Bretta’s Diary - Bab 545 Setelah Penyakit Sembuh

Bernice Xie segera menumbuknya, “Kamu jangan sembarang bicara, perkataan ini tidak baik.”

“Aku sungguh-sungguh.” Parker Xie tersenyum.

“Apanya tulus hati dan palsu, kalau kamu menyukainya kita berjuang saja, walaupun seluruh dunia berkata kamu salah, mengatakan kamu tidak bermoral, mengganggu pernikahan orang lain, mengatakan kamu adalah bajingan……aku juga…… akan mendukungmu, abang kedua, kamu tahu dalam kehidupan ini bisa bertemu dengan orang yang kita cintai sangatlah susah, kamu berjuanglah, aku mendukungmu tanpa syarat.”

Hubungan Bernice Xie dan Parker Xie sangat misterius, walaupun sering bertengkar tapi sangat akrab.

Dengan abang pertama walaupun sangat lembut, tapi selalu saja ada kesenjangan generasi, mungkin juga karena alasan sifat yang tidak sama.

Jilian Xie adalah seorang yang sejak kecil sangat penurut, anak yang seumur hidupnya tidak pernah melawan, adalah kebanggaan di mata orang tua keluarga Xie.

Namun Parker Xie pemberontak, anak yang gagal, senang bersenang-senang, gila, bertindak liar yang menyimpang.

Bernice Xie tentunya adalah sombong, terlalu dimanjakan oleh keluarga menjadikannya tidak dewasa dan tidak pengertian.

Tapi hati kecil mereka berdua sebenarnya sangat polos, lahir di keluarga yang kaya raya baru mengerti, di dunia ini barang yang tidak dapat dibeli dengan uang benar-benar sangat banyak.

Bernice Xie dulu masih bisa dengan bercanda mengejek beberapa kata, tapi sekarang sudah tidak bisa, karena dia menyadari abang kedua sebenarnya sangat kasihan.

Terutama berkata seperti ini, benar membuat orang sedih.

Disisi lain, Trace Yu di hari kedua libur tahun keluar dari rumah sakit dan pulang ke apartemen yang dia sewa, selesai membersihkannya, dia pergi keluar berencana untuk membeli satu set baju baru.

Tapi tak terduga, ternyata melihat Jonathan Yuan, Ibu Jonathan Yuan, masih ada seorang wanita muda sedang makan bertiga.

Jika dibicarakan juga sangat kebetulan, Trace Yu kebetulan melewati restaurant itu, melalui kaca yang tembus pandang dia melihatnya dengan jelas.

Karena mereka duduk di sisi jendela, ibu Jonathan Shao dengan ramah bercanda dengan wanita, Jonathan Shao memegang handphonenya tidak begitu ramah.

Trace Yu sedikit menghela juga tidak berniat bertanya kepada Jonathan Shao, juga tidak mengiriminya pesan.

Jonathan Shao juga tidak sengaja mengangkat kepalanya, tepat bertatapan dengan Trace Yu yang berada di luar jendela, saat itu dia sedikit terkejut.

Lalu detik selanjutnya berdiri dan mengejar keluar……

“Trace, aku…….”

“Tidak apa-apa, tidak perlu katakan apapun.” Trace Yu tersenyum.

“Tidak, aku ingin mengatakannya. Ibuku secara pribadi merencanakan kencan buta ini, dia adalah anak dari bibi yang memliki hubungan baik, kalau aku tidak datang, dia akan sangat malu. Tapi aku bersumpah, aku tidak berencana membelakangimu berpacaran dengan orang lain, benar tidak ada.”

Nyatanya, Jonathan Shao benar sangat dingin, terus tidak membuka matanya melihat wanita itu.

“Benar tidak apa-apa, Jonathan Shao, kita sudah putus dan tidak rujuk kembali. Kamu memiliki kebebasanmu, pergilah….tidak peduli kamu berbuat apa, tidak perlu mengatakannya padaku.”

“Trace Yu kamu jangan begitu, hatiku sangat sedih.”

“Tidak, aku tidak sedang marah, aku sangat berterima kasih padamu saat aku masuk rumah sakit terus merawatku, membayar biaya rumah sakitku, membelikan aku makanan, aku benar sangat bersyukur.”

“Itu sudah seharusnya, karena kamu adalah kekasihku.”

“Sudah bukan, pergilah, kalau tidak ibumu sebentar lagi akan panik.”

Trace Yu dengan santai menyelesaikan perkataannya lalu berbalik, Jonathan Shao ingin mengejar tapi merasa mengejarnya juga tidak tahu harus mengatakan apa.

Hubungan mereka berdua, saat ini benar sangat sulit.

Kondisi Trace Yu saat keluar rumah sakit, dalam tubuhnya malah ada sedikit bayangan Bretta Hua, dingin dan tenang.

Seperti, menghormati dirimu, menggunakan kelembutan menghadapimu, dalam matanya hanya tidak ada lagi kasih sayang yang dalam…..

Perasaan Jonathan Shao sangat sedih, tapi menghadapi kondisi di depan matanya juga tidak bisa merubahnya.

Saat ini dia sangat tidak memandang dirinya sendiri, dia merasa kalau pria seperti Hayden Jiang pasti akan menyelasaikannya dengan baik, tidak akan seperti dirinya membuat semuanya kacau.

Setelah Trace Yu pulang ke rumah, dia mengirimkan pesan kepada Bretta Hua.

“Bretta, aku sudah keluar rumah sakit, kondisiku sangat baik, dokter berkata aku sudah kembali sembuh, aku telah kembali ke rumahku. Jika memiliki waktu aku ingin mengundangmu datang ke rumahku, akan kubuatkan makanan khas kampung yang enak, kamu leluasa tidak?”

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu