Bretta’s Diary - Bab 556 Tingkah Yang Tidak Biasa

Waktu di ulang saat setengah jam yang lalu.

Bretta Hua menerima telepon Parker Xie, untuk kedua kalinya, lalu Parker Xie berkata, ingin bertemu dengan dirinya, sekarang juga, lalu mneyebutkan alamatnya.

Walaupun Bretta Hua merasa penasaran, tapi dia masih pergi juga, dia merasa Parker Xie ada urusan yang penting.

Tapi tidak di duga, saat pintu ruangan itu di buka, Parker Xie melihat Bretta Hua, dia langsung melangkah seperti gorila marah, kejadian ini sangat tiba-tiba.

Bretta Hua tidak menduga, bahwa sikap Parker Xie ini sangat tiba-tiba, dirinya pun di buta terkejut.

Untung saja, Bella Yin dan Elly Chun berada di sampingnya.

Gerakan Elly Chun sangat cepat, dia langsung memegang baju Parker Xie.

Tapi tatapan Parker Xie begitu kejam, dia terus menatap Bretta Hua.

Seperti ingin memakan hidup-hidup dirinya.

“Bretta……Bretta….. kalian lepaskan aku……aku mau Bretta Hua, aku mau Bretta Hua.”

Parker Xie sudah seperti orang gila, dia berusaha untuk melepaskan diri, dan Bella Chun hampir saja melepaskan dirinya

Untung saja tenaga Elly Chun cukup besar, dia juga maju dan memegang baju Parker Xie,lalu menahan Parker Xie.

“Parker Xie, apakah kamu adalah orang? Nona kami memperlakukanmu dengan sangat baik, dan kamu membalasnya dengan cara seperti ini? Kalian yang bermarga Xie tidak ada yang baik sama sekali.” Ucap Bella Chun memakinya.

Bella Yin juga marah, dia langsung memukul kepala Parker Xie.

“Kamu anak bangsawan, sungguh tidak bisa mengubah perilaku burukmu ini, berani-beraninya kamu berperilaku seperti ini kepada Nona kami, lihat saja hari ini aku akan memukulmu habis-habisan.”

Kemudian, Bella Yin ingin segera memukul Parker Xie.

“Hentikan.”

“Nona, Anda jangan menolongnya, dia sudah tidak bisa ditolong.” Ucap Bella Yin sambil emosi.

“Bukan, kalian jangan sembarangan bergerak.” Bretta Hua melihat Parker Xie.

“Bretta......aku akan meninggal......Bretta, aku menyukaimu......aku ingin......”

Arti dari tatapan mata Parker Xie itu terlihat jelas, Bretta Hua adalah orang yang pernah melakukan hal itu juga, jadi dia mengerti apa maksudnya.

Tapi Parker Xie bukan orang seperti itu, walaupun dia mabuk, dia juga tidak akan berperilaku seperti ini.

Ini bukanlah hal yang bisa di lakukan oleh orang normal, lagipula, ini adalah siang hari, dan disini adalah gedung teh, ini adalah tempat umum.

Bagaimana mungkin Parker Xie malakukan hal yang memalukan seperti ini?

Bretta Hua sungguh mencurigainya, jadinya menyuruh Bella Yin berhenti.

“Elly Chun......” Bretta Hua menatap Elly Chun.

Elly Chun segera mengerti, lalu mengambil pisau, dan menusuknya dia leher Parker Xie.

Parker Xie dipukul seperti ini, tiba-tiba matanya langsung menjadi hitam, dan dia langsung terjatuh.

“Nona, apakah kita harus membuangnya kesungai biar ikan yang memakannya?” Ucap Bella Yin.

Bretta Hua merasa tidak berdaya, lalu menggeleng.

“Klaian bawa dia, kita akana pergi kerumah sakit terdekat.”

“Rumah sakit? Apakah rumah sakit jiwa?” Elly Chun bingung.

“Bukan, aku curiga ada orang yang meracuni dia.”

Bretta Hua berpikir, apakah Parker Xie dijebak oleh orang lain, lalu diracuni, makanya dia bisa melakukan hal tidak wajar ini.

Bella Yin dan Elly Chun segera mengerti maksud Nona, mereka segera menggandeng Parker Xie, lalu pergi kerumah sakit terdekat.

Setengah jam kemudian.

“Bagaimana, dokter?”

“Didalam darahnya tidak ada obat-obat lainnya, jadi kesimpulannya adalah, pasien tidak mengonsumsi obat-obatan.”

“Bagaimana mungkin......”

Dugaan Bretta Hua, ternyata salah, dia sungguh tidak menduga.

“Nona, Anda masih membantu dia, lihatlah.....tidak ada orang yang meracuni dia, dia sendiri yang tidak bisa menahan diri, lalu memunculkan sifat aslinya, mungkin dari awal dia sudah sangat membenci Anda? Dasar sampah ini.” Bella Yin terus memakinya, dia sungguh ingin menusuk Parker Xie dengan pisau, siapapun yang ingin mengganggu Bretta Hua, Bella Yin pasti akan menghabisinya.

“Tidak mungkin, ini pasti salah, apakah aku melupakan sesuatu?”

Bretta Hua berjalan di depan ruang UGD, tiba-tiba.....

Dia ingat sesuatu, dia segera msuk kedalam ruang UGD dan menuju samping Parker Xie, dia membuka lengan baju sebelah kiri Parker Xie, tapi tidak ada apa-apa, lalu dia membuka baju lengan sebelah kanannya, lalu melihat lengan itu.

Kemudian......dia pun melihat petunjuk.