Bretta’s Diary - Bab 898 Dua Ular Berbisa

Akhirnya, Brenda Hua juga tidak berani bergerak oleh karena ucapan Darren Wu.

Ia hanya bisa melepaskan genggamannya dan duduk kembali, setelah melihat ia mengerti keadaannya, Darren Wu pun melepaskan tangannya.

Ia bahkan sengaja mengeluarkan tisu basah dan mengelapnya, seakan-akan membuat tangannya kotor.

"Saudaraku, apakah aku pernah menyinggungmu sebelumnya?"Brenda Hua menatap wajah Darren Wu lagi dan menyakinkan dirinya sendiri bahwa ia tidak mengenalnya.

"Tidak pernah."

"Kalau begitu, mengapa kamu......"

"Kamu tidak perlu khawatir, aku bukan datang untuk mencari masalah denganmu, aku datang untuk mengajakmu bekerja sama,"Darren Wu tersenyum.

"Bekerja sama? Kalau begitu, sepertinya kamu akan kecewa, aku bukanlah pemimpin Keluarga Hua lagi, aku sudah dihapus dari keluarga tersebut, kini, aku bahkan tidak memiliki saham ataupun harta mereka, menyedihkan sekali, aku tidak mempunyai apapun yang bisa dibanggakan lagi, jadi, kamu mencari orang yang salah dengan datang mencariku."

Brenda Hua terlihat sangat tenang, ia menceritakan semua kondisinya kepada lelaki yang berada di hadapannya dan membuatnya sadar sendiri.

Darren Wu tersenyum,"Tidak apa-apa, aku sudah mengetahui situasimu, karena inilah...... Kita menjadi orang dengan jalan yang sama...... Brenda Hua, kamu benci dengan Keluarga Hua, bukan?"

Brenda Hua ragu sejenak, lalu menganggukkan kepalanya.

"Baik, aku juga sangat membenci mereka, musuh daripada musuh adalah teman, apakah kamu mengerti maksudku?"

Brenda Hua terlihat bingung sejenak.

"Tidak perlu ragu, aku juga mempunyai dendam terhadap mereka, aku merasa...... semuanya akan sedikit lebih mudah jika kita bekerja sama, bagaimana menurutmu?"

"Namun aku sudah......"

"Tidak penting, aku mempunyai uang dan orangnya, aku hanya perlu kamu berakting denganku...... Tentu saja, banyak sekali permasalahan dan sumber dari usaha milik Keluarga Hua itu hanya diketahui oleh dirimu, aku membutuhkan bantuanmu."

Brenda Hua akhirnya mengerti.

Ini adalah orang yang dendam dengan Keluarga Hua dan ingin sekali menghabiskan orang dari keluarganya.

Sebenarnya, jika ini terjadi sebelumnya, ia mungkin akan langsung menyetujuinya tanpa ragu, ia bahkan bisa saja sangat bersemangat.

Namun kini ia tidak lagi sama.

Ia belum hamil selama bertahun-tahun, kini ia sudah mengandung seorang anak, walaupun bukan milik suaminya, tetapi itu adalah darah dagingnya.

Ia harus menjaga anak itu dengan baik, melahirkannya, lalu melalui harinya.

Ia tidak ingin membalas dan memperhitungkan semua itu lagi.

"Tuan, maafkan aku, aku kini...... Tidak terlalu ingin melakukan semua ini. Aku sudah mempunyai seorang anak, aku akan segera menjadi seorang ibu, aku ingin melewati hari-hariku dengan tenang."

Setelahs Brenda Hua selesai berbicara, Darren Wu tiba-tiba menggenggam sebuah botol kaca.

Dalamnya berisi sebuah cairan bening yang mirip dengan air.

"Aku berani menjamin, jika aku memcahkannya padamu, kamu tidak akan mengalami apapun, tetapi anakmu pasti mati."

"Apakah kamu berani?"Brenda Hua benar-benar kesal.

"Tidak ada hal di dunia ini yang tidak berani kulakukan, kamu sebaiknya jangan memprovokasi diriku...... Pilih saja, jika kamu setuju, aku akan membiarkan kamu dan anakmu tetap hidup, jika kamu menolaknya, kamu boleh keluar, lagipula, aku tidak ingin merasa kerepotan, namun, anakmu pasti tidak akan hidup."

Brenda Hua merasa ragu, ia melihat Darren Wu yang berada di sisinya, lalu melihat beberapa lelaki yang berada di luar mobil, ia tahu ia tidak bisa melarikan dirinya dengan mudah hari ini.

Akhirnya, ia hanya bisa menyetujuinya demi anaknya.

"Aku menyetujuinya, jangan sakiti anakku."

"Haha, tidak kusangka...... Ular yang paling berbisa dalam Keluarga Hua ternyata masih mempunyai sesuatu yang sangat ia pedulikan...... Sepertinya kamu berubah cukup banyak sejak hamil,"Darren Wu menatap Brenda Hua dengan serius.

Brenda Hua tidak diam dan langsung menjawabnya,"Jika kamu datang untuk bekerja sama dengan ular berbisa, ini berarti kamu juga bukan seseorang yang baik, jadi, jangan tertawakan diriku sebelum kamu menilai dirimu terlebih dahulu?"

"Haha, betul, apa yang kamu katakan itu tidak salah, ular berbisa sepertiku ini mencari ular berbisa seperti dirimu...... Ketika dua ular berbisa bekerja sama...... Mereka pasti bisa menghancurkan Keluarga Hua......"

Darren Wu menggenggam erat japamala di genggamannya seperti menggenggam sebuah tiket kemenangan.

Namun, Brenda Hua merasa sangat berantakkan......

Ia membenci keluarganya, tetapi jika mereka semua mati, sepertinya......