Bretta’s Diary - Bab 622 Hubungan Yang Sulit Dipahami

“Tidak ada keuntungannya, jangan salah paham padaku, aku hanya ingin mencarikan paman kedua seorang istri.”

Hannah Xie dengan nada yang kekanak-kanakan malah merasa dirinya sangat masuk akal.

Parker Xie mendengarnya dibuat tertawa, mencubit wajah Hannah Xie, “Paman kedua adalah orang yang tidak bisa menemukan istrikah? Masih memerlukan kamu untuk mengkhawatirkannya?”

“Bukan, aku ingin membuat paman kedua lebih cepat menikah, setelah berkeluarga paman kedua tidak akan kesepian.”

Hannah Xie selesai mengatakannya, Paker Xie sedikit merasa sedih, dengan sengaja menggodanya, “Apa kamu tidak takut paman kedua sudah memiliki anak sendiri, lalu tidak menyukai dirimu lagi?”

Hannah Xie menggelengkan kepala, “Tidak takut, anak paman kedua juga adikku, aku akan sangat mencintai mereka.”

Perkataan ini membuat Parker Xie sangat tersentuh, dia mengerti Hannah dari dalam lubuk hatinya ingin dekat dengannya.

Parker Xie mengemudi mobil pulang, Hannah Xie tiba-tiba kembali berkata, “Paman kedua, aku merasa hubungan papa dan mama belakangan ini tidak terlalu baik.”

Parker Xie terkejut lalu mengecilkan musik di dalam mobil, bertanya kepada keponakannya, “ ada apa, kamu telah menemukan sesuatu seperti apa?”

Wajah Hannah Xie sedih, melihat keluar jendela, “Benar saja…… belakangan ini komunikasi antara papa mamaku jelas menjadi sedikit, minggu lalu aku tinggal dengan mereka selama empat hari, tiga hari berikutnya aku tinggal dengan nenek. Dalam empat hari itu, mereka berdua hampir tidak seperti dulu, dulu sebelum tidur bisa saling mengucapkan selamat malam, lalu memberikan ciuman kepada satu sama lain.”

“Hah, itu mungkin karena belakangan sedang sibuk, papa mamamu sudah sibuk tidak karuan.” Parker Xie juga tidak menganggapnya sebagai masalah.

“Bukan, aku merasa apa mungkin karena alasan tujuh tahun menikah merasa bosan terhadap kehidupan yang datar dan mendapat cobaan dari luar?”

Parker Xie :……

Perkataan tujuh tahun menikah merasa bosan terhadap kehidupan yang datar dan mendapat cobaan dari luar ini keluar dari mulut anak yang baru umur berapa tahun benar membuat Parker Xie terkejut, juga sangat ingin tertawa.

“Aku telah menghitungnya, mereka berdua sejak berpacaran sampai menikah, melahirkan aku, juga sudah berumur, diperkirakan keduanya sudah berhubungan terlalu lama akan saling merasa bosan? Waktu itu aku melihat di tv, ada seorang bibi mengatakan, tahun ketujuh suami istri adalah sebuah cobaan, jika tidak bisa melewatinya lalu pisah saja.”

“Siaran yang tidak jelas apa yang kamu lihat itu, umurmu saat ini bukankah melihat Peppa Pig?” Parker Xie juga sudah pusing.

“Peppa Pig diperlihatkan untuk kalian yang memiliki IQ seperti ini, aku selalu tidak suka melihatnya.” Wajah Hannah Xie tidak suka.

Parker Xie tertawa, tapi tidak begitu memedulikan perkataan keponakannya, sampai akhirnya, keluarga Xie mengalami krisis rumah tangga, baru mengingat waktu itu yang lebih awal merasakannya sebenarnya adalah keponakannya.

Tentu, ini semua adalah perkataan belakang baru dikatakan.

Di sisi lain, Graham Qin setelah pulang dari kampung Lexy Feng, hampir tidak begitu sering pulang rumah, kebanyakan makan dan tinggal di rumah Lexy Feng.

Lexy Feng mengusirnya juga tidak bisa, kemudian juga sudah terbiasa dia belanja dan memasak, dua orang bersama melihat tv, kadang-kadang ada suasana hati masih bisa melakukan hal yang intim.

Tidak sadar, Graham Qin sudah menyukai hari-hari seperti ini, Lexy Feng juga tidak menolaknya.

Jam delapan malam, kembali seperti biasanya, dua orang telah membersihkan beberapa buah duduk di atas sofa melihat acara realita.

Belakangan Lexy Feng sedang mengemari acara realita satu artis yang berpartisipasi bermain di rumah hantu, dia pergi ke rumah hantu diseluruh dunia, sangat menakutkan.

Lalu beberapa artis ini demi mendapatkan uang juga mengambil resiko, tapi jaln ceritanya sangat menarik, banyak lelucon, awalnya Graham Qin merasa bosan, tapi kemudian juga ikut melihat.

Sedang melihat dengan semangat, telepon Graham Qin berbunyi, saat dia menjawabnya tidak sengaja menekan mengeluarkan suara, baru saja ingin menggantinya kembali.

Lalu terdengar suara seorang wanita datang, “Graham Qin, kamu sedang apa?”

Suara itu sangat merdu dan sangat jernih seperti seorang gadis, dan juga sedikit familiar.

Lexy Feng melihat Graham Qin sekilas, pandangannya sedikit……membuat Graham Qin takut tidak berani mengantinya lagi, jika menutup suaranya akan lebih terlihat bersalah.

“Ah…… Bernice Xie, ada apa mencariku?” Graham Qin sengaja mengatakan nama lawan bicaranya, dengan maksud agar tidak membuat Lexy Feng salah paham.

“Tidak ada masalah apa-apa, hanya sudah lama tidak bertemu denganmu, setelah tahun baru kamu terus tidak memiliki kabar, juga tidak membagikan status, ingin menanyakan dirimu, sudah kembali ke kota Jiang belum?” wanita ini menyukai Graham Qin, semua orang mengetahuinya, tidak peduli dua tahun yang lalu atau dua tahun kedepan, Lexy Feng juga pernah mendengar Beatrice Hua mengungkitnya, tapi tidak menanyakan dengan jelas.