Bretta’s Diary - Bab 497 Ditipu

“Ah, aku tahu, orang tua pacarku,” Jonathan Yuan mengangguk dan mengakui.

“Pacar, siapa yang mengijinkanmu untuk menjadikan seorang gadis di pedesaan untuk menjadi pacarmu, Jonathan Yuan kamu gila?” Nyonya Yuan langsung marah.

"Aih, perkataanmu itu lho, kak, kalau kami orang desa terus kenapa, leluhur tiga generasimu tidak ada yang orang desa kah? Dan juga kalau tidak ada orang desa yang menanam padi dan memberi kalian makan, kalian orang kota pasti sudah mati kelaparan." Ibu Trace Yu juga sombong.

"Jonathan Yuan, cepat biarkan mereka pergi. Aku benar-benar memiliki tekanan darah tinggi." Nyonya Yuan adalah orang berpendidikan dan tidak akan bersumpah seperti ibu Trace Yu, jadi dia menundukkan kepalanya dan merosot di sofa.

"Bu, kamu baik-baik saja?"

"Suruh mereka pergi... kalau tidak aku akan memanggil polisi."

Jonathan Yuan tidak berdaya. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa orang tua Trace Yu akan datang, dia sangat terkejut.

"Paman dan bibi, maaf, ibuku sedang tidak enak badan hari ini, kita membicarakannya lagi nanti, oke?"

“Apakah ibumu punya pendapat tentang kita?” Ibu Trace Yu menatap, sedikit tidak percaya.

"Tidak, dia hanya merasa sedikit mendadak, dan kita akan memberinya waktu untuk membiasakan diri."

"Tidak apa-apa, tapi kita tidak bisa datang ke sini tanpa biaya. Apakah total ongkosnya diganti?"

Jonathan Yuan segera mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua ratus yuan untuk diserahkan kepada ibu Trace Yu.

"Sudah membuat susah bibi, kalian bisa naik taksi saat kembali."

"Ohya, lain kali kita datang lagi, kuharap ayahmu juga hadir, dan kita bisa bicara tentang mahar."

Sebelum pergi, dia tidak melupakan mahar, dan ibu Jonathan Yuan yang marah hampir mengambilnya.

Setelah mengantar pasangan pembuat bencana, Jonathan Yuan kembali untuk membantu ibunya.

"Bu, apakah baik-baik saja, apakah perlu ke rumah sakit?"

Nyonya Yuan tidak mengatakan apa-apa, dan langsung menampar putranya.

"Kamu sangat membuat ibu kecewa. Bisa memacari seorang gadis di pedesaan, sudahlah lupakan, dan masih bersamanya, masih bersamanya sudah berada di tahap mana? Kamu tidak lihat orangtuanya punya kualitas apa? Keluarga seperti ini, kamu ingin ayah dan ibumu menjadi bahan tertawaan orang?"

"Bu, orangtuanya sebenarnya agak... tidak benar, tapi Trace Yu tidak seperti itu. Dia sangat baik."

"Diam, aku tidak akan mengijinkanmu berhubungan dengan wanita itu, Jonathan Yuan, demi ibu kamu langsung putus dengannya."

"Bu, dengarkan aku dulu."

"Aku tidak mendengarkan dan segera putus, tidak ada ruang untuk diskusi, segera."

Wajah Nyonya Yuan memucat, berteriak pada putranya, dan dia melihat bahwa dia benar-benar kehilangan akal.

“Bu, kamu sedang sangat emosi sekarang, aku akan kembali dan berbicara lagi denganmu, ibu harus istirahat dulu.” Jonathan Yuan juga bersikeras dan langsung keluar tanpa memberi kesempatan pada ibunya untuk terus membicarakannya.

Sikap Ibunya benar-benar menyusahkan Jonathan Shao, ia awalnya berencana untuk memberitahu anggota keluarganya perlahan-lahan untuk menerima Trace Yu.

Tapi sekarang orang tua Trace Yu mengacaukannya, mereka benar-benar mengacaukan segalanya.

Namun, agar tidak membuat Trace Yu khawatir, Jonathan Yuan tidak memberi tahu Trace Yu tentang hal itu.

Sampai malam berikutnya, ketika Trace Yu pergi untuk membungkus makanan untuk keluarganya, dia menerima telepon dari ibu Jonathan Yuan, dan keduanya bertemu di sebuah kafe terdekat.

Trace Yu gugup, dan dia tidak tahu mengapa ibu Jonathan Yuan tiba-tiba mengajaknya bertemu.

“Bibi,” sapa Trace Yu dengan sopan.

“Duduklah, Nak.” Nyonya Yuan masih sangat sopan dan tersenyum.

"Bibi mencari saya ada apa"

“Ya, orang tuamu pergi ke rumahku untuk meminta mahar lima ratus ribu yuan, kamu tahu?” Nyonya Yuan bertanya sambil tersenyum.

Wajah Trace Yu tiba-tiba tidak bisa berhenti ...

“Kapan?” Dia tidak tahu, kaget, dan malu.