Bretta’s Diary - Bab 487 Lelaki Berkualitas Tinggi

Nyonya Xie memarahi putranya, "Lihatlah dirimu yang tidak memliki harapan itu, selama ini hanya berputar-putar pada 1 wanita, kamu lihat abang dan papamu?"

"Aku adalah aku, mereka adalah mereka, masing-masing memiliki kekuatan sendiri dan berbeda."

"Terlalu malas untuk mengatakannya padamu, telur ayam kampung ini diberikankepada kerabat di kampung, dan sangat bergizi, aku menyuruh bibi pengasuh untuk membuatkan mu 1 setiap harinya, kamu ingat makan."

"Baik, aku mengerti."

"Aku pergi dulu."

"Baiklah, sampai jumpa ma."

"Jika ada waktu luang pulanglah kerumah dan makan bersama, Hannah Xie sering membicarakanmu."

"Baik."

Nyonya Xie tidak tinggal terlalu lama, membalikkan badannya, menyampaikan beberapa kalimat kemudian pergi, setelah bibi selesai membuat makan, Parker Xie tidak ada niat untuk makan lagi, dan juga Bretta telah pergi.

Setelah Bretta sampai dirumah, Parker Xie mengirimkan foto si kembar.

Parker Xie : Bretta, mereka masih belum memiliki nama, kamu berikan nama ya?"

Bretta : Kamu saja yang memberikan namanya.

Parker Xie : Aku tidak terbiasa dengan itu, kamu jangan menolaknya lagi.

Bretta : Biarkan aku berpikir, bagaimana kalau susu dan kopi?

Parker Xie : Baiklah, itu saja, susu adalah abang, kopi adalah adiknya.

Bretta : Iya.

Parker Xie : Mereka berdua bermain bersama, benar-benar sangat lucu.

Bretta Hua tersenyum sambil memegang ponselnya, kebetulan, Hayden Jiang dari atas turun kebawah.

"Kenapa begitu senang, nyonya Jiang?"

"Istri Blacky telah melahirkan, sepasang bayi kembar laki-laki, kamu lihat."

Bretta Hua yang tidak berpikir panjang, menyerahkan ponselnya kepada Hayden.

Memperlihatkan kepadanya foto yang dikirim oleh Parker Xie.

Ketika Hayden melihat foto-foto itu, ia secara tidak sengja melihat rekaman obrolan mereka berdua, jadi Hayden Jiang cemburu.

Setelah melihatnya, Hayden berkata : "Sangat jelek."

Bretta : ?

"Blacky kita kelihatan sangat bagus, sayangnya kucing Parker kelihatan jelek, jadi melahirkan anak yang juga jelek."

"Haha, kamu sangat cemburu." Bretta tahu bahwa ini karena ia cemburu.

"Pada dasarnya memang jelek, tidak suka."

Hayden bertingkah kekanakan, seperti anak kecil.

"Sudalah, jangan cemburu lagi, mari kita sama-sama makan sesuatu."

Hayden dan Bretta duduk bersama, Bella Yin dan Elly Chun membawakan makan malam.

Sebenarnya Bretta dulunya setiap hari hanya makan 2 kali, malamnya ia tidak makan.

Namun Hayden setelah pulang kerja akan lapar, lama kelamaan, demi menemani Hayden, juga mengubah kebiasaan Bretta dari awal.

Tapi Bretta Hua masih bersikeras makan vegetarian, malamnya ia akan makan yang hambar, misalnya bubur kacang hijau atau sup bayam.

Hayden Jiang adalah pria dengan selera makan lebih besar, kadang-kadang dia makan semangkuk nasi dan kadang-kadang dia makan semangkuk mie rebus.

Singkatnya, makan malam untuk dua orang, meskipun sederhana, terasa hangat.

"Bretta, besok kamu bawa Elly dan Bella datang sebentar ke kantor."

"Iya? Kenapa harus pergi ke kantor?"

"Aku sengaja mengatur personel, mencari pria muda lajang dari beberapa perusahaan dan memberi mereka pilihan."

"Ha, terima kasih pak Hayden."

"Jangan bicara omong kosong, terima kasih apanya, ini adalah masalah keluarga kita, besok kita akan membahas nya lagi ketika kamu sudah pergi kekantor."

Hayden tidak mengatakan dengan jelas, dan tidak mengatakannya didepan gadis-gadis itu.

Tapi Bretta menanggapi masalah ini dengan sangat serius, dan dia tidak berencana untuk tinggal bersama Elly dan Bella selamanya, jadi selalu meminta Hayden untuk mencarikan mereka pasangan dengan kualitas tinggi.

Hayden sangat pandai melakukannya, diam-diam telah disiapkannya dengan baik.

Keesokkan paginya

Setelah Bretta selesai beres-beres, ia membawa 2 gadis itu pergi ke kantor Hayden, langsung dibawa ke kantor kecil.

Setelah lima menit, Hayden datang, disebelahnya ada seorang asisten wanita tua.

Ada proyektor dan layar besar di ruang konferensi kecil, asisten wanita itu kemudian memulai presentasinya, memperkenalkan satu persatu pria yang ada didalam berkas itu.

"Presdir Jiang, Nona muda, ada total 36 pria lajang di sini, semuanya adalah karyawan yang luar biasa di perusahaan kami. Kebanyakan dari mereka adalah kaum muda yang menjanjikan dengan gaji tahunan lebih dari 500.000 yuan. Selanjutnya aku akan memperkenalkannya secara terperinci."

"Baik, kamu telah bersusah payah." Bretta tersenyum.

Bretta melirik kearah Bella dan Elly, "Kalian berdua masih melihat, siapa yang kamu pilih, katakan padaku."

Bella dan Elly sangat terkejut, ini adalah perasaan kaget, nona ini memberi mereka untuk memilih pasangan, seketika wajah pun memerah.