Bretta’s Diary - Bab 875 Saling Berteman Saja

Parker Xie tidak berani menundanya sedikit pun, dia segera membalutkan kain kasa di tangannya, dan pergi membuka pintu dengan buru-buru.

Adele Ai datang seorang diri, memakai topi baseball, namun tidak memakai masker.

Mungkin karena biasanya dia akan bermake up tebal saat bekerja, jadi setelah dia menghapuskan riasan wajahnya, para fansnya sulit untuk mengenalinya.

Tapi Parker Xie pernah melihat wajahnya saat tidak bekerja, jadi masih bisa dikenali.

Parker Xie terengah-engah saat keluar, "Kenapa hanya berdiri di depan pintu, masuk dan duduk lah di dalam?"

"Tidak, aku datang dengan membawa mobil, bagaimana kalau berbicara di dalam mobil?"

Adele Ai menunjukkan jarinya ke arah BMW G series berwarna hitam yang berada tidak jauh dari sana, merupakan sebuah mobil yang sangat sangat keren.

"Baik."

Parker Xie tidak enak hati menolaknya, karena orang itu telah mengambil inisiatif untuk datang menjacarinya, mana mungkin tidak menurutinya?

Ditambah lagi saat dirinya menginap di rumah sakit, Adele Ai akan datang berkunjung hampir setiap harinya, pergi mengantar makanan, buah-buahan, juga menanyakan keadaannya, sang pria tidak enak hati untuk menolaknya.

Setelah naik ke mobil, Parker Xie duduk di kursi samping pengemudi, lalu menutup pintu mobil.

Adele Ai menekan tombol, dan memutarkan lagu yang disukainya, alunan musik begitu merdu.

Sang wanita membalikkan badan dan pergi ke tempat duduk di barisan belakang, mengambilkan sebuah kantong, sangat indah, berwarna merah muda yang khas disukai oleh gadis muda.

"Ini."

"Apa ini?"

"Bubuk susu, untuk meningkatkan antibodi tubuh, aku menyuruh seseorang untuk membantuku membelinya dari luar negeri, katanya sangat bermanfaat terhadap pemulihan luka, juga mampu meningkatkan antibodi. Kamu belakangan ini, sering terluka, sering tinggal di rumah sakit, juga sering mengkonsumsi obat, andibodimu sangatlah tidak stabil, makanlah, sangat berguna, aku pernah mengkonsumsinya."

"Baik, terima kasih."

Parker Xie tidak merasa segan, langsung menerima barang pemberian sambil tersenyum.

"Ada apa dengan tanganmu?" Adele Ai melihat telapak tangannya sekilas, terbalut dengan kain kasa, dan sepertinya terdapat bercak darah.

"Oh, luka kecil."

"Begitu tidak berhati-hati, bagaimana ini?"

"Haha, aku memang nakal sejak kecil, sudah terbiasa, aku adalah seorang lelaki besar, benar-benar tidak begitu lemah."

Adele Ai menggigit bibirnya, melihat Parker Xie sesaat, dan tidak mengatakan apapun.

Sebenarnya, Adele Ai juga terlihat cantik meskipun tidak berdandan, lagipula umurnya masih muda, masih begitu mulus, wajahnya masih penuh dengan kolagen.

Memiliki mata yang besar, bibir yang merah, hidungnya juga mancung, jadi, wajahnya sangat awet untuk dilihat.

"Parker."

"Hmm?"

"Saat kamu menyerbu tanpa mengkhawatirkan keadaanmu sendiri pada hari itu, aku telah melihatnya dari atas, pada detik itu, aku sangat kaget...... juga sangat takut. Aku takut kamu akan mati......"

"Haha, nyawaku begitu panjang."

"Dulu, Beatrice Hua berkata padaku, kamu sangat terpana terhadap Bretta Hua, terpesona padanya bagaikan telah terkena racun pemikat, aku awalnya tidak begitu percaya, dan bahkan mulai memiliki kepercayaan diri terhadap diriku sendiri. Kukira, asalkan aku terus berusaha, kamu akan merasa tertarik padaku, namun kemudian, aku telah melihat semua ini dengan mata kepalaku sendiri, dan baru kuketahui, perkataan Beatrice Hua memang benar. Bretta Hua telah berakar di dalam lubuk hatimu, kamu bahkan rela mengorbankan nyawamu demi dia, kamu yang seperti ini, membuatku benar-benar tidak memiliki kepercayaan diri untuk berubah."

"Mohon maaf, Adele, kamu sangat baik, kamu benar-benar sangat baik......"

"Jangan menolakku, biasanya selalu mengatakan aku begitu baik, lalu kalimat selanjutnya malah merupakan permintaan maaf, bagaimana pun juga, ini sangat merendahkan." Adele Ai tersenyum menyindir diri sendiri.

Parker Xie merasa lebih canggung, isi hatinya telah dibongkar, mengakibatkannya tidak bisa berkata-kata lagi.

Suasana di dalam mobil menjadi hening......

Suara di dalam lagu adalah suaranya Adele Ai, dia bernyanyi—— Ada begitu banyak wanita baik di dunia ini, tapi kenapa kamu malah hanya mencintainya seorang saja, boleh tidak kamu memalingkan kepala melihatku, aku yang berada di belakangmu bagaikan ngengat yang menyerbu ke bara api.

Adele Ai tiba-tiba merasa ingin menangis, sang wanita memalingkan kepala, dan langsung memeluk Parker Xie.

Tanpa menunggu reaksi dari Parker Xie, dia mencium pipinya sang pria dengan kecepatan secepat kilat.

Tubuh Parker Xie seketika berubah menjadi batu, tak bergerak sama sekali.

"Parker, aku tidak akan menyulitkanmu, kamu ingin menyukainya, maka lanjutkanlah...... mulai sekarang, kita berdua akan menjadi kawan, aku akan pergi menyukai orang lain, kalau tidak...... seumur hidupku ini akan sia-sia, aku tidak ingin tidak bisa menikah untuk selamanya, jadi aku tidak akan membuang waktuku terhadapmu lagi." Adele Ai menjadi mulai menangis seiring dengan semakin banyak ucapan yang dikatakan.

Parker Xie merasa bersalah dalam lubuk hatinya, "Maaf, aku......"

"Jangan katakan permintaan maaf, aku tidak akan memaafkanmu, tapi aku bisa mengerti dirimu."

Parker Xie menundukkan kepalanya, tidak tahu harus mengatakan apa .

"Parker, kamu adalah orang super bajingan, kamu sendiri mengetahuinya tidak?" Adele Ai tersenyum dalam tangisan.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu