Bretta’s Diary - Bab 204 Manusia Yang Layak

“Kakak ipar, Hayden hanya menjadi sebuah alasan saja, aku menginginkan Bretta juga tulus kepadanya, tidak ingin mengundurkan diri, dia adalah wanita yang bisa merubah aku, dan perasaan ketika bersama dia, aku akan lebih bahagia dari dari sekarang.”

Yuna yang mendengar ini merasa seperti mendengar sebuah lelucon, “Bretta memberikan minuman seperti apa untukmu? Jika kamu hanya melihat dari luarnya saja, aku merasa sudahi saja, wanita akan bertambah tua, dia barulah berumur 22 tahun, tetapi ketika umur itu bertambah, dia hanya akan menjadi seorang wanita pada saat itu saja, Parker kamu masihlah muda, ketika melihat sesuatu hanya dari luarnya saja.”

Tubuh Parker yang bersandar pada pagar sambil tersenyum dengan malas.

“Kakak ipar, aku mengerti dengan semua perkataanmu itu, tetapi aku menyukai dia, memikirkan dia, bagaimana jadinya?”

“Sudahlah aku tidak bisa memberitahu kamu, hal ini tidak perlu dikatakan lagi, suatu saat nanti kamu akan mengerti ini.” Yuna yang melihat paman kecilnya itu tidak memasukkan bumbu, seperti takut untuk berkata dengan lebih banyak.

Sebenarnya, Parker mengerti tentang semua perkataannya itu.

Semua ini adalah hatinya Parker, dia tidak mengerti, Bretta juga tidak mengerti, orang luar juga tidak mengerti tentang ini.

Parker hanya berjalan dijalanan tempat perhiasan.

Sambil melihat kalimat kiasan disana.

——Aku melewati semua ini dengan seribu tahun lamanya

Menjadi seorang dewi, menyakiti orang-orang

Aku mengira merasakan semua rasa ini, semua rasa percintaan ini

Hingga hari itu tiba, ketika aku melihat aku mulai mengerti, menjadi percintaan didunia ini.

Parker bukanlah anak muda yang mengerti tentang seni, tetapi ketika puisi yang dalam ini, otaknya terus saja berputar tentang Bretta.

Demi dia, dia rela melepaskan dirinya, memulai semua ini dengan baru, agar bisa tersenyum kembali.

Maka itu ketika dia masuk dalam toko, dia membeli sebuah gelang yang berbentuk bulat seperti kacang merah dia tahu jika Bretta tidak menyukainya, tetapi dia tetap ingin menyatakan cinta.

Beberapa orang hidup selama beberapa dekade dan ribuan mil jauhnya dan mungkin terus saja berputar, Bretta akan kembali padanya.

Hanya saja perkataan ini, dia letakkan didalam hatinya juga tidak menceritakan semua ini termasuk kepada Bernice.

Semenjak hari itu Bruce Wang dan Beatrice sudah lama tidak berhubungan dan bertemu.

Malam ini pukul sepuluh, Beatrice pulang lebih awal sambil memakai masker dan melihat Weibo.

Telepon genggam ini berbunyi ketika dia melihat wechatnya, Bruce Wanglah yang mengiriminya pesan.

Bruce Wang : ?

Beatrice : Enyalah.

Bruce Wang : Sabtu siang makanlah dirumahku.

Beatrice : Kamu kira siapa kamu? Presiden Amerika, marga Wang dengarkan nona muda, ketika aku membantumu itu, kamu sedang mabuk, aku sekarang tidak ingin membantumu, ketika kamu menganggap remeh aku, setelah ini aku akan memperhitungkannya, tunggulah nona muda ini tidak sibuk lagi.

Bruce Wang yang melihat teleponnya itu merasa lucu.

Setelah sebuah video yang dikirimkan Beatrice merasa marah.

Ternyata ada video berciumannya dia, bisa saja dikatakan jika dia paksa berciuman, ini berartikan apa? Ketika dirumah dia memiliki seorang kameramen yang handal?

Beatrice : Bruce Wang percaya tidak jika aku bisa muncul didepan rumahmu, lalu memutuskan kepala anjingmu itu, kemudian membiarkan kepala ini dilindes oleh roda.

Bruce Wang : Baiklah, aku akan menunggu kamu dirumah, jika tidak datang kamu adalah Teddy.

Beatrice : Kamulah yang Teddy, seluruh keluargamu isinya Teddy.

Baiklah, Beatrice sedikit sombong, sebenarnya dia tidak berani menuju kesana lagi, waktu itu telah dipaksa berciuman, bagaimana dengan kali ini?

Beatrice : Marga Wang, aku tidak akan membiarkan, kamu tunggu saja aku nona muda ini.

Bruce Wang : Hari sabtu 11.30, makanlah dirumahku jika kamu terlambat satu detik saja aku akan merilis video ini.

Beatrice :......