Bretta’s Diary - Bab 484 Mengerti Dengan Pilihannya

Graham Qin benar-benar canggung dan tidak tahu bagaimana menjawab hal tersebut, jadi dia berpura-pura mengangkat telepon.

"Halo? Baik, aku tahu, aku segera kesana."

Menutup telepon, Graham Qin berdiri, "Aku pergi untuk bertemu teman."

"Baik, kalau begitu sampai jumpa lagi."

Melihat Graham Qin pergi, Bernice Xie juga malu terus tetap di sini, jadi dia juga pergi.

Keluarga Xie adalah keluarga yang baik, Bernice Xie juga gadis yang baik, tetapi Graham Qin tidak menyukainya.

Wanita yang dia sukai tidak harus terkenal, dia tidak harus terlihat baik, dan dia tidak harus berpendidikan tinggi dan berbakat.

Selama dia suka, tidak ada banyak tuntutan.

Pada saat itu, Snow Qiao tidak begitu cantik, juga tidak menonjol. Dan juga bukan dari keluarga yang berada.

Tapi Graham Qin hanya menyukainya, jadi berhadapan Bernice Xie, tidak peduli berapa kali, dia hanya bisa menolak.

Setelah Bonnie Hua makan malam dengan Beatrice Hua dan Bretta Hua, dia kembali ke apartemennya untuk beristirahat.

Dalam waktu dekat ini tidak banyak kegiatan dan banyak waktu bersantai. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan Bruce Wang.

Tentu saja, keduanya licik dan tidak berani bertemu dengan paparazzi.

Karena Beatrice Hua tidak ingin membocorkan asmara, takut menimbulkan masalah bagi kekasihnya.

Bruce Wang juga mengerti dengan pikiran Beatrice Hua, jadi keduanya tidak salah paham, mereka sama harmonisnya seperti sebelumnya.

Namun, Beatrice Hua hanya tidak menyangka bahwa keluarga Bruce Wang berinisiatif untuk mencarinya.

Dan dia datang langsung ke rumah Beatrice Hua, dan sepertinya sudah disiapkan.

Mendengar bel pintu, Beatrice Hua pergi membuka pintu.

Ketika dia melihat Carla Wang, dia sedikit membeku.

"Halo kakak."

Dia tergagap mengatakan halo.

" Beatrice Hua, tiba-tiba aku datang kesini dengan lancang."

"Tidak, tidak, tidak masalah, cepat masuklah."

Carla Wang dengan cepat membuka pintu dan membiarkan Carla Wang masuk.

Telah bertemu dengan Carla Wang beberapa kali ketika di rumah keluarga Wang, tetapi belum pernah berbicara secara pribadi, jadi tidak terlalu akrab.

Carla Wang adalah kakak kandung Bruce Wang, dan dia orang yang rendah hati. Setelah menikah, dia telah bekerja di grup dan hampir tidak memiliki gosip.

Keluarga Wang dianggap sebagai rendah hati dari empat keluarga besar. Dalam lingkungan kaya, dari mulut ke mulut selalu sangat baik, bukan pelanggar, bukan publisitas, dan bukan orang yang dibenci.

"Kakak, kamu datang hari ini, apakah ada masalah?" Beatrice Hua bertanya dengan hati penasaran.

Carla Wang meletakkan tas di sofa dan tersenyum.

"Benar mencari kamu karna ad sedikit masalah."

"Ah, baiklah, jangan khawatir, katakan perlahan, aku akan menuangkanmu segelas air dulu."

Beatrice Hua sedikit gugup, dan dia tidak tahu mengapa.

Jelas sekali, Carla Wang sangat manis dan ramah, dan dia terlihat pandai berbicara, tetapi Beatrice Hua tetap sangat gugup.

"Kakak, minumlah air."

"Terima kasih, Beatrice Hua jangan terlalu sibuk. Duduk. Aku akan pergi, setelah selesai bicara. Aku akan pergi ke lokasi konstruksi untuk melakukan beberapa pekerjaan sebentar."

"Baiklah."

Beatrice Hua mendengarkan perkataanya, tidak sibuk dan duduk di hadapan Carla Wang.

"Aku selalu tahu tentang hubungan kamu dan adikku."

"Apakah dia yang memberitahumu?" Beatrice Hua mengira, Bruce Wang memberi tahu kakaknya.

"Tidak, aku melihatnya sendiri, aku tahu seperti apa adikku dari dia kecil sampai sekarang sudah dewasa. Dia jarang begitu peduli kepada wanita, jadi terakhir kali aku membawamu pulang, aku merasa bahwa kalian berdua akan melakukan tindakan palsu. Kemudian mengamatinya sebentar, dan ternyata keduanya telah berhubungan. "

Beatrice Hua sedikit tidak enak, menundukkan kepalanya dan meletakkan tangannya di atas lutut, sangat terkendali.

"Jangan gugup. Aku tidak melarang kalian. Aku di sini hari ini benar-benar ingin mengatakan bahwa jika kamu benar-benar ingin bersama Bruce Wang, kamu lebih baik merencanakan lebih awal. Kamu adalah seorang seniman, dan setiap tindakanmu akan menjadi perhatian besar. Aturan keluarga kami harus selalu menjadi orang yang rendah hati. Pekerjaanmu persis kebalikan dari aturan keluarga kami. Sepertinya saudaraku tidak memberi tahumu tentang hal ini. "

"Dia tidak mengatakannya." Beatrice Hua memandang Carla Wang dengan tenang.

"Apakah kamu akan menyerah menjadi artis demi dia?" Carla Wang bertanya kepada Beatrice Hua.