Bretta’s Diary - Bab 427 Rutin

Tidak basa-basi lagi, mengundang artis besar untuk menyatakannya.

Dengan jelas menunjukkan bahwa, Bruce Wang aku tahu bahwa kamu adalah serigala berbulu domba yang sedang menyamar, ha? sangat disayangkan kamu tidak menjadi aktor, aktingmu lebih bagus dariku, tidak bersuara dan sangat mulus, namun sangat buruk. Kita sudah putus, kamu masih berani menciumku didalam lift, apa maksudmu? Sekarang masih belum musim semi, apakah kamu telah sampai pada periodemu? Semuanya kamu cium? Apakah ada penyakit rabies? Apakah perlu kuberi suntik rabies?"

Beatrice Hua mengumpat dengan mulut sangarnya, ia marah dengan cerdik, tidak ada yang dapat melawannya.

Setelah Bruce Wang selesai mendengarkan, hampir tidak bisa menahan tawanya, ingin sekali mengatakan bahwa Beatrice sangat lucu, dari mana ia mengeluarkan kata-kata yang lucu ini? Dari mana ia belajar membuat lelucon seperti ini?

Wajahnya memutih, ini jelas adalah lelucon yang lucu.

"Oh, Tuhanku, aku mabuk, sudah tidak terlalu ingat, jika aku menyinggungmu, aku minta maaf."

Bruce Wang sengaja meremehkannya, ini membuat Beatrice Hua menjadi lebih kejam, dengan kesal menginjak sepatunya, melengketkan sampai kekulitnya.

"Dasar kamu bajingan, bermain denganku seperti ini, kamu pikir aku tidak tahu apa maksudmu? Dibawah komentar Hayden Jiang, juga berteriak kepadaku, ibu sudah tidak menyinggungmu, kamu masih menyinggung ibu, kamu pikir ibu tumbuh dengan makan sayur-sayuran?"

"Yang bervegetarian adalah adik kelima mu, kamu pasti tumbuh dengan makan daging, Lagi pula... dadamu lebih besar dari orang lain."

Setelah selesai berbicara, Bruce Wang masih menundukkan kepalanya melihat ke arah dada Beatrice Hua.

Beatrice Hua pas sekali menggunakan pakaian yang berleher rendah, bagian luarnya adalah pakaian katun yang longgar, melihat dari sudut ini, sedikit tidak jelas.

Beatrice Hua tampak depresi, ia melepaskan dasinya dan masuk kedalam lift.

Bruce Wang telah beberapa kali datang kerumahnya, ia sudah berpengalaman.

Untungnya disini tiap tingkatnya hanya ditempati satu rumah, dan privasinya sangat kuat, kalau tidak tindakan Beatrice ini, cukup untuk media menuliskan drafnya.

Setelah memasuki lift, Bruce Wang menatap Beatrice Hua.

"Aku memaksa menciummu, itu adalah kesalahanku, kalau begitu kamu bisa menciumku balik."

"Kamu berpikir terlalu indah."

"Berapa banyak yang kamu inginkan, aku akan menggantinya."Bruce Wang sengaja membuatnya kesal, dan marah, hanya dengan begini, Beatrice baru bisa hilang kendali, jika sudah hilang kendali, ia baru dapat memulainya.

"Uang? Apakah kamu sungguh berpikir ibu akan menerima logam itu? Ibu sendiri memiliki uang, keluarga Hua bukannya sudah bangkrut, jangan menganggap dunia ini punyamu, aku kesal, kamu juga tidak bisa menandingi kekayaan Hayden Jiang, jika dirutukan, kamu juga tidak berpenampilan seperti Graham Qin, aku melihat dari sisi wanita, kamu jauh lebih buruk dari Parker Xie. Orang seperti kamu, maish berani membicarakan uang denganku, menggelikan.

Beatrice Hua merendahkan Bruce Wang, ia meremehkannya, masih mengaitkan beberapa orang untuk dibandingkan.

Wajah Bruce Wang masih tampak tenang, kemudian datang kalimat,"Aku begitu buruk, aku sudah pernah menidurimu, mereka begitu hebat, tidak ada yang pernah naik ke atas tempat tidurmu, iyakan?

Beatrice Hua:.....

Ingin mengatakan bahwa Bruce Wang adalah seorang pencuri, normalnya satu kata dapat membuat Beatrice Hua naik darah, namun tidak ada yang dapat dibantahnya.

Setelah lift berhenti, Beatrice Hua mendorongnya keluar,"Buka pintu."

"Kamu yakin ingin kerumahku? Kamu tidak takut kita akan seperti dulu?"

"Sama seperti dulu? Yang bagaimana?" Beatrice Hua sengaja bertanya.

Bruce Wang menyandarkan dagunya diam sejenak, "Anak muda itu dengan kuat membuat anak gadis itu menyandar pada dinding."

Darah Beatrice Hua hampir menyembur keluar, Bruce Wang terlihat seperti seekor anjing, ia benar-benar dapat mengatakan hal semacam itu, benar-benar hancur.

"Kamu kamu kamu, kamu tidak malu, benarkan?"

"Yang aku katakan adalah kenyataan, terakhir kali kamu berjalan didinding, kakimu tidak bisa bergerak, jadi.... apakah kamu masih ingin mencobanya kali ini?"Bruce Wang menatapnya dengan memerah, tidak tahu mengapa, kamu juga tidak dapat memastikannya, melihat Beatrice langsung terpikir hal itu, dan itu tidak disengaja.