Bretta’s Diary - Bab 48 Tuan Xie Bersikap Kejam

Reaksi Parker Xie setelah mendengarnya bukanlah takut ataupun senang, namun ia tertawa,

“Hamil?”

“Iya,” Selina Liang menganggukkan kepalanya, hatinya merasa ragu, karena ia tidak mengerti mengapa Parker Xie tertawa, ia tidak pernah merasa bahwa ini adalah hal yang lucu.

“Anak siapakah itu?”

“Tentu saja...... Milikmu, mengapa kamu bisa menanyakan hal ini kepadaku?”

Selina Liang merasa sangat sedih, tentu saja, walaupun ia pernah dengan lelaki lain sebelumnya, namun sejak ia bersama dengan Parker Xie, ia selalu jujur, ia tidak pernah melewati batas sebelumnya, tentu saja ia tidak berani, ia juga mengerti bagaimana emosi Parker Xie yang sebenarnya.

“Bukankah aku hanya beberapa kali denganmu? Apakah mengenakan kondom juga bisa hamil? Apakah kamu Shella Wei?”

“Siapakah Shella Wei?” Selina Liang bertanya ragu.

“Apakah kamu sudah pernah melihat sketsa itu sebelumnya, wanita yang berada di dalam permainan Ultrasonic tersebut.”

Selina Liang: ......

“Parker, aku juga tidak menginginkannya...... Namun, ini benar-benar tidak terduga...... Aku juga tidak tahu harus bagaimana, aku hanya bisa datang mencarimu...... Lihat.”

Selina Liang sudah mempersiapkan segalanya, ia mengeluarkan hasil pengecekan kehamilan dari dalam tasnya.

Parker Xie menyapu pandangannya, ia dapat melihat dengan jelas hasil pengecekan kehamilan tersebut.

“Jadi, apa yang ingin kamu lakukan setelah hamil? Berapa banyak uang yang kamu perlukan?” Parker Xie bersender di pintu, wajahnya masih terus tertawa.

Setelah berbicara, apakah ia hamil untuk mengambil uang?

“Parker, aku tidak ingin uang...... Aku hanya ingin bersama denganmu...... Aku tidak menuntut bagian, aku juga tidak akan menghalangimu mencari wanita lain...... Tidak apa-apa jika kamu juga tidak menginginkanku, kita dapat bersikap seperti dahulu, bisakah?” Selina Liang adalah penyanyi, suaranya terdengar sangat merdu.

Setelah beberapa saat, lelaki ini benar-benar tidak dapat menahannya.

Ia menjulurkan tangannya dan menggandeng lengannya, membuat hatinya sedikit lunak.

Ia hari ini datang membawa kopernya, ia juga tidak berencana untuk pergi, ia hanya mencari kesempatan untuk bermalam sehari disini.

Kedua orang itu melewati malam bersama, semuanya pasti akan baik-baik saja di esok hari.

Siapa yang tahu bahwa Parker Xie benar-benar tidak memiliki perasaan terhadap dirinya lagi.

“Tidak ada gunanya walaupun kamu menyebutkan hal-hal tersebut, bukankah kamu hamil? Pergi, aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang, mari lakukan pengecekan kehamilan untuk mengecek sudah berapa besar anak tersebut."

Parker Xie menyingkirkan tangannya saat berkata, ia lalu berjalan ke arah mobil.

Selina Liang ragu dalam sekejap.

Karena, ia sama sekali tidak hamil, hasil pengecekan ini adalah hasil dari permohonannya kepada temannya.

Ia hanya ingin menggunakan alasan hamil untuk mengambil kembali Parker Xie.

Lalu mencari kesempatan lain untuk menyampaikan bahwa ia mengalami keguguran, membuatnya merasakan hal yang sama.

“Parker, para pekerja di rumah sakit sudah selesai bekerja malam ini.”

“Tidak, ada dokter yang tetap hadi di rumah sakit swasta yang aktif 24 jam, aku mengenal direktur rumah sakit tersebut, jalan sekarang.”

“Parker...... Jangan bersikap kejam seperti ini kepadaku....... Aku...... Aku akan pergi besok pagi, aku merasa sedikit tidak nyaman malam ini,”Selina Liang berkata dengan penuh perasaannya.

Ia kadang berpikir bahwa ia menyesal bersikap seperti itu, akan lebih baik jika ia benar-benar hamil.

“Selina Liang, apakah kamu sudah mengenal emosiku? Apakah kamu ingin bermain denganku? Apakah kamu merasa bahwa kami anak dari keluarga jutawan ini adalah orang bodoh yang bisa dipermainkan oleh orang seperti dirimu?”

“Parker, aku tidak sengaja, aku tidak akan mengulanginya lagi...... Aku melakukan semua ini hanya karena aku ingin mengambil kembali hatimu.”

Selina Liang menangis tersedu-sedu melihat Parker Xie yang bersikap seperti itu.

“Aku berikan waktu sepuluh detik untuk kamu pergi dari pandanganku...... Jika tidak, kamu tahu apa yang akan terjadi.”

Selina Liang langsung berlari pergi melihat pandangan Parker Xie yang terlihat seperti ingin membunuh orang.

Ia juga tidak lagi menghiraukan sepatu hak tinggi yang dikenakannya......

Parker Xie memang berbeda dari penerus keluarga kaya lainnya, ia berdiri dari perasaan putus asa, ia sudah pernah takut.

“Benar-benar wanita gila,”Parker Xie langsung kembali ke ruang tamu setelah selesai mengucapkannya.

Setelah ia sampai di ruang tamu, ia kembali teringat akan Bretta Hua.

Ia kembali mengirim pesan kepada Bretta Hua dengan nomor yang berbeda—Bretta, aku adalah Parker Xie, ini adalah nomorku, aku sudah melihat foto yang kamu unggah di Weibo, Beatrice Hua yang mengirimkannya, kamu benar-benar terlihat cantik.

Setelah sepuluh detik, ia menerima pesan dari Bretta Hua, ia sangat tersentuh walaupun hanya mendengar suaranya.

Ia bergegas membuka pesan balasannya di ponselnya—