Bretta’s Diary - Bab 3 Kecantikan Yang Memukau Seluruh Kota

Hayden Jiang masih ragu dia harus bagaimana melakukannya, lalu terlihat wanita yang bertudung putih berinisiatif berjalan mendekatinya, menggunakan sebelah tangan membuka tudung kepalanya, dalam suasana yang sangat mencengangkan para tamu undangan dia dengan perlahan mendekatkan wajahnya ke bibir dia, dan menciumnya perlahan......

Lalu, seluruh dunia telah menjadi sunyi.

Bahkan Hayden Jiang pun terkejut, dia dicium begitu saja oleh seorang wanita?

Bahkan tidak sempat merasakan apa rasa dari ciuman itu, orangnya langsung menjauh, seakan-akan telah selesai melakukan tugasnya.

Lalu kembali menutup wajahnya dengan tudung kepala, membuat seluruh orang yang melamun, tidak kepikiran untuk melihat wajahnya dengan jelas.

Begitu saja akhir dari kejadian gila yang penuh dengan ketidak sangkaan.

Pengantin wanita dibantu oleh pelayan yang dibawakan oleh keluarga Hua berjalan memasuki ruang rias untuk mengganti baju.

Pengantin pria juga mengikutinya dari belakang, tapi ketika sampai di depan pintu ruang rias dia di suruh berhenti.

"Tuan mohon tunggu sebentar."

"Ada hal yang ingin kubahas dengannya." Hayden Jiang bersuara.

"Mohon tunggu sebentar, nona kita sedang mengganti baju."

Hayden Jiang hanya bisa menahan diri, kira-kira telah menunggu selama lima menit.

Pintu ruang rias terbuka dari dalam, "Silahkan masuk."

Hayden Jiang memasukinya dengan langkah kaki yang besar, baru menyadari ini adalah sebuah ruangan yang sangat luas.

Di saat ini, pengantin wanita yang berkepala dingin dan cerdik, yang juga sangat mampu untuk mengatasi situasi kecanggungan yang terjadi pada dirinya.

Telah melepaskan baju pengantin putihnya, dan menggantikan dengan memakai busana formal berwarna merah yang lebih sederhana tapi elegan.

Duduk dengan manis di dalam ruangan, dari sudut pandangan Hayden Jiang sekarang hanya bisa melihat sebelah pipi sampingnya.

Hayden Jiang ingin melangkah lebih maju sedikit, tapi tiba-tiba mendengar wanita itu bersuara, "Hari ini terima kasih atas bantuanmu."

"Haha, apakah hanya dengan sebuah kalimat terima kasih semuanya masalah ini akan selesai? Sepertinya aku telah sangat membantumu."

Hari ini kalau tidak ada Hayden Jiang yang membantu, keluarga Hua pasti akan menjadi bahan tertawaan di seluruh kota.

Walaupun keluarga Hua merupakan salah satu dari keempat keluarga besar, sekarang keadaannya sudah melemah, tidak semegah dulu lagi.

Tapi, tidak berarti harga diri keluarga Hua boleh dipijak oleh orang secara sembarangan......

Jadi, Hayden Jiang memang telah sangat sangat membantunya, ini adalah kenyataan.

"Aku mengerti, nanti aku akan mengirimkan sebuah hadiah yang berharga ke kediaman kalian untuk menunjukkan rasa terima kasih, terima kasih atas pertolongan tuan muda Jiang, saya Bretta Hua akan mengingatnya seumur hidup, lain kali jika ada bantuan yang diperlukan dariku, aku pasti akan berusaha membantumu sekuat tenaga, bagaimana menurut tuan muda Jiang?"

Suara dari Bretta Hua sangat merdu, apalagi jika dia berbicara lebih banyak, semakin lama mendengarnya semakin merdu suaranya.

Suaranya tidak dibuat-buat, bahkan secara samar-samar terdengar rasa arogan sedikit dari nada suaranya......

Yang paling membuat Hayden Jiang tertarik adalah, cara bicara nona kelima dari keluarga Hua ini terdengar sopan, sedikit mirip dengan cara bicara putri bangsawan jaman kuno, dan sangat jarang ditemui dalam masa sekarang.

Jadi membuatnya tiba-tiba sangat tertarik, "Oh? Jadi bagaimana dengan kita berdua, apakah hal yang kita lakukan tadi telah sia-sia?

Jangan lupa, kita berdua telah bersumpah di hadapan ribuan orang, bahwa akan hidup bersama selamanya."

"Hal ini terlalu tiba-tiba, dan terpaksa untuk melakukan taktik rendah ini, tuan muda Jiang adalah orang yang cerdas, seharusnya tahu bahwa, pernikahan ini hanyalah sebuah formalitas saja, tidak berlaku secara hukum, tunggu sampai kejadian ini telah menjadi lebih tenang, keluarga Hua kami akan berinisiatif untuk mengajukan perceraian, dan pada saat itu akan mengatakan alasan bahwa sifatku sangat aneh, tidak pantas menjadi menantu dari keluarga Jiang, tidak akan merusak nama baik dari tuan muda Jiang, bagaimana menurutmu?"

Setiap kali saat dia menanyakan bagaimana menurutmu, Hayden JIang merasa di hatinya seakan-akan ada sesuatu, yang sedang mengalir secara perlahan......

Perasaan seperti itu sangat terasa unik, dan dengan jarak seperti ini melihat wajah samping dari gadis itu, dia merasa, itu adalah seorang wanita yang sangat cantik, dia juga tidak begitu mempedulikan penampilan seseorang, tapi, dia memiliki insting seperti ini.

Sebelah tangan Hayden Jiang memegang bibirnya setelah mendengarnya, "Masih mengatakan tidak akan merusak nama baikku, pria muda sepertiku, dinikahi lalu diceraikan olehmu begitu saja, dalam sekejab langsung menjadi duda, kerugian ini, siapa yang akan menanggungnya?"

"Aku sudah mengatakannya, akan memberikan kompensasi barang berharga kepada tuan muda Jiang, aku tidak akan mengingkari janji." Nada bicaranya terdengar sedikit dingin.

"Oh? Jadi kamu rasa...... apakah keluargaku sangat kekurangan uang?" Hayden Jiang menanyakannya sambil tertawa sinis.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu