Bretta’s Diary - Bab 574 Ramalan Berhasil

“Sejujurnya, aku juga tidak mengira kalau aku bakal mencari kamu untuk minum bir bersama.” Hayden Jiang mengatakan sebuah kenyataan.

Parker Xie tertegun, kemudian ia tertawa.

“Benar-benar ajaib, aku mengira kalau kita berdua memang sudah di takdirkan menjadi musuh, tidak akan pernah duduk bersama selamanya.”

Hayden Jiang mengambil sebuah bir besar, sambil melihat bir tersebut dia berkata, “Aku juga merasa demikian, kamu sepertinya selalu memusuhi aku.”

Parker Xie menganggukkan kepala, “Tentu, satu gunung tidak menaungi dua harimau, satu kota juga tidak bisa ada dua pemimpin. Terlepas dari mereka yang menganggap kamu seperti dewa, aku tetap percaya kalau kamu tidak jauh lebih baik dari saku, hanya saja kamu lebih suka melakukan bisnis, dan aku suka hidup dengan penuh dengan permainan saja, orang yang tidak memiliki pandangan yang berbeda tidak dapat bekerja sama.”

“Kemudian?” Hayden Jiang bertanya padanya.

“Kemudian Bretta Hua muncul, aku menjadi semangat kembali, awal-awal aku merasa tidak ikhlas, jadi aku ingin merebutnya kembali…..saat itu aku memiliki pemikiran yang licik, ingin membuat kalian bercerai, dan membuktikan pesona pribadi aku, sayangnya, Bretta Hua tidak memberikan kesempatan pada ku, gagal sok keren.” Parker Xie menertawakan diri sendiri.

“Brett bukan wanita yang seperti kamu pikirkan, kamu sudah ditakdirkan tidak bisa menang.” Hayden Jiang memberi komentar.

Parker Xie menghelakan nafas dengan perlahan, “Iya, kemunculan Bretta Hua bagi aku itu sebuah situasi yang tidak terduga, aku tidak mengira orang seperti dia akan menghabiskan hati aku, semakin lama aku semakin menyadari, kalau ia adalah wanita yang sangat sangat baik, satu-satunya wanita di dunia ini yang membuat aku ingin mengubah diri aku sendiri, sayangnya, kamu adalah orang yang ia pilih.”

“Aku tidak akan membuat dia kecewa.”

“Tapi kamu bukannya sudah membuat dia kecewa? Bukankah begitu? Rainy Zhuo sudah kembali?”

“Kamu sudah tahu?” Hayden Jiang tidak mengira kalau Parker Xie akan mendapatkan informasi dengan begitu cepat.

“Iya, aku pernah bersapaan langsung dengannya, walaupun ia tidak mengakui dirinya sendiri, tapi itu adalah dia, kamu dan aku sudah pernah melihat fotonya, dan harusnya kita tahu kan di dunia ini tidak ada dua orang yang memiliki wajah yang sama.”

“Ia, poin yang ini, aku, Brett, kamu, kita memiliki pendapat yang sama.”

Hayden Jiang semakin merasa, kalau Parker Xie bukan tuan muda yang hanya tahu berfoya-foya saja.”

Semua yang terjadi sebelumnya hanya ilusi. Dari upayanya menyelamatkan Dongyang Pharmaceutical sudah dapat diketahui, kalau dia sebenarnya sangat cerdas, dia hanya tidak ingin berlama-lama didunia bisnis yang saling membohongi dan saling tidak percaya saja.

Dan sekarang ia pun menjadi pebisnis yang sebenarnya, menjadi semakin dewasa dan bijak juga, bahkan cara dia memandang sesuatu pun sama seperti dirinya dan Bretta Hua.

IQ bisa dilatih dikemudian hari, namun EQ itu memang sudah bakat dari sana.

Kamu bisa lewat belajar dengan giat, berubah menjadi siswa teladan, dan siswa top.

Tapi kamu selamanya tidak bisa berubah dari orang yang bodoh menjadi bijaksana, ini adalah sebuah kenyataan yang sangat kejam.

Jadi, Parker Xie bukan berubah jadi cerdas, dia memang sudah cerdas, hanya saja dulu ia berusaha menutupinya.

Sekarang raja sudah terbangun, dia pun membawa banyak perasaan, Hayden Jiang tiba-tiba merasa minum bir bersamanya, membuat suasana hatinya menjadi jauh lebih baik.

“Oh ya, kalau begitu aku merasa sangat tersanjung, mari bersulang.” Parker Xie mengangkat gelasnya dan bersulang sambil tersenyum.

Setelah mereka lanjut minum 3 gelas bir besar, Hayden Jiang menundukkan kepala dan berkata, “Ramalan mu akhirnya berhasil. Apakah kamu masih ingat kalau dulu kamu pernah bertanya kepada aku, bagaimana jika Rainy Zhuo kembali? "

“Tentu aku ingat.”

“Sekarang aku sedang menghadapi masalah ini, dan yang paling menyeramkan adalah……..aku benar-benar tidak mengingatnya, kamu boleh memarahi aku orang yang tega, tidak punya perasaan, tidak bertanggung jawab, tapi aku benar-benar tidak mengingatnya, bagi aku wajah Rainy Zhuo itu, seperti orang asing.”

“Jadi, kamu akan melakukan apa?”

“Sejujurnya, aku masih belum memikirkannya, tapi aku sudah menceritakan semuanya ke Brett.”

“Bretta Hua sudah tahu dari dulu.”

“Aku tahu.”

“Tapi bukan aku yang mengadu ya.” Parker Xie menjelaskannya, ia takut Hayden Jiang akan salah paham padanya.

“Aku tahu, dia sudah memberitahu aku, dia memaksa mu menceritakannya. Sebenarnya untuk hal ini, aku harus berterima kasih kepada kamu, walaupun kamu juga ingin mengalahkan aku, tapi pada akhirnya kamu tidak menggunakan cara yang licik.” Hayden Jiang mengangkat gelasnya, bersulang dengan Parker Xie sebagai tanda terima kasih.