Bretta’s Diary - Bab 356 Meminjam Uang Secara Diam-diam

Bonnie, apakah bisa bertemu denganmu, Ayah ingin melihatmu.

Bonnie Hua tidak mengadakan upacara ketika dia menikah, dan dia tidak mengundang orang tuanya, hanya Bretta Hua dan Beatrice Hua yang menjadi saksi di rumah sakit, dia dan Andrew Bai hanya mengambil sertifikatnya secara sederhana.

Setelah meninggalkan rumah sakit, ia tinggal di rumah dua kamar yang dibeli oleh Andrew Bai, menjalani kehidupan yang hangat dan tenang, mungkin karena tahu bahwa dirinya tidak punya banyak waktu, jadi Bonnie Hua menghargainya.

Namun Keluarga Hua, dia tidak pernah kembali sekali pun, bukan karena hatinya yang kejam, tetapi orang tuanya tidak begitu menyukai Andrew Bai, dan tidak ingin menambah kekacauan.

Sekarang ayah mengambil inisiatif untuk mengatakan bahwa dia ingin bertemu, Bonnie Hua sedikit terkejut pada awalnya, dia ragu cukup lama, dan perlahan dua setuju, "Baiklah, Ayah."

Andrew Bai pergi bekerja, dan Bonnie Hua mengganti jaket yang tebalnya, dia mengenakan pakaian tempur yang lengkap untuk keluar rumah, juga mengenakan penutup mulut.

Karena ada hubungannya dengan kondisi penyakitnya, kemampuan antivirus pada sistem kekebalan tubuhnya sangat rendah, jadi ketika Andrew Bai ingin memintanya untuk keluar rumah, terutama di musim dingin yang begitu dingin seperti saat ini, dia akan mengenakan pakaian lengkap itu.

Di sebuah restoran barat di pusat kota, Habert Hua yang pertama kali tiba, setelah menunggu sekitar sepuluh menit, Bonnie Hua tiba.

“Bonnie, di sini.” Habert Hua melambaikan tangannya.

Bonnie Hua berjalan, lalu membuka ikatan jaket dan perlahan-lahan duduk.

Wajahnya terlihat tampak lemah dan pucat, tetapi kondisinya baik-baik saja, tetapi tidak seperti pasien yang sedang mengidap penyakit tumor.

"Kamu ingin makan apa?"

"Aku makan apa saja Ayah."

"Apakah kamu memesan steak?"

“Ok.” Bonnie Hua adalah seseorang yang berbicara dengan baik, dia tidak pernah khawatir asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya.

Setelah Ayah dan putri ini memesan makanan, mereka mengobrol, Habert Hua memandang Bonnie Hua. "Bagaimana kondisimu? Apakah kamu benar-benar ingin menjalani operasi? Sebenarnya, ini adalah tahap awal, dan kemungkinan pemulihan dari operasi sangat tinggi, apakah kamu tidak ingin mencobanya? "

"Ayah, aku tidak mau mengambil risiko. Jika operasi gagal, sel-sel kanker akan menyebar, barangkali awalnya aku bisa hidup selama lima tahun, tetapi aku malah mati dalam waktu kurang dari setengah tahun. Aku tidak mau itu, aku tidak sanggup menerima hal buruk itu."

"Ah, baiklah, aku dan Ibumu sangat merindukanmu, jika kamu punya waktu ... kembalilah dan temui dia."

"Aku akan kembali dan menemuinya, tetapi cuacanya terlalu dingin akhir-akhir ini, aku berencana untuk kembali ke rumah beberapa hari lagi."

"Baiklah, aku dan Ibumu ... lupakan saja masalah sebelumnya, sekarang kamu sudah menikah, kita tidak ingin mengakuinya juga tak ada cara lain, jadi kamu jangan khawatir tentang itu, jika kamu tidak membuat masalah itu, maka kamu masih merupakan putri kami, Andrew Bai, kami akan memperlakukannya sama seperti kedua saudara iparmu. "

"Terima kasih, Ayah." Sikap Bonnie Hua akhirnya tidak hangat dan tidak juga berapi-api, barangkali setelah menderita penyakit ini dia telah melihat hubungan manusia yang berubah-ubah di dunia ini, jadi dia semakin tak perduli.

Ketika mereka hampir selesai membicarakan masalah tersebut, steak pun datang, setelah ayah dan putri ini selesai makan, Habert Hua memberi Bonnie Hua makanan penutup dan membicarakan beberapa hal mengenai masa kecilnya.

Akhirnya, Bonnie Hua berinisiatif untuk bertanya, "Ayah, kamu tahun ini datang menemuiku, apakah ada sesuatu?"

Wajah Habert Hua tampak canggup, dan memang telah ditebak oleh Bonnie Hua, membicarakan masalah yang telah bukan tujuan utamanya untuk menemui putrinya, dia punya hal lain untuk dibicarakan.

"Bonnie ... Ini hal yang ... Ayah agak sulit untuk membicarakannya, tetapi setelah aku memikirkannya, aku hanya bisa memberitahumu, karena kamu berpikir tamparan ini sangat kerasa, aku tidak bicara sembarangan, apakah kamu bisa meminjami Ayah uang?"

“Pinjam uang?” Bonnie Hua pikir bahwa dirinya salah dengar, Ayah ternyata memintanya untuk meminjam uang?

"Ya, uang kami berdua disimpan oleh ibumu. Aku punya lemari besi kecil yang selalu aku gunakan untuk menanam saham, tapi akhir-akhir ini pasar saham masih belum bagus, jadi aku kehilangan uang, jadi jika aku memiliki pengeluaran pribadi, sangat tidak mudah, kamu tahu sifat ibumu, sangat suka meributkan segala sesuatu, aku tidak suka dia menuduhku macam-macam, jadi sementara waktu aku hanya berbicara denganmu, Ayah akan mencari uang, dan kemudian akan mengembalikannya kepadamu. "

"Berapa banyak yang ingin ayah gunakan?"

“200 Juta saja.” Habert Hua pun berpikir.

Bonnie Hua membuka dompet dan mengeluarkan salah satu kartu bank "Ayah, ada lebih dari 360 Juta di sini, kamu ambil dan gunakann saja dulu, tidak perlu mengembalikannya."

“Tidak bisa seperti ini, Ayah harus mengembalikan uangmu, tetapi Bonnie, kamu jangan berbicara dengan siapa pun, kamu tahu? Kamu juga tidak perlu mengatakan kakak-kakak perempuanmu,” Habert Hua berulang kali menjelaskan.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu