Bretta’s Diary - Bab 621 Memanfaatkan Anak

Jilian Xie dan istrinya setelah tahun baru kembali ke perusahaan menjadi sangat sibuk, tuan keluarga Xie Bob Xie juga terus menerus terbang kesana kemari ke seluruh negara.

Jadinya, keponakan perempuan sering tidak ada yang menjemput, Parker Xie dan Bernice Xie, atau nyonya Xie tiga orang saling bergiliran.

“CEO Xie, cepat masuk.”

Callista Dong memakai pakaian rumahan berwarna merah muda, modelnya sedikit tertutup, hanya saja pakaian rumahnya yang membawa renda sedikit……kelihatan aneh.

Yang paling penting adalah guru Dong ini sepertinya sengaja memakai riasan, bibir merah yang menyala, sangat menggoda.

Masih ada suara dari perkataannya sedikit centil dari biasanya, pria yang mendengarnya akan merasa tergerak secara emosional .

“Hannah dimana?”

Parker Xie memakai jaket model panjang berwarna cokelat, memakai sarung tangan kulit berwarna hitam, masuk lalu mencari Hannah Xie.

“Hannah, paman keduamu sudah datang.”

“Baik.”

Setelah Hannah Xie mendengarnya, langsung berlari keluar dari dalam kamar tidur, sudah berpakaian rapi menyandang tas sekolahnya.

Tidak menunggu Parker Xie berbicara, Guru Dong menyentuh Hannah Xie tersenyum berkata, “Belakangan ini orang tua Hannah sepertinya sangat sibuk, dia setelah pulang sekolah sering tidak ada yang menjemput, untungnya anak ini sangat penurut, juga tidak ribut, menunggu kalian bergantian datang, hari ini rumahku ada urusan lalu tidak menunggu di sekolah piano, membawanya ke rumahku, kemudian Hannah mengatakan dirinya mengantuk, aku lalu membiarkannya tidur sebentar.”

“Terima kasih guru Dong, telah merepotkan dirimu.” Parker Xie sangat sungkan.

“Tidak merepotkan, sudah seharusnya, aku juga sangat menyukai Hannah, aku selalu merasa sangat memiliki takdir dengan anak ini.” Guru Dong tidak tahu sengaja atau tidak sengaja menunjukkan perasaan keperempuanannya itu.

Tapi Parker Xie tidak memiliki suasana hati untuk memerhatikannya, menarik tangan Hannah, “Ayo kita pergi, Hannah.”

“Paman kedua, aku sedikit lapar.” Hannah Xie tiba-tiba berkata.

“Aku sudah menyiapkan makanan, tapi Hannah mengatakan tidak ada persetujuanmu, tidak boleh sembarangan makan di rumah orang, jadinya berpikir untuk menunggumu datang menanyakan pendapatmu. Kalau tidak keberatan mari makan bersama, semuanya makanan rumahan, tapi keahliannya masih lumayan, masih membuat sup rumput laut korea, bisa mengusir rasa dingin.”

Parker Xie tersenyum menolak, “Tidak lagi, sudah sangat merepotkan guru Dong, kami pulang makan saja.”

“Paman kedua, makan dahulu baru pulanglah.” Hannah Xie bertingkah menarik ujung baju Parker Xie, seperti tidak begitu ingin pergi.

Sebenarnya kalau dulu, Parker Xie bisa mengikuti keinginan keponakannya, lagipula sangat menyayanginya, tidak rela membuatnya kecewa.

Tapi saat ini, Parker Xie tidak lagi dengan sikap hidup seperti itu lagi, wanita yang merencanakan sesuatu kepada dirinya, dia selalu sangat menolak.

“Tidak boleh, cepat pulang.” Nada bicara Parker Xie tegas.

Melihat paman keduanya berkata seperti itu, Hannah Xie tidak berani berkata, wajahnya penuh keluhan.

“CEO Xie, dia masih anak-anak, mengapa seperti itu…….”Saat ini guru Dong kembali berpura-pura menjadi orang baik.

“Hari ini merepotkan guru Dong, sampai jumpa.” Parker Xie menganggukkan kepala berpamitan, kemudian menarik tangan Hannah Xie pergi.

Callista Dong sangat kecewa, dia demi membuat Parker Xie tetap tinggal ikut makan juga telah bersusah payah, mencari tahu kesukaan paman kedua Hannah Xie dulunya, dan juga makanan yang dia suka.

Telah memasak enam sayur satu sup, yang paling penting adalah dulunya Parker Xie memang pernah terobsesi dengan renda, cuman waktu itu dia masih seorang playboy, suka berganti pasangan.

Dia yang sekarang tidak lagi memiliki rasa ini, terutama melihat keponakannya dimanfaatkan oleh wanita itu, hatinya sangat tidak senang.

Kelihatannya pulang harus merundingkan dengan kakak ipar, kelas piano guru wanita ini tidak bisa diikuti lagi, kalau berhubungan terlalu banyak, bisa-bisa mengajarkan keponakannya menjadi orang yang penuh dengan akal busuk.

Setelah keluar pintu, sepanjang jalan Parker Xie tidak berbicara, Hannah Xie juga pintar, berinisiatif mengaku salah, “Paman kedua, maaf, kamu jangan marah.”

“Dia telah memberikan keuntungan apa untukmu, kamu mengkhianati paman keduamu? Kamu adalah orang tidak tahu balas budi……bandit kecil yang sudah menerima kebaikan orang tapi diam-diam membantu orang lain ” Parker Xie sengaja menunjukkan wajah yang sulit ditebak.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu