danish Feng, apakah kau pernah mendengarnya?”

Lexy Feng menoleh dan memandang pria tua itu, “Danish Feng adalah kakekku.”

Setelah mendengar perkataan ini, pria tua itu tertegun. Lalu ia segera bangkit dan berkata pada menantunya, “Cepat transfer pembayarannya ke Nona Feng dan biarkan ia menangani Felice.”

Mendengar hal ini, Tuan Zhong adalah seseorang yang berpengetahuan luas, ia bahkan mengetahui kakek Lexy Feng.