Bretta’s Diary - Bab 458 Apa Yang Kamu Inginkan?

Hayden Jiang sedang mandi, saat Bretta Hua bermain dengan Blacky, melihat pesan yang WeChat yang dikirim Parker Xie, dia merasa seperti disambar petir.

Parker Xie: Ini sungguhan saya tidak sedang bercanda.

Untuk membuktikan bahwa dia tidak sedang berbohong, Parker Xie mengambil foto Witty, dan benar saja, perut Witty sangat besar, perut itu tidak kelihatan seperti perut yang membesar akibat makan kekenyangan, kucing itu jelas sedang hamil.

Bretta Hua: Bukannya kamu mengatakan kalau di rumahmu juga ada seekor kucing jantan?

Parker Xie: Yang jantan itu sudah lama menghilang dan sebagai gantinya, aku membeli yang betina, yang selalu dicari oleh kucingmu, Blacky, tak lain dan tak bukan adalah kucing betinaku. Paham?

Bretta Hua: ......

Wajah Bretta Hua berubah merah padam, meletakkan handphonenya, dia mengangkat tangan Blacky.

“Blacky, kucing orang lain sudah hamil, apa benar itu ulahmu?” mengatakan hal ini sesungguhnya membuat Bretta Hua merasa malu.

Blacky dengan sengaja menutup matanya, dan tidak mengeluarkan suara, berpura-pura tidak mengerti maksud pertanyaan tersebut.

“Sudah berbuat salah masih tidak mau mengakui? Biar kuberitahu, kamu boleh berpacaran dan tidur dengannya, tapi kamu tidak boleh menjadi pria yang tidak bertanggung jawab.” Bretta mengatakannya dengan amat serius.

Kucing hitam itu mengeong, tidak tahu apakah itu adalah sebuah pengakuan atau dia hanya tidak terima.

Bagaimana pun juga kucing tidak bisa berbicara, siapa yang tahu apa yang ada di benak mereka?

Selanjutnya mereka tidak lagi membahas hal tersebut, apalagi Hayden Jiang juga berada di rumah, bukanlah hal yang bagus, jika Hayden Jiang tahu bahwa dia dan Parker Xie masih sering bertukar pesan WeChat.

Keesokan harinya pagi-pagi sekali, Bretta Hua menghubungi Parker Xie.

Kemudian pergi ke kediaman Parker Xie membawa Blacky, dia ditemani oleh Elly Chun dan Bella Yin.

Karena Bretta Hua mengatakan bahwa Witty sedang hamil, semua orang setuju bawah membawa Witty keluar menjadi hal yang kurang tepat.

Ini adalah kali pertama mereka berkunjung ke rumah Parker Xie.

Parker Xie sangat gugup, dia sudah 3 kali menyuruh asisten rumah tangganya untuk berberes.

Begitu Bretta Hua dan teman-temannya tiba,  Parker Xie lah yang membukakan pintu untuk mereka, kemudian dia sendiri yang membuatkan teh untuk mereka, bisa dikatakan bahwa sikapnya sangat ramah.

Elly Chun dan Bella Yin sangat menyukai interior rumah Parker Xie, jadi dengan sendirinya mereka berkeliling keliling melihat-lihat.

Bretta Hua yang menggendong Blacky tetap duduk di sofa ruang tamu.

Parker Xie menuju ke lantai atas menggendong turun Witty, keduanya kemudian melanjutkan pembicaraan yang sangat memalukan.

Bretta Hua: Sudah berapa bulan Witty mengandung?

Parker Xie: Aku juga tidak tahu, tapi kelihatannya sudah akan lahir kan?

Bretta Hua: Selain Blacky, apakah Witty memiliki teman bermain lainnya?

Parker Xie: Pertanyaanmu seolah menyatakan bahwa kamu curiga Witty juga merayu kucing lainnya, Witty bukan kucing seperti itu, dia sangat setia, dan dia hanya menyukai Blacky.

Bretta Hua:  Baiklah, sebenarnya hal yang ingin kukatakan adalah, hewan seperti kucing, umumnya bukan hewan yang setia terhadap pasangan, berganti pasangan adalah hal yang wajar, tidak bisa disamakan dengan manusia.

Parker Xie menggaruk kepalanya: Baiklah, aku juga belum pernah mengalami situasi ini, sungguh membingungkan.

Bretta Hua: Kalau begitu bagaimana kamu akan menyikapi masalah ini? Aku juga sudah membawa Blacky bersamaku, mari kita dengarkan pendapatmu.

Parker Xie: Aku rasa, karena sudah hamil kita nikahkan saja bagaimana? Jika anak-anak sudah lahir dan mereka masih belum memiliki status pasangan, sepertinya kurang pantas saja.

Bretta Hua: Menikahkan mereka?

Baiklah, pernyataannya sekali lagi membuat Bretta Hua merasa disambar petir.

Parker Xie: Kalau tidak bagaimana?

Bretta Hua : CEO Xie sadarlah, mereka itu kucing bukan manusia. Menikah apaan? Jika mereka benar-benar dinikahkan, apa kamu rela Witty tinggal di rumahku, atau kamu pikir aku rela Blacky tinggal di rumahmu, jangan mengada-ada, maksudku adalah kita bagi saja biayanya saat Witty hamil, bagaimanapun anak-anaknya juga adalah anak kucingku, Blacky.Aku juga akan banyak membelikannya makanan kucing, saya harap dia banyak mengonsumsi makanan bergizi, begitu anak kucingnya telah lahir, kita bagi rata saja. Jika hanya ada 1 ekor saja yang hidup, kamu boleh memilikinya jika kamu mau, jika tidak, aku yang akan memeliharanya. Bagaimana?

Bretta Hua adalah orang yang bertanggung jawab, oleh karena itu dia juga berpikir untuk mengambil tanggung jawab ini dan menjaga Witty, dia juga membantu Witty membesarkan anak-anaknya, bagaimanapun juga sekali melahirkan kucing dapat melahirkan berapa anak kucing sekaligus.

Parker Xie: Kalau begitu,...... Tidak ada pernikahan?

Jujur saja, ketika mengatakan tidak ada pernikahan, dia sedikit kecewa.