Bretta’s Diary - Bab 612 Apakah Kamu Merasa Sedih

Melihat Parker Xie tidak membalas kata-katanya, Rainy Zhuo terus tersenyum, “Aku tahu kamu mungkin tidak tega, cara aku adalah, kamu juga ingin mendapatkannya bukan, lebih cepat atau lebih lambat memangnya kenapa? Dan jika sudah melakukannya maka tidak ada jalan untuk kembali lagi, dia pasti tidak bisa kembali ke sisi Hayden Jiang lagi. Dan kamu pas di saat seperti ini, berikan dia rasa aman dan kehangatan. Namanya juga wanita, nanti juga baik lagi.

“Kamu menganalisa dengan sangat jelas.”

“Haha, karena aku ini wanita, tentu aku mengerti wanita, Bretta Hua meninggalkan Hayden Jiang, Hayden Jiang pasti sangat sedih, dan kesempatan aku juga disini mengambilkan apa yang harusnya menjadi milikku.”

“Iya, kedengarannya memang win-win, Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.”

“Jadi, apakah mau bekerja sama?”

“Kalau aku bilang tidak mau, apakah kamu akan kecewa?” Parker Xie sambil menatap Rainy Zhuo, terlihat seperti ingin ketawa namun tidak ketawa.

Dia memang ada sedikit rasa terkejut, namun ia juga orang yang sabar dan bijak, hanya terlihat sekilas tatapan terkejut saja lewat matanya.

Rainy Zhuo berdiri, jarak dia dengan Parker Xie semakin mendekat.

“Aku memang sedikit terkejut.”

Parker Xie menutup mulutnya, membalikkan badan dan berjalan ke depan jendela, dan punggungnya menghadap ke Rainy Zhuo.

Pena hitam yang ada di tangannya masih dimainkannya…..

“Benar aku menyukai Bretta Hua, namun aku tidak ingin memaksakan dirinya juga benar, memaksakan kehendak itu bukan gaya aku, tidak akan merasa bahagia juga, aku tidak berharap ia nanti akan membenci pada ku, bahkan sedikit pun…..kamu mau bilang hebat juga boleh, pria sejati juga boleh, bahkan bilang aku terlalu perfeksionis juga boleh, pokoknya, permintaan kamu, aku tidak bisa bekerja sama dengan mu.

Rainy Zhuo menghelakan nafas dengan perlahan, “Kalau begitu sayang sekali, aku mengira kalau CEO Xie adalah orang pintar, akan melakukan apapun demi sesuatu yang diinginkan. Diluar tersebar rumor kalau CEO Xie adalah orang yang kejam, tidak pernah terikat dengan wanita, sepertinya rumor-rumor tersebut tidak benar ya……”

“Tidak, rumor itu benar, benar aku tidak pernah terikat dengan wanita, namun dalam wanita-wanita tersebut, tidak termasuk Bretta Hua.”

“Aku paham, kalau begitu, tidak ada lagi yang ingin ku katakan, aku sendiri saja yang melakukannya….”

Rainy Zhuo melihat Parker Xie tidak setuju, dia juga tidak melanjutkannya lagi, hendak pergi.

“Rainy Zhuo……”

Wanita yang mengenakan rok abu-abu panjang itu menghentikan langkah, tatapannya terlihat aneh.

“Kamu ingin menggunakan cara apapun aku tidak peduli, kamu akan melakukan apa kepada Hayden Jiang aku juga tidak peduli, tapi……jangan pernah menyentuh Bretta Hua, kalau tidak…..kamu juga akan menjadi musuh aku.”

“Paham, menyayangi seseorang dan segala yang berhubungan dengannya, tapi aku tidak bisa berjanji pada mu, karena apapun yang terjadi di masa depan nanti , siapa yang akan tahu?”

Gaya berbicara Rainy Zhuo selalu tidak jelas, ia suka membuat orang lain menebak-nebak.

Dapat dilihat dengan jelas kalau Parker Xie bermaksud memberikan peringatan, namun Rainy Zhuo juga tidak takut, dia juga tidak memberikan jawaban akhir.

Parker Xie tiba-tiba merasa, Rainy Zhuo yang sekarang walaupun sama dengan Rainy Zhuo yang ada difoto, namun perasaan yang ia berikan pada orang lain telah berubah.

Rainy Zhuo yang ada difoto, adalah Rainy Zhuo pada 5 tahun yang lalu, saat itu dia masih sangat sederhana dan polos, karisma gadis etnis minoritas masih sangat terlihat dalam dirinya.

Rainy Zhuo yang sekarang, sangat dewasa, sangat suka memperhitungkan orang lain, bahkan Parker Xie merasa, ia bukanlah orang yang mudah dihadapi.

Tidak menceritakan yang lain, namun, Rainy Zhuo bisa datang mencari Parker Xie untuk bekerja sama, pasti ada pegangan dalam tangannya.

Kalau tidak, tidak mungkin ia hanya mengharapkan Parker Xie yang pergi merusak hubungan Hayden Jiang dan Bretta Hua.

Parker Xie sambil berpikir, ia memutuskan untuk bertemu dengan Bretta Hua.

Bretta Hua juga langsung keluar setelah ia menerima telepon, ia sama sekali tidak dendam masalah yang terjadi di kafe kemarin.

Bretta Hua hanya membawa Bella Yin, karena wajah Elly Chun terluka, jadi Bretta Hua tidak mengijinkan ia untuk keluar rumah, membiarkan dia berdiam di rumah untuk beristirahat.

“Brett, aku memesan Lemon tea untuk kamu, silahkan diminum.” Parker Xie memesan Lemon tea yang sering diminum oleh Bretta Hua.

Bretta Hua menggengam gelas kaca tersebut dengan kedua tangan, terdiam seribu bahasa.

Dia sambil menunduk, bulu matanya sangat panjang, wajahnya terlihat sedikit lelah…..

Melihat Bretta Hua seperti ini, Hati Parker Xie pun merasa tidak tega.

“Brett, beberapa hari ini, kamu pasti sangat sedih bukan?”