Bretta’s Diary - Bab 950 Sangat Heboh

Lexy Feng merasa sangat kesulitan, "Paman, Tante, kalian tunggu aku sebentar, aku pergi mencuci muka dan mengganti baju dulu."

Lexy Feng merasa tidak sopan dengan berpakaian seperti, sebaiknya segera bersembunyi dulu.

Graham Qin mengambil kesempatan saat Lexy Feng pergi mencuci wajah, untuk menjelaskannya pada orang tua.

Tapi orang tuanya tetap tidak bersedia menerima pendapatnya, tidak ada satupun kalimat yang dikatakannya masuk ke dalam telinga mereka, dan kepala mereka hanya penuh dengan sang cucu.

Sudah berapa lama Keluarga Qin tidak memiliki keberadaan anak kecil, setelah mendengar Graham Qin memiliki anak, dua orang ini pasti tidak akan bisa duduk berdiam diri.

Lexy Feng telah mengganti baju dengan terusan yang lebih sopan, lalu duduk di hadapan orang tua Graham Qin dengan penampilan baru.

Nyonya Qin juga kali ini baru bisa mengamati gadis bernama Lexy Feng ini dengan teliti.

Lebih terlihat menawan daripada dilihat dari foto, Lexy Feng tidak begitu fotogenic, gambarnya dalam foto malah terlihat sedikit palsu.

Saat benar-benar telah melihatnya, orang akan merasa, sebenarnya dia adalah seorang gadis yang penuh dengan pesona.

Dia berbeda dengan Bretta Hua, Bretta Hua tidak memakai riasan, sedangkan Luxy Feng suka memakai riasan, bukanlah untuk pamer kecantikan, melainkan untuk berbuat jahil.

Seakan-akan sengaja untuk membuat orang tidak mampu mengenalinya.

Tapi saat menghapus riasan wajahnya, wajah Luxy Feng sebenarnya sangat bersih, lagipula dia hanya berumur 20 tahun, wajahnya masih begitu mulus.

Sedewasa apapun dia, tetap hanyalah seorang gadis kecil, wajahnya putih bersih, bahkan kelopak mata bawah pun terlihat begitu jelas.

Dulunya dia suka mewarnai rambutnya dengan berbagai macam warna, sekarang sudah kembali berambut hitam.

Rambut pendeknya secara tanpa sadar telah menjadi lebih panjang, melihatnya yang seperti itu, Lexy Feng sebenarnya merupakan seorang gadis yang sangat jelita.

Bukanlah seorang wanita yang terlihat menawan dalam pandangan mata pertama, melainkan memiliki kecantikan yang awet untuk dipandang mata, apalagi, semakin lama melihatnya akan terasa semakin elok.

Yang paling hebat adalah auranya, tidak peduli siapa yang dia temui, Lexy Feng tetap tidak akan merasa lebih rendah setingkat.

Dalam hal ini, Trace Yu tidak akan pernah sebanding dengan para teman yang berlatar belakang bagus untuk selamanya.

Kondisi keluarga Lexy Feng biasa saja, tapi karena terlahir dalam Keluarga Fengshui pertama, dan saat ini juga telah menjadi pewaris keluarga.

Maka, aura pemimpin yang diwarisinya itu, tidak bisa diremehkan.

Sejujurnya, pasangan orang tua Graham Qin saat ini sudah merasa puas terhadap Lexy Feng.

Terutama saat mengetahui latar belakang Keluarga Feng, dengan memiliki seorang menantu sehebat ini, Keluarga Qin kedepannya sudah tidak perlu begitu risau untuk ratusan tahun kedepan.

Tentu saja ini hanyalah pemikiran mereka.

"Paman, Tante, pertama-tama, aku ingin menjelaskan sejenak, kehamilan ini merupakan sebuah kecelakaan...... aku awalnya tidaklah berniat untuk memiliki anak, juga tidak berencana menikah dengan Graham Qin. Kalian harusnya tahu, aku baru saja mewarisi keluargaku tahun lalu, masih ada begitu banyak hal yang belum ditangani, aku pun masih sangat muda, tapi karena anak ini telah muncul, bagaimana pun juga ini merupakan sebuah nyawa, aku tidak boleh mengaborsikannya, juga tidak rela melakukannya...... aku pun tidak berani berbuat dosa, makanya anak ini pasti akan kupertahankan, kalian tenang saja, aku akan menjaga anak ini dengan baik. Hanya saja...... aku tidak ingin terkekang dalam sebuah pernikahan karena seorang anak...... jalinan hubunganku dengan Graham Qin masih belum cukup lama, aku tidak ingin menikah dengan begitu mendadak, perasaan panik dari kalian sebagai orang tua bisa kumengerti. Tapi aku juga ingin memohon agar kalian bisa mengerti tentang kondisiku."

Luxy Feng berkata dengan serius, perkataan yang dikatakan dan hal yang dilakukan, penuh dengan aura keluarga besar.

Sepasang orang tua Keluarga Qin juga mulai menilainya dengan pandangan lain, ucapan ini, membuat kedua orang tua Graham Qin kehilangan kata-kata.

Juga tidak mungkin lanjut memaksanya, Graham Qin pernah memberi peringatan, kalau Luxy Feng merasa terdesak, mungkin saja dia akan tidak menginginkan sang anak lagi.

Jadi setelah mereka berdua merenung, mereka memutuskan untuk mengalah dulu.

Nyonya Qin tersenyum, "Lexy, kamu ini, kami bukanlah orang tua yang tidak pengertian. Tentu saja mampu mengerti keadaanmu, kami tidak akan memaksa pernikahan. Kami datang hanya untuk melihatmu, melihat calon cucu laki-laki ataupun cucu perempuan nanti. Baik itu laki-laki maupun perempuan, semuanya sama baiknya, keluarga kami tidaklah meninggikan pria ataupun merendahkan wanita. Kamu terimalah semua barang ini. Dan ada lagi...... aku dan Papanya telah membelikan sebuah villa untuk kalian di Kota Jiang, dilengkapi dengan 20 orang security, 3 orang pembantu, seorang pekebun, seorang pengasuh bayi, seorang nutrisionis ibu hamil, dan seorang koki yang khusus dalam memasak."

Lexy Feng: ......

"Jadi, untuk apa memperkerjakan 3 orang pembantu?" Lexy Feng bertanya dengan kaget.