Bretta’s Diary - Bab 477 Seluruh Keluarga

Jonathan Yuan sangat terkejut dengan kata-kata Trace Yu , mungkin dia tidak pernah berpikir bahwa Trace Yu yang lemah akan menanyakan topik ekstrem seperti itu.

"Jika kamu merasa sedikit sulit, kamu bisa tidak perlu menjawab, tidak apa-apa."

"Tidak, aku harus menjawabmu."

Setelah Jonathan Yuan mengoleskan salep, ia membersihkan tangannya.

Lalu aku memandang Trace Yu, "Sejak saat ini, ada banyak desas-desus tentang kita, yang paling kuat adalah aku sering berkhayal tentang Bretta Hua, jadi aku memanfaatkanmu untuk mendekatinya, aku juga tidak menjelaskannya, aku pikir kamu mengerti. Tapi aku juga mengabaikan kepekaan dan kecurigaan yang melekat pada wanita, kamu memiliki keraguan di hati mu, dan aku dapat memahaminya. Tapi hari ini aku akan secara resmi menanggapi mu. Trace Yu, aku tidak melakukannya, jika aku masih memilki hati dengan Bretta Hua, aku akan mengejar secara langsung, tidak akan mempertarukan kebahagiaanku sendiri, dan menghabiskan waktu bersamamu berpacaran, sungguh, ini bukan gayaku. "

"Ya, aku benar-benar bingung, maaf, Jonathan Yuan."

"Jangan buru-buru meminta maaf, dengarkan aku."

Jonathan Yuan mengangkat tangannya dan memotong pembicaraannya.

"Desas-desus gosip itu, tidak masalah orang lain salah paham, tetapi kamu tidak boleh, hubungan itu bukan suatu permainan, tidak peduli apa alasannya, karena kita bersama, kita harus bertanggung jawab satu sama lain, tidakkah kamu selalu khawatir bahwa aku akan pergi ke luar negeri?"

Sebenarnya Trace Yu tidak pernah bertanya kepadanya tentang hal ini, tetapi Trace Yu bertanya beberapa kali tentang hal ini kepada teman-teman Jonathan Yuan.

Jonathan Yuan mengetahuinya, bahwa hati dia tidak tenang.

"Aku sudah memberitahumu semua hari ini."

Trace Yu merasa gugup, dan mengepalkan tangannya.

"Aku tidak akan pergi ke luar negeri, meskipun keluarga memiliki ide ini, tapi aku menolaknya. Jika aku bermaksud pergi ke luar negeri, aku tidak akan menerima pernyataanmu. Jika telah menerimanya harus bertanggung jawab, jika benar-benar ingin pergi ke luar negeri, aku akan pergi dengan mu, Kalau tidak, aku tidak akan pergi, aku akan selalu bersamamu. "

"Jonathan Yuan ..." Trace Yu sudah menangis.

Tiba-tiba dia membenci dirinya sendiri, mengapa berhati kecil, Jonathan Yuan begitu baik, mengapa dia meragukannya?

"Jadi jangan sembarangan memikirkannya, ada masalah apa, kita bisa bahas bersama, oke?"

“Ya.” Trace Yu mengangguk dengan penuh air mata.

Keduanya memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka hati bicara satu sama lain, perasaan Trace Yu juga tenang, bahkan merasa bahwa pukulan itu sangat pantas, setidaknya mendapat penjelasan dari Jonathan Yuan.

Hanya saja waktu bahagia terlalu singkat, Trace Yu tidak menyangka dia hampir libur, dan keluarga mendatanginya.

Dan datang dari keluarga muda, ayah Trace Yu, ibu, saudara laki-laki, dan nenek yang paling suka bicara.

Mereka beermpat datang dari desa pegunungan, dan akhirnya sampai ke National University, dan kemudian mulai mencari Trace Yu .

Ini adalah pertama kalinya keluarga ini datang ke kota sebesar Kota Jiang, hampir seperti Nenek Liu langsung memasuki Grand View Garden, melihat sekelilingnya, dan merasa segala sesuatu yang baru.

Keempat orang itu mengenakan pakaian seperti tahun 1980, ayah Trace Yu menggunakan satu set seragam Zhong Shan yang pernah kakeknya gunakan, tetapi pakaiannya sudah kusut.

Ibu dan nenek Trace Yu menggunakan kain suede untuk membuat pakaian yang longgar dan tebal.

Adik Trace Yu yaitu Bobby Yu, bahkan lebih lusuh, dia mengenakan seragam sekolah yang diberikan sekolah, pakaiannya sangat kotor sehingga tidak kelihatan model awalnya.

Sepatu juga tertutup debu ...

Kesan pertama yang mereka berikan adalah- melihat sekelompok orang kampungan.

"Halo, permisi, aku ingin bertanya, jurusan sejarah ada di mana ?"

"Langsung saja masuk, ruang kelas yang terakhir."

"Oke, terima kasih."

Setelah ibu Trace Yu bertanya, dia membawa seluruh keluarganya dan langsung pergi ke kelas Trace Yu.

Tidak lama setelah Trace Yu kembali, dia akan mengulang materi sebelumnya, untuk mempersiapkan ujian sore nanti

"Kakak, kakak, ibu, kakakku ada di sana, aku telah melihat ..." Bobby Yu seperti seekor monyet, melompat-lompat dengan penuh semangat, dan membawa seluruh keluarga langsung ke ruang kelas.

Saat Trace Yu mengangkat kepalanya, wajahnya pucat.