Bretta’s Diary - Bab 914 Membenci Diri Sendiri

"Astaga...... Apa maksudmu?" Beatrice Hua tentu saja merasa sangat terkejut.

"Ceritakan saja, Lexy Feng, aku sudah malas membicarakannya."

Ketika melihat ketiga kakakanya terlihat malas, Bretta Hua juga terlihat sangat kecewa padanya.

Lexy Feng menjernihkan tenggorokannya dan berkata,"Ceritanya, kemarin malam bukanlah sebuah kencan makan malam yang sederhana, itu adalah acara yang sudah Bruce Wang persiapkan sepenuh hatinya selama satu minggu, ia sudah mempersiapkan bunga segar dan balon di Brutice Hotel, ia juga mempersiapkan kue lamaran setinggi sembilan tingkat, kue tersebut berbentuk seperti boneka Barbie yang kamu miliki dan dirancang oleh 16 koki pastry, benar-benar sangat lucu. Cincin didesain di Afrika Selatan hingga menjadi sebuah cincin berlian yang sangat menawan. Hal yang paling hebat adalah, Bruce Wang bahkan mengundang Direktur Sander Peng. Demi membahagiakan dirimu, ia bahkan mengenakan pakaian aktor utama lelaki dari "Mo Bai Yang Bertemu Lagi Dengan Fang Li Si Bunga Desa", karena ia tahu film ini memiliki makna khusus bagimu, kesimpulannya.... Kemarin malam seharusnya menjadi malam lamaran yang sangat romantis, jika saja kamu tiba pada pukul enam, seluruh Kota Jiang akan dipenuhi dengan kembang api, sayang sekali...... Kamu tidak datang."

Ekspresi wajah Beatrice Hua sudah terlihat berubah, ia benar-benar tidak bisa menjawab sepatah katapun.

Lexy Feng kemudian lanjut berkata,"Kami awalnya mengira kamu mengalami masalah, kam merasa sangat khawatir, Bruce Wang tentu saja merasa jauh lebih khawatir, ia bahkan berencana untuk pulang dan menjemputmu, tetapi kamu mematikan ponselmu, tidak ada orang yang berada di rumah, sehingga tidak ada yang tahu kemana kamu pergi, demi keselamatanmu, semua orang memutuskan untuk pergi mengecek CCTV, lalu rekaman dari ponselmu, akhirnya kami menyadari...... Kamu tiba-tiba menolak kencannya hanya karena pesan dari Stephen Zhao. Hal ini sebenarnya bukanlah apa-apa bagi kami, namun, Bruce Wang adalah lelaki yang angkuh, bagaimana mungkin ia bisa menerima sikapmu yang demikian? Akhirnya...... Bruce Wang menyuruh orang untuk menghancurkan semua dekotrasinya, menghancurkan kue dan juga kembang api, lalu menyuruh orang untuk mengantar Direktur Peng kembali ke bandara, kebahagiaan itu berubah menjadi kekecewaan, Beatrice Hua, kamu kali ini sudah terlalu banyak bermain, kami semua merasa Bruce Wang mungkin saja...... Tidak akan memaafkanmu lagi."

"Aku......."

Beatrice Hua ingin menjelaskan sesuatu, namun ia merasa sangat tertekan, terutama ketika ia mendengar Bruce Wang menyuruh orang untuk merusak semua dekorasi dan kuenya.

Seberapa sakit hatinya hingga ia bisa melakukan hal ini.

Orang sepertinya itu umumnya jarang sekali emosi, namun, sekali ia marah, itu akan menjadi sebuah bencana.

Dada Beatrice Hua terus berdebar,"Bukan seperti itu, aku tidak bertemu dengan Stephen Zhao...... Aku mengaku bahwa aku merasa sedikit berantakkan oleh karena pesannya, namun, aku yakin aku sudah tidak mencintainya, mengapa kamu tidak menyampaikan kepadaku bahwa Bruce Wang hendak melamar, jika kalian mengatakannya, sekalipun aku harus mati, aku tetap akan pergi, bukan?"

"Beatrice Hua, kamu tidak bisa menyalahkan kami pada saat-saat seperti ini, semua ini adalah salahmu, kamu selalu saja merasa tidak yakin...... Hal tidak penting apa yang selalu kamu pikirkan, sikapmu itu sudah menunjukkan bahwa kamu tidak bisa melepaskan masa lalumu, tidak bisa melepaskan Stephen Zhao. Ini adalah hal yang paling membuat Bruce Wang sedih, terlebih lagi, lamaran itu adalah hal yang harus dirahasiakan supaya kamu dapat merasa bahagia,"Lexy Feng menatapnya dengan diam.

Mata Beatrice Hua terlihat memerah......

"Apa yang sebenarnya kulewatkan, aku benar-benar sebaiknya mati saja,"Beatrice Hua merasa sangat bersalah.

Ia benar-benar tidak tahu bawha Bruce Wang hendak melamarnya, ia sebelumnya sangat menantikannya, setelah ia mengungkitnya beberapa kali, Bruce Wang tidak kunjung memberikan jawaban kepadanya, sehingga ia mengira bahwa ia tidak tertarik.

Siapa yang menyangka bahwa lelaki ini ternyata diam-diam sudah mempersiapkan semuanya.

"Tidak, aku ingin pergi mencarinya, aku mau menjelaskannya."

Setelah Beatrice Hua mengetahui semuanya, ia benar-benar ingin sekali melukai dirinya untuk menghilangkan rasa kesalnya.

"Kakak ketiga, aku merasa kamu sebaiknya jangan pergi mencarinya pada saat ini, kamu pasti akan merasa sangat sulit menerimanya,"ucap Bretta Hua dari belakangnya.

Beatrice Hua menghentikan langkah kakinya sejenak.

Bretta Hua kemudian berkata,"Kemarin malam, Bruce Wang akhirnya mengatakan satu kalimat, tidak peduli siapapun kamu, tidak peduli seberapa hebatpun dirimu, di pihaknya itu, mereka hanya tetap akan mempunyai satu kesempatan."

Beatrice Hua pun merasa berkecil hati ketika mendengarnya.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu