Bretta’s Diary - Bab 832 Isi Yang Memanas

Lexy suka sekali bergosip, dia dapat melihat Parker dari kejauhan, “Berkah Anak ini tidak langkah bukan? Adele sepertinya menyukainya.”

Bretta tersenyum tanpa berkata, kemudian Graham tidak tahan untuk berkata, “Tidak ada bagusnya, jika dibandingkan denganku terasa perbedaannya.”

“Graham, kamu tidak tahu malu.” Lexy memutarkan bola matanya.

Graham bahkan tidak marah, dia bahkan mengeluarkan tangan kecilnya untuk memegang tangannya Lexy, Lexy seketika menghentakkan kakinya, barulaj dia menyembunyikan tangannya itu.

Adele duduk didepan piano putih, sambil memainkan sebuah lagu dan bernyanyi——

Aku dengar, kamu mencintai dia hingga tergila-gila

Orang lain dimatamu tidak ada artinya

Tetapi diriku malah berjalan masuk kedalammu, seperti sebuah bunga yang ditiup.

Aku dengar, dia adalah wanita yang sempurna

Didepannya kamu begitu rendah hati dan melekat

Tetapi aku malah menyukai sikap bodohmu itu, seperti bintang yang menyinari malam musim dingin.

Kamu bilang kamu hanya menyukai dia, apakah ini salah?

Aku juga ingin berkata jika aku menyukaimu karena sebuah takdir

Jika jodoh memang seperti ini, maka aku akan berusaha untuk masuk kedalam hatimu

Kamu berkata hanya dia dan tidak akan mencari orang lain lagi

Maka aku akan memberitahumu, tidak peduli dengan apapun, aku akan melepaskan sebuah tangan

Perjalanan hidup ini benci dan cinta

Walaupun pada akhirnya, tidak memiliki akhir, aku hanya ingin mencintai menangis tertawa, karena semua ini pantas terjadi.

lagu buatan Adele ini sangatlah kuat, penuh dengan perasaan maka lagu ini sangat menyentuh orang-orang yang mendengarnya.

30 ribu orang yang mendengarkan ini, semuanya merasa mendapatkan resonasi.

Mendengarkan lagu ini, kesepian ini menemani malam yang indah ini.

Bretta dengan serius mendengar lagu ini, dirinya tahu maksud dari Adele ini.

Setelah Parker mendengarkan ini dirinya hanya menghelakan nafas, dia merasa jalan yang Adele pilih ini adalah jalan yang sedang dia jalani, untuk apa semua ini?

Setelah ini selesai, seluruh orang disini bertepuk tangan dengan meriah.

Adele mengambil mikrofonnya, melihat Parker duduk dibaris pertama dengan dalam dan lembut.

“Dari kecil aku adalah seseorang yang pemberontak, ayah ibuku berkata apapun yang aku sukai maka aku harus mendapatkannya sendiri, mungkin aku terlahir dengan sebuah keberanian, dan hari ini aku juga seperti itu, yang terpenting aku menyukai sesuatu maka aku harus mendapatkannya, karena aku takut ketika aku tua, aku takut diriku sendiri melemah. Lagu ini berjudul《Worthy on earth》, lagu ini aku tulis untuk orang yang aku sukai, mungkin saja dia tidak menyukai aku, tetapi aku bukan karena ini akan mengalah begitu saja. Ketika aku masih kecil kakekku mengatakan sebuah kalimat, selamanya jangan mengatakan selamanya, selamanya jangan mengatakan tidak bisa, selagi kita masih hidup masih ada kesempatan, tentu saja lagu ini aku berikan untuk kalian semua, semoga dihati kecil kalian menjadi lebih berani, lebih berani untuk menyatakan cinta kepada orang yang kita sukai, menggapai sebuah mimpi kita semua harus berkata, semua ini pantas.”

Perkataan Adele ini membuat semua orang bersorak, 30 ribu orang disini berteriak, semua ini pantas.

Pada saat yang bersamaan, diweibo mulai membuat sebuah pembicaraan——Adele menyatakan cinta dikonsernya, Adele Worthy on earth lagu terbarunya ini, ada seseorang di hatinya Adele.

Pada intinya, konser malam ini terbilang meriah, bahkan tidak ada yang menyadari jika Beatrice datang.

“Orang itu... aku tahu kamu mendengarkannya, aku tahu kamu mengerti.” Tatapan matanya Adele tertuju kepada Parker.

“Ai? Kakak kedua, kamu sepertinya sangatlah beruntung.” Bernice menertawakannya.

Ketika Parker ingin berkata, seketika...

Sebuah suara, seperti ada sesuatu yang jatuh.

Seketika seluruh isi disini...

adele juga merasa bingung, dirinya tidak menyangka akan kejadian ini, dirinya yang menyadari ini seketika menundukkan dirinya, lalu dengan kedua tangannya dia menutupi dirinya.

Pada saat ini, sebuah lempengan besi ini berada diatasnya Bretta.

Bretta menaikkan kepalanya melihat keatas, tetapi ketika dirinya harus menghindar, maka barang ini akan terjatuh diatasnya Beatrice, maka itu... dia merasa ragu.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu