Bretta’s Diary - Bab 571 Sengaja Untuk Memancingnya

“Tuan Jiang, kita mau pergi kemana?”

Rainy Xiao yang duduk di belakang bertanya dengan sedikit rasa khawatir.

Bahkan saat Rainy Xiao mau naik ke mobil, dia langsung membuka pintu yang di samping kemudi.

Tetapi, Hayden Jiang langsung berkata kepadanya, “Maaf, tempat duduk ini hanya untuk istriku seorang.”

Rainy Xiao dengan rasa malu dan tersenyum, “Tuan Jiang sangat baik terhadap nyonya.”

“Iya, Brett adalah satu-satunya wanita yang paling aku cintai, aku tidak akan mengecewakannya.”

Rainy Xiao tidak tahu apakah Hayden Jiang sengaja berkata seperti ini di depannya, atau memang seluruh laki-laki suka bersandiwara seperti penuh kasih sayang, dia tidak mengerti.

5 tahun yang lalu, Rainy Xiao tidak mengerti terhadap Hayden Jiang. 5 tahun kemudian, dia semakin merasa tidak mengerti.

Di sepanjang jalan keduanya tidak banyak berbicara, sesampai di suatu tempat, Rainy Xiao baru tahu tujuan Hayden Jiang.

Tempat ini adalah pusat psikoterapi terbesar di Kota Jiang, dan tempat yang menyatuhkan ahli psikoterapi dari berbagai daerah.

Mengikut perkembangan zaman, jumlah pasien yang mengidap depresi meningkan dengan sangat pesat dalam beberapa tahun ini.

Mungkin karena ritme kehidupan yang berjalan cepat, dan tekanan pekerjaan, atau mungkin para pelajar yang bersiap menghadapi ujian merasa sangat tegang.

Ada penderita depresi yang berumur 80 sampai 5 tahun, sehingga Kota Cheng membangun tempat psikoterapi ini.

Hayden Jiang adalah wakil dekan, dan juga adalah teman baik dokter Wean Wang, Hayden Jiang dulu pernah ingin membawa Bretta Hua kemari, karena dia terus bermimpi buruk.

Tapi Bretta Hua tidak mau, dan Hayden Jiang tidak memaksanya, dan hari ini dia membawa Rainy Xiao kemari, tujuannya sangat jelas, yaitu hipnotis.

“Tuan Jiang, aku sama sekali tidak depresi, untuk apa aku kesini?” Rainy Xiao tertawa.

“Aku ingin meminta temanku untuk menghipnotismu.”

“Hipnotis?”

“Iya, bukannya kamu pernah bilang kalau kamu tidak ingat dengan ingatanmu masa lalu, aku akan membantumu untu mengingatnya kembali.”

“Tapi untuk apa kamu melakukan ini?” Rainy Xiao terus tertawa.

“Karena…… kamu mirip dengan…… temanku yang dulu.” Hayden Jiang tidak bilang tentang mantan pacarnya, hatinya terus saja menolaknya, mempunyai mantan pacar yang seperti ini.

Bukan demi Bretta Hua, tetapi untuk dirinya sendiri.

“Ah, begitu, baiklah.”

Rainy Xiao langsung mengikuti Hayden Jiang masuk, keduanya berjalan sampai ke lantai paling atas.

Di dalam kantor Wean Wang ada banyak alat-alat psikoterapi yang sangat terdepan.

Salah satunya adalah mesin kapsul, saat pasien berbaring di dalamnya, dia akan melepaskan gelombang suara, dan gelombang suara ini dapat dengan cepat membuat pasien memasuki bawah alam sadarnya.

Setelah itu pasien akan langsung memasuki ke dalam keadaan hipnotis yang dalam……

Banyak penderita alzhemeir yang dibawa kesini tersembuhkan, dan dapat mengingat kembali ingatan-ingatan masa lalu mereka.

Hayden Jiang telah mengambil keputusan, untuk tidak menunggu Rainy Zhuo mengakuinya sendiri, dan menghipnotisnya, dengan begini dapat mengetahui langsung identitas aslinya.

“Wean, ini yang dulu pernah aku bicarakan, coba bantu hipnotis dia.”

Wean Wang adalah seorang pria yang elegan, dia mengenakan mantel putih dan kacamata perak.

Dia tidak banyak bicara, hanya menganggukkan kepalanya, dan menunjuk ke arah mesin kampul, “Berbaring di dalam kapsul itu, jangan takut, tidak akan ada rasa sakit apapun.”

Rainy Xiao sedikit ragu-ragu, dia mengambil nafas dalam-dalam, kemudian masuk ke dalam mesin kapsul.

Kemudian Rainy Xiao berbaring dengan perlahan, Wean mulai mengoperasikan mesin kapsul dan mengeluarkan gelombang suara.

Melihat arah gelombang otak, setelah belasan detik, Wean berkata, “Dia sudah memasuki alam bawah sadarnya, kamu tunggu di sini, jangan bicara, aku akan menghipnotisnya.”

“Baik.”

Hayden Jiang langsung duduk di samping, dan menyaksikannya dengan tenang.

Wean Wang menuntun Rainy Xiao memasuki sebuah ruang yang dia tidak asing, atau seperti sebuah tempat di mimpinya.

“Beri tahu aku, apa yang kamu lihat?”

Rainy Xiao langsung berkata “Gunung, mendaki gunung, berjalan kaki……”

Hayden Jiang langsung merasa tegang, apakah itu ingatannya 5 tahun lalu?