Bretta’s Diary - Bab 224 Masalah Terbocorkan

Orang yang meninggal karena memakan obat itu bermarga Du, namanya adalah Jake Du, pasangannya sudah meninggal cukup lama, ia umumnya sendirian di rumah, hanya seorang anak perempuannya yang menjaganya.

Anak perempuannya, Betty Du, tinggal di daerah kecil yang sama dengannya, ia sudah menikah, suaminya adalah pekerja, anak perempuannya kini sedang bersekolah dasar, lingkungan rumahnya terlihat biasa saja.

Parker Xie juga sudah pernah mengecek sebelumnya, namun, karena muncul banyak masalah, ia akhirnya tidak melanjutkan pengecekan itu lagi.

Saat Bretta Hua sudah menyadarkannya hari ini, ia kembali mengeceknya dengan serius sekali lagi, hasilnya, ia benar-benar berhasil mengecek sebuah kejanggalan.

Setelah ia meninggal, Betty Du ribut untuk waktu yang cukup lama, ia terus menarik Parker Xie masuk ke media dan menangis di depan mereka.

Namun, orangtua tersebut meninggal bukan karena memakan obat perusahaan Parker Ji, ia juga tidak mendapatkan uang apapun.

Setelah mengecek rekeningnya dan rekening suaminya, ternyata memang tidak ada uang dalam jumlah besar yang dikirimkan.

Namun, setelah permasalahan ini mengheboh, ia berhasil mengecek bahwa suaminya sering berjudi belakangan ini, ia bahkan kalah hingga satu miliyar lebih.

Berdasarkan lingkungan rumah Betty Du, ia tidak akan mungkin sanggup membayar utang judi suaminya sebesar satu miliyar itu, namun, terbukti jelas bahwa suami Betty Du memang sudah kalah judi sebesar satu miliyar lebih dan semuanya sudah dibayar lunas.

Darimanakah jumlah uang itu berasal?

Akhirnya, kerja keras memang tidak pernah mengecewakan orang yang bekerja keras, Parker Xie berhasil mengecek perjalanannya.

Sore ini, Betty Du kembali ke rumah setelah pulang kerja, ia langsung melihat Parker Xie saat ia masuk ke dalam rumahnya, wajahnya langsung tercengang dan memucat.

Anak perempuannya sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya, dimana Parker Xie sedang duduk di ruang tamu, tepat di samping anak perempuannya.

Anaknya tidak mengerti permasalahan orang dewasa, ia mengira bahwa ia adalah teman orangtuanya.

Ada dua bawahan Parker Xie yang berbadan besar sedang di belakangnya.

“Parker Xie, mengapa kamu bisa di rumahku?” Betty Du benar-benar terkejut.

“Apa yang kamu takutkan, aku hanya datang untuk bertanya dan melihat bagaimana keadaanmu belakangan ini?” Parker Xie menatap tajam wanita itu.

“Cepat pergi, jika tidak, aku akan segera melapor polisi, ini termasuk sebuah usaha untuk melanggar privasi rumahku......” Betty Du berkata sambil mengangkat ponselnya dengan tanganya yang bergemetar.

“Keuntungan apakah yang Teddy Han berikan kepadamu?”

Betty Du juga tidak berani melapor polisi setelah Parker Xie menanyakannya hal tersebut, seluruh tubuhnya bergemetar.

“Aku tidak mengerti maksudmu, siapakah Teddy Han, aku tidak mengenalnya,”Ia langsung bersikeras tidak mengenalnya.

Parker Xie juga tidak terburu-buru ia duduk di kursi dan menatap ke sekeliling rumah mereka,”Pada saat kamu meributkan hal tersebut, aku bahkan masih berpikir untuk memberikan sedikit uang imbalan kepadamu, aku kini baru menyadari bahwa aku yang terlalu ceroboh, aku yang ternyata tidak meyadari bahwa kamu hanya melakukan hal ini untuk menyelesaikan masalahnya, aku rasa suamimu juga tidak tahu bahwa kamu melakukan hal ini, jika ia tahu, coba tebak...... apakah ia akan bisa memaafkanmu?”

“Parker Xie, jangan sembarangan berbicara, cepat keluar dari rumahku, cepat pergi,”Betty Du membuka pintu dan langsung mengusirnya.

Parker Xie terus berkata,”Kamu seharusnya menjanjikan hal ini dengan Teddy Han sejak dua bulan lalu di salah satu pertemuan teman sekolah, dengar-dengar, kamu pernah memiliki perasaan terhadap dirinya di masa sekolah, karena takut orang lain mengetahuinya, kalian berdiam-diam pergi ke penginapan yang bukan merupakan hotel, kemudian, kamu tidak sengaja memberi tahu perihal mengenai ayahmu yang memakan obat kepada Teddy Han, ia lalu menarik perhatianmu, menyuruhmu meributkan hal itu, membuat perusahaanku berantakkan, ia bahkan memberimu sejumlah uang yang cukup banyak, namun, kamu cukup cerdas karena kamu tidak meletakkannya di rekeningmu, tetapi...... di rumahmu.”

Setelah itu, Parker Xie mengetuk meja, kedua orang yang berada di belakangnya muncul dan membawa sebuah kotak kecil.

Pada saat ia membuka kotak tersebut, di dalamnya terdapat batangan emas yang berkilauan......

Betty Du menyadari bahwa masalah ini menjadi berantakkan, ia terduduk di atas lantai dan tercengang, ia mengira bahwa semuanya sudah berlalu, Parker Xie juga tidak akan pernah mengeceknya.

“Namun...... Apakah kamu mengetahui hubunganku dengan Teddy Han?” Parker Xie memainkan salah satu batangan emas tersebut, lalu bertanya dengan santai kepada Betty Du.