Bretta’s Diary - Bab 517 Jatuh Kepadamu

Pandangan Parker tidaklah berada di nona Zhong, tatapannya hanya tertera kepada Bretta.

“Masih perlu ditanya, tentu saja Bretta lebih cantik.”

“Jika aku dibandingkan dengan kak Bretta?”

“Bretta lebih cantik.”

“Jika kakak ipar dengan kak Bretta?”

“Bretta lebih cantik.” Parker bahkan tidak berpikir.

“Jadi ibu kita dengan kak Bretta?” Setelah berkata, Parker masih sengaja melihat kearah ibunya itu.

Nyonya Xie dengan dalam melihat kearah putranya itu, dia ingin melihat apa jawaban dari putranya itu.

“Tentu saja Bret... tentu saja ibu yang telah membesarkan kita itu yang paling cantik, penolakan untuk penerimaan.” Parker melihat tatapan ibunya itu seketika dia menganti perkataannya itu.

Walaupun telah memadamkan api amarah nyonya Xie.

“Kamu anak ini, jangan berkata dengan sembarangan, tidak serius.” Walaupun mulut nyonya Xie berkata seperti itu, tetapi hatinya merasa bahagia.

Tidak peduli apakah putranya berkata dengan jujur atau tidak, tetapi perkataannya membuat dia bahagia.

“Kak, kamu begitu palsu.” Bernice berkata.

“Sana pergi...”

Parker tidak ingin bergosip dengan adiknya, dia sendiri mengambil gelas sampanyenya, dia sedang mencari cara untuk menyapa Bretta.

Sebenarnya dia sangat merasa sedih, dia hanya bisa berbincang dengan Bretta tentang Blacky dan Witty.

Untuk hal lainnya mereka tidak memiliki perkataan yang sama.

Bretta memang lebih pendiam, juga tidak begitu mengenalnya, dan disisinya ada Hayden yang menemani, maka dia tidak akan bisa berkata dengan sendirinya.

Hanya saja tidak disangka, Parker malah ditahan oleh seseorang.

Dan tidak disangka orang itu adalah Felice, dia tersenyum, “Tuan Parker apakah kamu masih mengingat aku?”

“Pernahkah... kita bertemu?” Parker tidak mengingat pernah bertemu dengan wanita ini, keluarga berkelas kota Jiang ini cukup banyak, selain beberapa yang dia kenal, Beatrice, Carla pada.

Beberapa wanita lainnya, dia tidak bisa mengingat namanya, dan wajahnya juga terlihat mirip, dia merasa seperti satu dokter yang mengoperasi wajah mereka.

“Tuan Parker memang orang yang sangat sibuk, setengah tahun yang lalu, aku sempat terjatuh dari kuda, sehingga hampir saja diterinjak oleh kuda, untung saja ada tuan Parker yang datang untuk menolongku.”

“Oh, sudah terlalu lama aku tidak dapat mengingatnya.”

Parker memang sangat suka berkuda, tetapi hal ini dia sering melakukannya, maka dari itu dia tidak dapat mengingatnya.

Felice yang mendengar ini jujur saja membuat dia terasa kecewa.

Tetapi dia tidak kehilangan kendalinya hanya tersenyum, “Pada saat itu aku tidak tahu jika kamu itu ada tuan Parker, setelah kamu berhasil berada dibidang farmasi, hingga berada didalam televisi barulah aku mengetahui identitasmu, sungguh hebat kamu terbilang sangat muda.”

“Terimakasih, aku hanya mencobanya saja, muda dan menjanjikan.” Parker berkata dengan sopan kepadanya.

“Tuan Parker belum memiliki pasangan?” Dia seketika bertanya.

“Ya benar itu.”

“Kebetulan sekali aku juga belum memiliki pasangan.” Felice melihat kearah Parker dan tersenyum.

“Benarkah?” Parker menundukkan kepalanya tersenyum dengan canggung, sebenarnya hatinya tidak berasa disini, dari kejauhan dia melihat kearah Bretta.

Tetapi Felice terlihat tidak ingin menghabiskan pembicaraan disini, membuat Parker tidak bisa melarikan diri, dia hanya tetap berbincang dengannya.

Felice melihat kearah wajahnya Parker, terlihat wajahnya penuh dengan kegembiraan.

“Jika dikatakan banyak wanita dikota Jiang ini menyukai Hayden, dan sebagian juga menyukai Graham, mereka berdua terbilang boleh, tetapi mereka bukanlah seleraku, aku tidak menyukai pria kuno seperti Hayden, aku juga tidak menyukai pria humoris seperti Graham, aku merasa sedikit berlebihan, maka itu... Apakah tuan Parker tahu pria seperti apa yang aku sukai?”

“Aku tidak begitu bisa menebak pemikiran wanita, tidak begitu ahli.” Parker berkata.

“Aku menyukai pria seperti tuan Parker.”

“Hehe, nona Felice suka bercanda, keluarga Xie tidaklah mampu.” Parker sedikit merasa canggung.