Bretta’s Diary - Bab 508 Perkelahian

Di sisi lain, Bretta Hua tidak tahu apa yang terjadi di rumah, dan Elly Chun seperti karakter yang terkendali, tidak pernah mengatakan apa-apa.

Bretta Hua dan Hayden Jiang serta kelompoknya yang terdiri dari enam orang menikmati diri mereka di kota kecil dengan permandian air panas.

Kekuatan fisik Bretta Hua tidak sebagus Beatrice Hua dan Lexy Feng, jadi setelah beberapa saat, dia agak lelah.

Hayden Jiang melihat Bretta Hua lelah, jadi dia membawanya kembali ke kamar untuk beristirahat.

Empat orang lainnya juga menikmati klub malam yang menyenangkan. Beatrice Hua dan Lexy Feng juga minum sedikit anggur merah, yang cukup indah.

Hanya saja, tidak menyangka bahwa benar-benar dapat menemui hal yang menjijikkan di area pemandian air panas susu.

Ini masalahnya. Mata air panas susu dan air panas anggur merah pada dasarnya lebih banyak tamu wanita, dan pria jarang datang.

Ada dua pria besar, tetapi gemuk dan telinga besar bercampur.

Dan begitu dia masuk, dengan jelas ingin dekat dengan Lexy Feng dan Beatrice Hua, dan mau bergabung dengan dua wanita cantik.

Kamu dapat bergabung, tetapi masih perlu belajar bagaimana cara berbicara dengan orang lain.

Salah satu dari mereka tertawadengan niat buruk, "Halo wanita cantik, apakah kamu di sini untuk bersenang-senang juga?"

Lexy Feng melirik mereka dan tidak menanggapi. Beatrice Hua selalu mengenakan topeng di wajahnya karena dia takut dikenali, tetapi dia dalam kondisi yang baik. Dia mengenakan baju renang, bentuk tubuhnya dapat membuat orang melihat mimisan.

"Wanita cantik, kita bukan turis, tapi kita adalah pelanggan besar di sini, dan mereka datang ke sini dari kota Manchester. Karena kita bertemu di sini untuk berteman."

Kedua pria itu jelas tidak bermaksud datang ke sumber air panas, tetapi untuk berburu, terutama ketika mereka melihat Lexy Feng muda dan imut. Meskipun teman-teman wanita di sekitar tidak bisa melihat dengan jelas, tetapi sosok itu cukup terlihat dari fisiknya.

Jadi kedua orang itu memiliki pikiran yang buruk, tetapi mereka benar, mereka memang tamu keluarga Wang, dari kota Manchester.

Keduanya juga merupakan eksekutif kelompok tertentu. Mereka selalu terbiasa sombong, dan menggunakan keberanian untuk memanggil wanita.

"Tidak tertarik." Lexy Feng langsung menolak.

Beatrice Hua tidak bersuara, dan terus bermain game dengan ponselnya, mengabaikan keberadaan dua orang gemuk itu.

Kedua pria ini tidak terlalu gemuk, mereka tidak begitu muda, mereka setidaknya berusia 40 tahun, dan salah satunya masih lebih muda.

Dikatakan bahwa Lexy Feng dan Beatrice Hua tidak tertarik, dan bahkan seorang gadis kecil pun tidak akan tertarik.

"Wanita Cantik, pekerjaan kami tidak buruk ... Kami memiliki tempat di kota Manchester, bukankah kalian para remaja putri menyukai tas sekarang? Jam? Bukankah hal tersebut akan memuaskan kalian...Begini saja, Kalian berdua temani kami satu malam, dan akan memberikan kalian masing-masing tas Chanel, Bagiamanal? "

"Sebuah tas?" Lexy Feng tersenyum menghina.

"Tambah arloji biru Cartier, bagaimana? Ini adalah barang yang baik." Salah satu lelaki tua itu pamer, karena takut orang lain mungkin tidak tahu dia kaya.

"Oh, sangat dermawan, ditambah tas platinum Hermes, oke?" Beatrice Hua bertanya.

Pria itu membeku, dan kemudian tertawa, "Ini tas platinum sekitar empat ratus juta atau lebih, apakah kalian adalah pemangsa, tetapi jika kalian berdua dapat menyenangkan dan memuaskan kami, itu bukanlah hal yang tidak mungkin.

"Apakah kalian membawa cermin?" Beatrice Hua melirik mereka.

Keduanya saling memandang, bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan pertanyaan itu.

"Jika kamu tidak membawa cermin, aku sarankan kamu segera pergi dengan diam-diam hantu kamu sendiri ... Tubuh seperti wanita hamil selama enam bulan, wajah pun kasar, dan bahkan lalat pun merasa jijik untuk bersinggah di mukamu. Sepertinya aku bisa membuat daging yang renyah dengan semua lemaknya, apa yang memberimu keberanian untuk berbicara dengan kami? Dirimu benar tidak sebanding, apakah kamu sadar itu?

Setelah Beatrice Hua selesai marah, Lexy Feng senang.

Kedua pria itu langsung menjadi marah, menunjuk Beatrice Hua, "Apa yang kamu bicarakan, apakah kamu ingin aku merobek mulutmu?"

Berbicara bahwa kedua pria itu agresif terhadap mereka, setelah Lexy Feng dan Beatrice Hua saling memandang, mereka dalam suasana hati yang baik dan pergi berperang.

"Itu tidak baik, itu buruk, disebelah ada yang bertengkar."

Pelayan itu berkata dengan terburu-buru, Bruce Wang dan Graham Qin datang dengan rasa ingin tahu, dan tiba-tiba tercengang.