Bretta’s Diary - Bab 266 Hari Bersalju Yang Paling Indah

Steven Liu mencium pipi istri nya,dengan lembut menghibur nya," istri ku,kita tidak boleh menyerah, kau masih muda, kau lihat para aktris dalam dunia hiburan, umur mereka lebih dari 50 tahun dan masih dapat hamil? Jika kita tidak berhasil, maka kita dapat mencari orang untuk mengantikan kehamilan mu dan melahirkan beberapa anak. "

Belinda Hua menggelengkan kepalanya.

dengan cepat mengeluarkan ponsel,melihat sepintas susunan pengaturan kerja di grup perusahaan.

"dalam kerangka orang tua ku mereka sangat tradisional. Pemikiran mereka masih kuno. Mereka tidak mengenal proses bayi tabung dan proses mencari orang untuk menggantikan kehamilan. Aku juga tidak ingin memainkan trik jahat, tetapi kita masih memiliki sedikit masalah, bukan belum memiliki anak. yang kedua sangat menyedihkan,kita ingin sukses dengan cepat, dan dengan tidak sabar ingin memasukkan uang di saku pribadi kita , tetapi apa guna nya? Bahkan aku pun tidak memiliki anak? Kedepan nya diberikan kepada siapa uang itu untuk di belanja kan? "

" Ya, Brenda Hua juga sulit. "Dennis Zhang menambahkan sebuah kalimat.

"apabila dibicarakan, yang paling menyedihkan adalah Brenda Hua. Aku benar-benar tidak dapat membayangkan begitu muda ..."

Belinda Hua sebenarnya sedikit lebih baik daripada Brenda Hua. Setidaknya dia memiliki hati nurani, dan dia belum sepenuhnya ditelan oleh minatnya. Jadi ia memikir kan penyakit keempat saudari nya. Wajahnya merasa sedih.

"Tidak ada cara untuk ini. Orang-orang memiliki kehidupan mereka sendiri. Mari kita jaga diri kita sendiri."Dennis Zhang menghibur beberapa kata.

Tidak seperti Brenda Hua, Belinda Hua terhadap suaminya Dennis Zhang sangat baik, tidak hanya kepercayaan, tetapi suami istri saling mencintai, mereka hampir tidak pernah bertengkar.

Dennis Zhang juga orang yang sangat halus, baik di perusahaan atau di rumah, ia selalu mendengarkan Belinda Hua, dan memberikan wajah penuh dengan rasa hormat.

Brenda Hua tidak tertarik dengan suaminya, dan sikapnya juga sangat buruk. Pernikahan hanya sebuah fakta saja.

Di waktu luangnya, Brenda Hua akan pergi ke beberapa klub kelas bawah untuk mencari beberapa daging segar kecil yang bernilai tinggi untuk memuaskan keinginan nya. terkadang juga mencari beberapa mahasiswa muda yang bersedia menggunakan uang itu untuk mengubah cinta dan psikologis mereka.

Pada hari terakhir Oktober, Kota Jiang tiba-tiba turun salju tebal tanpa peringatan.

malam sebelum nya, kota itu ditutupi dengan salju. Ketika Bretta Hua bangun di pagi hari, dia melihat pemandangan di luar villa dan hatinya meleleh.

Dia mengikat rambutnya, bertelanjang kaki di karpet, dan melihat salju di luar jendela, dan ia merasa sangat luar biasa.

Ketika ia turun untuk sarapan, Bella Yin secara khusus memberinya selendang dan meletakkan di pundaknya.

“Nona,pada saat turun nya salju,kemungkinan penyakit flu anda dapat kambuh, anda harus selalu memperhatikan agar tetap hangat.”

“ehm, bagaimana dengan Elly Chun?”

“Elly Chun mengatakan bahwa keempat wanita itu baik-baik saja, bisa makan dan tidur, anda harus tenang.”

Bretta Hua mengangguk .

Bella Yin lalu melanjutkan mempersiapkan sarapan.

Bubur millet, acar kecil, pangsit, semuanya sangat lezat.

Hayden Jiang memiliki nafsu makan yang besar, setelah memakan dua mangkuk pangsit sekaligus, ia merasa perutnya dipenuhi dengan makanan yang enak.

“Bretta, apa yang akan kamu lakukan hari ini?”

Bretta Hua berpikir sejenak. “Aku akan pergi ke rumah sakit dan membeli seikat bunga untuk empat saudara perempuan. Rangkaian sebelumnya telah layu, kemudian dia akan membawa beberapa buku yang menarik.

” Lalu? "

" mungkin setelah itu tidak ada lagi yang akan dilakukan, mungkin siang hari aku akan pulang, "kata Bretta Hua.

"nah kalau begitu,apabila urusan mu di rumah sakit telah selesai kau beri tahu aku, aku akan menjemputmu."

"Tidak perlu repot, Elly Chun dapat mengantar ku kembali."

"Tidak, kita tidak pulang, aku akan membawamu ke suatu tempat."Hayden Jiang tersenyum misterius.

Bretta Hua sedikit terkejut,Bella Yin menyeringai di samping. Dia selalu merasa bahwa Nona sangat cerdas. Tetapi dalam aspek percintaan, dia seperti anak kecil. Terkadang dia sungguh konyol.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu