Bretta’s Diary - Bab 668 Sangat Berterima kasih

Sepertinya Lanny Ye masih sangat kecil, umurnya masih 20an, wajahnya bulat, matanya besar, jujur ia terlihat cantik, tapi terlihat kolot, dari atas sampai bawah memancarkan aura pedesaan.

Walaupun ia sudah dandan dengan sepenuh hati, tapi karisma dan aura seseorang itu tidak bisa disamarkan.

Dia mengenakan sebuah rok model klasik merk Chanel, tapi terlihat bau murahan dari badannya.

Rambutnya diikat sederhana, ia juga tidak merias wajahnya, kulitnya masih oke, hanya sedikit hitam saja, tinggi badannya merupakan kelebihannya sepertinya ada 172cm, tapi bentuk badannya biasa saja.

Dilihat secara keseluruhan ia sedikit gemuk, tapi masih oke, hanya saja Bruce Wang sudah lama bersama Beatrice Hua, terpengaruhi oleh wajah cantiknya, sekarang lihat siapapun ia merasa orang tersebut jelek.

“Hi Abang sepupu.” Gadis kecil tersenyum dengan malu-malu.

Bruce Wang menanggukkan kepala, tidak memberi respon yang besar.

Tatapan Nenek besar Wang terus berputar, sambil menunjuk Lanny Ye, “Bruce, Lanny adalah cucu dari Adik nenek ke 6 kamu, dari kecil ia tinggal di desa, orangnya sangat jujur dan baik, aku lihat sepertinya dia sudah tidak kecil lagi, coba kamu lihat di kantor ada posisi apa yang bisa diberikan padanya, promosikan dia, kamu bukannya kekurangan seorang Asisten? Lanny sepertinya oke.”

Setelah mendengar ucapan Nenek, Bruce Wang langsung mengerutkan alisnya, dengan dingin ai melirik ke Nenek besar Wang.

“Nenek, Asisten aku itu harus tamatan dari Universitas terbaik, dan harus dari jurusan pemasaran, harus mahir berbahasa inggris yang profesional. Bisa melakukan penerjemahan, bisa bersosialisasi dengan baik, dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun. Mahir dalam menggunakan perangkat lunak perkantoran kelas atas, dan lebih baik kalau sudah menikah dan memiliki anak, bagaimana pun aku tidak ingin Asisten aku cuti terus.

Setelah Bruce Wang mengatakan semua ini, wajah Lanny Ye terlihat malu, standar-standar ini, dia satu pun tidak berkualifikasi.

Ia hanyalah seorang gadis yang dari desa, setelah tamat SMA ia sudah tidak melanjutkan sekolah, dan bekerja di sebuah toko kosmetik disana.

Kali ini karena Neneknya membawa dia untuk datang kepada saudara yang kaya raya di Kota Jiang, dan mencarikan sebuah pekerjaan yang bagus untuk dirinya.

Tapi saat diperjalanan sepertinya maksud Nenek, Abang sepupu ini sepertinya belum berkeluarga.

Membutuhkan seorang anak gadis suci yang belum pernah pacaran, dan bisa melakukan pekerjaan rumah dengan lancar, yang paling penting adalah patuh padanya.

Lanny Ye mendengar ucapan tersebut merasa kalau dirinya sepertinya cocok, dan ia pun membawa pemikiran ingin menikah ke keluarga yang kaya raya ini.

Siapa tahu Abang sepupu ini begitu tampan, begitu muda, dan sangat berpendidikan.

Tadinya ia mengira kalau orang yang belum menikah di kota pasti karena sangat jelek, sangat gemuk dan aneh, tidak mengira kalau ternyata malah sebaliknya, membuat hati Lanny Ye pun tertarik.

“Adik nenek, Anda jangan membuat Abang sepupu jadi orang tengah lagi, tempat Abang terlalu berkelas, aku tidak sanggup.” Kata Lanny sambil tersenyum, ia juga menyelamatkan ia sendiri dari situasi yang memalukan ini.

“Kalau tidak bisa kan bisa belajar, tapi tidak perlu buru-buru, Lanny kali ini kamu tinggal saja di rumah, banyak kamar disini, nanti suruh pembantu yang membereskan satu kamar untuk kamu.”

“Baik, terima kasih Adik nenek.” Lanny Ye merasa sedikit heboh.

“Nenek, aku masih ada urusan dikantor, aku pergi dulu.” Dari Bruce Wang masuk ke rumah sampai ia pergi, sebenarnya tidak sampai setengah jam, setelah ia mengetahui maksud dari Neneknya, Bruce Wang kesal sampai tidak ingin berlama-lama disana.

Tidak peduli bagaimana Nenek tua berkata, ia tetap melangkah dan pergi dari rumah tersebut.

Dan sebelah sini, Parker Xie mendengar kabar Felice Zhong sudah sembuh, Keluarga Zhong tentu tidak menganggu ia lagi. Katanya Lexy Feng yang menyembuhkannya.

Parker Xie tidak begitu mengenal Lexy Feng, ia hanya tahu kalau Lexy Feng adalah temannya Bretta Hua.

Dan semua ini dia juga dengar dari Bernice Xie, Parker Xie sudah mencari tahu alamat rumah Lexy Feng, dan membawa ia mengambil satu set perhiasan merek Keluarga Xie sendiri untuk dikunjungi Lexy Feng.

Parker Xie selalu royal, ia langsung mengambil satu set gelang dengan emas dan batu giok senilai 600 juta, modelnya kuno tidak kuno tidak penting, yang penting adalah ema situ bisa di jual beli lagi.

Orang bisa langsung menukarnya dengan uang, jadi bisa dikatakan kalau ia sudah menunjukkan ketulusan penuh.

Ia tidak mengira, setelah ia mengetuk pintu, yang buka pintu ternyata adalah Graham Qin?

“Kamu……” Parker Xie pun jadi bengong.