Bretta’s Diary - Bab 366 Salah Bicara

Bernice Xie sendiri juga tercengang, diperkirakan ini adalah hal paling aneh yang pernah dia dengar dalam hidupnya, jika orang lain mengatakannya, dia pasti tidak akan percaya.

Siapa Hayden Jiang itu? Itu adalah orang yang sangat kuat. Keluarga Jiang bahkan lebih menonjol dari pada keluarga Xie, apakah bersalah bahwa cerita itu akan dijebak?

Setelah Elly Chun tenang dia menambahkan, "Semalam Bernice Xie telah melarikan diri dari kematian, karena campur tangan Bretta Hua, melewatkan pembunuh besar itu, jadi orang lain yang menggantikan mu, aku pergi ke kantor polisi dan ternyata pembunuh itu semalam membunuh seorang gadis, usianya mirip dengan Nona Bernice Xie, dan tempat kejadiannya tiga kilometer tidak jauh dari tempat parkir Nona Bernice Xie, pembunuh itu menyamar sebagai sopir dan membunuh gadis yang mabuk, caranya sama dengan kejahatan sebelumnya. Aku pikir, jika tidak ada Nona Bretta, kamu sudah menjadi mayat, dan Tuan Parker Xie, kamu juga adalah keluarga korban, jadi tidak perlu mempertanyakan kata-kata tuan kami, dia tidak akan berbohong kepada mu. "

"Aku baru ingat, seperti ini ceritanya, ketika saudari peri kembali kepadaku, aku memang mencari sopir itu, orang itu memang aneh ..."

Elly Chun mengingatkan, Bernice Xie langsung mengingat bahwa ada sesuatu yang aneh semalam, dan kemudian mengatakannya kepada semua orang.

Ternyata, ini sangatlah kebetulan, tampaknya si pembunuh sudah menjadikan Bernice Xie sebagai targetnya, penampilan Bretta Hua yang tepat waktu sehingga dapat mencegah tragedi itu terjadi.

“Tapi ... adakah yang bisa memberitahuku apa kutukan darah itu?” Parker Xie tidak memahami bagian ini dengan baik.

Hayden Jiang juga tidak terlalu mengerti, dia hanya mengingat kata-kata awal Bretta Hua dan mencoba mengingatnya.

Lalu dia melirik Bernice Xie , "Bretta selama ini mengeluh, mengatakan dengan sangat aneh, dia mengatakan ulang tahunmu sangat bagus, wajahnya juga sangat diberkati, bagaimana bisa ada nasib buruk yang begitu besar, dan kemudian melihat kutukan darah di lenganmu,dan mengatakan bahwa kamu dikutuk. "

“Kutukan darah?” Bernice Xie menggulung mansetnya, dan tidak ada apa pun di lengan putih mulus itu.

"Nona kami bisa melihatnya, kita tidak bisa melihat," Bella Yin mengingatkan.

"Sepertinya aku ingat satu hal ... Ketika aku berada di Nepal, waktu itu aku tidak mengenal seorang wanita ketika aku pertama kali tiba? Itulah wanita yang memikat aku ke tempat jahat, aku ingat bahwa lengan wanita itu tampaknya memiliki tato yang dibilang Hayden Jiang, aku masih merasa senang pada saat itu, aku juga mengatakan bahwa aku juga ingin satu, dia juga berkata sambil tersenyum, akan ada suatu saat nanti, ternyata ... Ketika aku dihipnotis di Nepal, aku diberi kutukan darah? "Napas Bernice Xie mendesak, kenangan menyakitkan di Nepal, benar-benar membuatnya tidak berani memikirkannya, setiap kali aku berpikir, itu adalah jenis kengerian yang membuka pori-poriku.

"Ini sangat mungkin, sepertinya memang begitu, seharusnya nona kami tidak perlu membantumu, karena banyak hal yang sudah menjadi takdir, kamu dikutuk oleh seseorang karena kamu tidak beruntung. Jika nona kami campur tangan, pelanggaran hukum alam dan merubah nasibnya, itu harus dikutuk, nona kami yang malang ... dia dulu tidak begitu lemah ... "kata Elly Chun sambil menangis, dan Bella Yin juga menangis, dua dayang yang tumbuh bersama Bretta Hua sejak usia muda, perasaan itu sangat dalam.

Setelah mendengar kebenaran, Bernice Xie sangat bersalah, sebelum pergi ke tempat tidur rumah sakit, ia langsung berlutut ke Bretta Hua.

“Kakak peri, bagaimana aku bisa membalas kebaikanmu yang besar, setidaknya kau bangun dan memberiku kesempatan.” Bernice Xie juga mulai menangis diam-diam.

Dan suasana hati Parker Xie, tentu saja, seperti mau hidup dan mati.

Dia berpikir bahwa dia menyukai Bretta Hua tidak kurang dari Hayden Jiang, sekarang dia melihat penampilannya, hidup dan mati tidak jelas, lagi pula untuk menyelamatkan saudara perempuannya, dia merasakan hal yang sama seperti diikat.

"Hayden Jiang, jika Bretta Hua tidak bisa bangun seperti lumpuh seumur hidup, akankah kamu dengan dia bercerai? Aku ingin menikah dengannya, aku tidak peduli apakah dia orang yang lumpuh, aku tidak peduli apakah dia bisa bangun atau tidak, selama dia masih bernafas, aku akan menjaga dia seumur hidup, " Parker Xie tiba-tiba berkata.

Hayden Jiang tidak mengatakan apa-apa, dan langsung memukul Parker Xie sampai jatuh ke lantai.

"Hayden Jiang, kamu tidak seharusnya berbohong denganku, pikirkan tentang wanita-wanita mu sebelumnya, bagaimana jika dia mendapat masalah ..." Ketika sampai saat ini, Parker Xie tiba-tiba merasa bahwa saat ini tidak pantas untuk berbicara, dia berhenti bicara.

“Kamu lanjutkan, wanita apa?” ​​Kemarahan di wajah Hayden Jiang telah mencapai titik kritis, dan akan segera meletus.