Bretta’s Diary - Bab 863 Menjadi Manja

Elly Chun menghentikan langkah kakinya sejenak......

"Setiap sisi dari rumahku dilengkapi dengan sistem CCTV, selama ada orang yang melangkahkan kakinya masuk, aku pasti akan menyadarinya."

"Kamu pasti sedang berbohong, aku sudah pernah mengeceknya, tidak ada satupun CCTV."

"Itu pasti karena setiap CCTV berada dalam tempat yang tersembunyi, bagaimana kamu bisa menyadarinya?"Samantha Hu tersenyum sambil menggenggam lengannya yang lain.

Elly Chun tiba-tiba mempunyai sebuah firasat buruk, namun, ia tidak dapat menghiraukan semuanya, ia tidak bisa datang sia-sia begini saja.

Jadi, ia langsung menusukkan pisau itu ke arah Samantha Hu.

Terdengar suara benturan...... Setelah suara tersebut, Elly Chun pun berbaring di atas tanah.

Terdapat sebuah suntik obat bius di punggungnya.

Ini adalah obat yang digunakan oleh pemburu ketika sedang memburu hewan buas, efek dari obat bius tersebut sangatlah kuat, bahkan seekor sapi juga akan terjatuh dalam jangka waktu yang sangat pendek.

Jadi, ini sama seperti Elly Chun jatuh ke dalam jebakkannya sendiri.

Samantha Hu tiba-tiba merasa kebodohan wanita ini sudah tidak ada artinya lagi.

Namun, ia juga tidak bisa menyentuhnya, karena ketika Darren Wu datang, ia masih bisa mempergunakannya.

"Kak Hu, bagaimana kita harus mengurusi wanita ini?"

"Oh, biarkan Darren Wu yang mengurusinya saja, aku malas mengurusinya."

"Baik."

Darren Wu kebetulan sedang meminum bir, bersenang-senang, sambil bertemu dengan para konsumen dari Asia Tenggara.

Ia terlihat sangat tidak senang ketika mendengar kejadian ini.

"Kunci, biarkan ia lapar tiga hari, ia akan menjadi lebih jujur setelah mengalami kesusahan."

Darren Wu menganggap Elly Chun seperti seekor anjing liar, ia benar-benar tidak ingin menghiraukannya.

Jadi, pada saat efek obat bius pada Elly Chun sudah habis, ia pun terbangun, sepertinya, rasanya itu jauh lebih sakit daripada mati?

Darren Wu sudah mempunyai sebuah tujuan sejak awal, apapun kebodohannya itu, ia hanya perlu berbohong seperti sedang membohongi seorang anak kecil.

Semua hal yang sudah terjadi sebelumnya itu, Darren Wu benar-benar tidak ingin mengingatnya lagi.

Ia hanya ingin mengambil kembali semua barang yang merupakan miliknya.

Salah satu sanatorium di Kota Wan

Seorang nyonya yang sedang duduk di sebuah kursi roda, menatap ke arah kejauhan dengan tatapannya yang tercengang.

Darren Wu bersujud di hadapannya, kemudian memakaikan sebuah gelang giok di tangannya,"Ibu, bukankah kamu sebelumnya paling menyukai giok? Pada saat itu, demi memberikan pengobatan terhadap diriku, kamu rela menjadi pembantu rumah tangga bagi orang lain, kamu juga merasa sangat iri ketika melihat nyonyamu mengenakannya, kamu bahkan berkata, aku juga harus membelikan satu untukmu ketika aku sudah dewasa dan mempunyai uang nanti, aku kini sudah memiliki kemampuannya. Apakah kamu sudah melihatnya? Apakah kamu sudah melihatnya? Ini adalah giok yang dibawakan oleh klienku dari Myanmar, ini adalah giok yang sangat berharga, aku akan memberikannya padamu, kamu harus hidup dengan baik-baik saja...... Habert Hua masih belum juga mati, bagaimana mungkin kamu boleh pergi duluan? Benar bukan?"

Nyonya tersebut tidak bereaksi sedikitpun, namun, ia terlihat langsung tergerak setelah mendengar nama Habert Hua.

"Dimanakah Habert Hua, dimanakah tuan muda? Aku ingin bertemu dengannya...... Aku benar-benar ingin bertemu dengannya...... Aku ingin berkata kepada tuan muda, aku ingin berkata padanya, anak itu adalah miliknya, itu adalah miliknya...... Aku tidak merasa bersalah padanya, janganlah percayai perkataan orang lain, aku hanya menyimpan dirinya seorang dalam hatiku."

"Ibu, sadarkan diri, ia adalah seorang lelaki brengsek, kamu tidak seharusnya memikirkannya...... Ia sudah berkecukupan selama beberapa puluh tahun, bagaimana dengan kami sepasang ibu dan anak, kami bahkan tidak sebanding dengan anjing ataupun babi selama beberapa tahun ini...... Aku tidak akan mungkin melepaskannya begitu saja, sebentar lagi...... Rencanaku akan segera terlaksankan tidak lama lagi, ketika saatnya tiba...... Selama orang tersebut merupakan bagian dari Keluarga Hua, aku pasti akan menghabiskannya...... Aku ingin kalian membayarnya dengan menggunakan darah."

Tatapan Darren Wu terlihat sangat dingin, rasa dendam dan kesal sudah memenuhi kedua tatapan matanya.

Orchard Cottage

Hayden Jiang langsung masuk ke dalam setelah pulang kerja, Bretta Hua pun langsung memanja padanya.

"Nyonya Jiang, apa yang terjadi ini?"

"Bisakah aku pergi bekerja denganmu besok?"

"Kenapa?"Hayden Jiang tersenyum.

"Karena aku ingin bersama denganmu setiap waktu, aku ingin pergi dan pulang kerja bersama denganmu, memanja denganmu, serta menempel padamu,"setelah selesai mengatakannya, Bretta Hua bahkan menempelkan wajahnya pada dada Hayden Jiang, ia terlihat sangat manja, perasaan Hayden Jiang pun langsung melunak dalam sejenak.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu