Bretta’s Diary - Bab 506 Pergi Dengan Aku

Elly merasa seperti bermimpi, melihat dia, merasa ini semua tidak nyata.

Pria yang duduk didepan, sekarang bukanlah anak yatim piatu lagi, dia sudah dewasa.

Dan dia sangat ganteng, tinggi badan ada 183 cm, memakai mantel berwarna coklat tua, lalu memakai syal merek Burberry terbaru.

Dari pemakaian dia yang sangat bagus ini, tidak ada menampilkan lagi masa dulu yang sangat miskin.

"Aku sangat baik, beberapa tahun ini aku sangat baik, setelah aku diadopsi, bersama dengan nona bersama, Nyonya tua sangat menyangi kamu, nona menganggap aku sebagai suadaranya, makan enak minum enak, aku sudah sangat puas."

"Itu bagus, itu bagus."

"Kamu, Si idiot, kamu bagaimana?"

Saat diyatim piatu, Elly masih kurus sekali, sering diganggu oleh anak yatim piatu yang lain.

Terkadang guru melihatnya, dia sering menangis disudut, ada anak laki-laki yang membantu dia bernama Si idiot, mengatakan padanya bahwa harus membalas pukulan dari orang itu.

Perlahan-lahan mereka semakin dekat, sambil saling memanggil nama kecil mereka, dia memanggil dia Si bodoh, dia memanggil dia Si idiot, nama yang sangat kekanak-kanakan.

Tapi disaat itu mereka sangat lemah, bahkan keluar dari panti asuhan juga tidak bisa, kemudian, mereka diadopsi, dan kehilangan berita satu sama lain.

Elly sebenarnya selalu berharap, berharap bisa menghubungi anak laki-laki itu lagi.

Kenyataannya, dia pergi beberapa kali ke panti asuhan, mencari informasi, tapi sudah lama berlalu, orang pengurus panti asuhan sudah ditukar, dan tidak ada orang yang ingat masalah tahun lalu lagi.

"Aku? Aku juga baik, ayah angkat aku sangat berbakat, dia memberikan aku sekolah, terus memberi aku sekolah keluar negri, sekarang aku kembali, dan aku kerja diperusahaan ayah angkatku."

"Em, kelihatannya, hidup kamu sangat baik." Elly selesai mendengar, merasa sangat senang.

"Kamu......sudah berkeluarga?"

"Kamu......sudah menikah?"

Mereka bertanya dengan bersamaan, lalu bersama tertawa.

"Wanita duluan, kamu duluan bertanya, aku jawab dulu, aku belum berkeluarga, aku masih lajang." Pria itu bertewa.

"Aku juga, aku masih single." Elly berkata.

"Kelihatannya kita sangat kesepian." Pria itu tertawa.

Saat ini, pelayan datang memberi sayur, dia mengambil es krim lalu memberikan pada Elly.

"Masih ingat dulu, kamu suka makan es krim, tapi kita tidak punya uang, kita berdua diam-diam keluar memungut barang bekas lalu dijual, kemudian ketahuan oleh guru, menyita uang kita, saat itu kita, sangat putus asa, kita hanya ingin makan es krim saja."

"Iya, saat itu kita, tidak bisa melakukan apapun." Elly membuang napas.

"Cepat dimakan, hari ini aku undang kamu makan, ingin makan apapun juga bisa." Pria itu mendorong es krim didepan Elly.

Dia dengan mata berkaca-kaca, makan sesuap kecil, dia merasa sangat sedih.

"Si bodoh, aku sekarang bernama Darren Wu."

"Aku bernama Elly Chun."

"Elly Chun?"

"Em, nama ini diberi nyonya tua, sebenarnya nona ingin menggantikkan namaku, tapi aku tidak menyutujuinya, aku juga sudah biasa dengan nama ini."

"Kamu......adalah pengasuhkah?" Pria ini mendengar dia terus-menurus memanggil nona, jadi bisa menduga.

"Bisa dibilang begitu, tapi nona sangat baik padaku, tidak pernah mengangap aku sebagai pengasuh."

"Sebenarnya kalau kamu merasa susah, atau kamu ingin mengundurkan diri, kamu boleh ikut aku pergi, aku bisa mencarikan kamu satu perkerjaan, lebih baik dari ini, kamu tidak harus melayani orang, karena dari masa kecil kamu sudah sangat susah." Pria ini dengan sedikit sakit hati menatap Elly, menawarkan dia untuk meninggalkan Bretta, lalu mencarikan dia pekerjaan baru.

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu