Bretta’s Diary - Bab 737 Six Boundaries

Raja neraka berkata dengan pelan, kulitnya terlihat sangat muda dan suaranya terdengar sangat pelan.

Didalam six boundaries ini, tidak hanya siluman wanita, hantu wanita bahkan putri putri naga dan para peri juga sangat menyukainya.

Tetapi raja nereka ini sangat membenci percintaan sepasang kekasih tidak ada yang tahu berapa umurnya dan sudah berapa lama dia hidup.

Didunia nereka hanya tahu bahkan jika wanita paling tua yang dipanggil nenek itu harus tetap memanggil dia tuan neraka.

Harus saja tahu jika umur nenek telah 3900 tahun, maka raja neraka...

Kedua belas kegelapan ini berencana akan menjelaskan semua ini kepada raja neraka dan akan menerima sebuah hukuman.

Apalagi karena semua tanggung jawab ini belum dapat diselesaikan, dan malah terhalangi oleh seseorang, dengan satu banding dua belas, mereka tidak juga dapat mengalahkannya raja nereka pasti akan merasa marah.

Apalagi dengan sikapnya yang kurang bagus ini maka itu selama perjalanan pulang kedua belas kakak beradik ini merasa sangat takut.

Diotaknya mereka terus saja membayangkan, apakah mereka akan dipotong dan dimasak diwajan atau mungkin lidah mereka akan dimasukkan keneraka?

Siapa yang menyangka jika orang ini memiliki kondisi yang bagus sekarang, bagaimana mereka bisa mengetahui hal ini? Sangat mudah jika perasaan tuan dalam kondisi yang baik dia akan meminum sebuah alkohol.

Jika perasaannya dalam kondisi buruk dia akan membelakangi tangannya.

Maka itu, ketika melihat tuannya yang sedang meminumi alkoholnya, beberapa dari mereka melegakan nafasnya, lalu meminta dia untuk menuju ke gudang, kemudian mengambil sebuah kehidupan dan kematian.

Gudang ini mempunyai 18 penjaga, kehidupan dan kematian ini hanya raja neraka saja yang dapat menyimpannya, ini terlihat cukup berat.

Kehidupan dan kematian ini mempunyai total 9 buku, seluruh six boundaries ini mengetahui jika tidak peduli apakah kamu malaikat disurga atau dinereka.

Disini akan tertulis kapan kematian dan kehidupan terjadi, bahkan berapa kali putaran itu terjadi, akan tertulis dengan jelas.

Kedua belas malaikat maut yang membawa buku kehidupan dan kematian ini dengan sangat hati-hati didepan Yang Mulia.

Raja neraka meletakkan gelasnnya itu, dengan malas dia berdiri dengan cahaya keemasan ini, membuka buku kematian dan kehidupan ini.

Raja nereka yang menggunakan jubah hitamnya dengan diisi dengan sembilan naga dan dibagian perutnya berisi sebuah pola roh jahat, terlihat sangat berkelas.

Didunia nereka ini tidak ada yang tidak takut kepadanya, tetapi juga hanya beberapa orang saja yang dapat bertemu dengannya ditambah lagi dengan sikapnya yang aneh ini, dan tidak menyukai keramaian.

“Tuan apakah anda akan langsung mencabut kehidupan dan kematian dari wanita itu kah?”

Seorang malaikat berpikir apakah karena perbuatan wanita itu yang begitu berlebihan maka dari itu membuat sebuah keamarahan bagi raja neraka dan ingin segera menghapus namanya dari buku ini.

Apalagi memang raja neraka ini berhak melakukan ini.

Raja nereka melihat malaikat maut ini dengan dingin, “Pemikiranmu cukup hebat, aku sepertinya ingin menghapus namamu.”

“Tuan ampun.”

Melihat dirinya yang membuat pertanyaan seperti ini dia tidak berani berkata, lalu kedua belas orang ini berlutut didepan raja nereka.

Kelihatannya permasalahan ini telah berlalu, raja neraka ini seperti telah mengampuni mereka sebenarnya, ketika kedua belas malaikat maut ini menuju kesana, raja nereka telah mengetahui jika hal ini akan lebih susah.

Kemudian dia membuka cerminya itu dia meliihat semua ini dan dirinya mengerti tentang semua ini.

Bahkan dia juga mendengar semua perkataannya Bretta, kata demi kata dia dengar dan dia merasa wanita ini terlihat sangat berbeda.

Maka itu ketika dia membuka buku kematian dan kehidupan ini, bukannya dia ingin menghapus namanya Bretta dan ingin membuat Bretta meninggal tetapi dia ingin melihat siapa sebenarnya Bretta itu.

Siapa dia dikehidupan lalu itu, yang pasti dia bukanlah orang biasa hati raja neraka ini berkata, wanita ini pasti berasal dari atas.

Apalagi didunia roh jahat tidak ada kekuatan sekuat ini, dan juga tidak akan ada orang yang bisa mempelajari kekuatan ini.

Mungkin saja dia adalah seorang peri atau mungkin saudara dari dewi Xuan, mungkin saja dia dapat mengerti tentang ini.

Ketika Bretta membuat api biru itu terbang, raja nereka telah mengenali ini ini adalah cahaya langit kedua dari Xuan, ini adalah api jiwa laut.

Diaa... siapakah dia sebenarnya? Didialam six boundaries ini, suku manapun yang bisa lebih kuat, yang bisa berlatih api Xuan ini?