Bretta’s Diary - Bab 644 Tolong Berikan Arahan

“Kamu jangan sembarangan bicara, moral nyonya kami sangat baik. Dengan kejelasan Parker Xie, apakah ada yang tidak di ketahui olehku？Mengenai mantan pacarnya itu, dan tipuannya yang tidak tahu malu itu, dia bahkan tidak tahu bagaimana harus menyerah, dan juga dia bukanlah tandingan nyonya. ”Elly Chun menyentuh pipinya yang sudah sembuh, dan membenci Rainy Zhuo.

Setelah Darren Wu selesai mendengar, dia menundukkan kepala sambil merenung sesaat dan dengan tatapan mata yang berkilau.

“Elly Chun, sebentar lagi aku mungkin akan pergi ke bandara, untuk mengganti tiketku, jika tidak……kamu kembali saja terlebih dahulu？”

“Ha？Begitu tiba-tiba？”Elly Chun mengira dia masih bisa tinggal satu malam lagi.

“Ya, aku baru saja menerima pesan, dan sekertaris yang menggantikannya untukku.”

“Baiklah, kalau begitu aku……juga pulang.” Elly Chun mengenakan pakaian dengan sedikit rasa kecewa, bahkan dia sudah mengabaikan bahwa yang panggil Darren Wu adalah Elly Chun, dan bukan si bodoh.

Elly Chun yang kedua matanya dibutakan oleh cinta, tidak tahu mengapa dia pernah memikirkan sosok Darren Wu yang sebenarnya.

Elly Chun yang selesai mengenakan pakaian pun turun ke lantai bawah, dan Darren Wu juga sudah memanggil taksi untuk pergi ke bandara, sebelum pergi, Elly Chun menghampirinya dan mencium pipi Elly Chun, kemudian berlari pergi dengan malu.

Melihat Elly Chun yang berlari jauh, Darren Wu mengusap pipi yang di ciumnya dengan perasaan yang sangat jijik.

“Barang-barang lama, benar-benar merupakan hal yang tidak berharga, semua anggota keluarga Hua dari bos hingga pembantunya semuanya menunjukkan sikap yang menjijikkan.” Darren Wu marah dengan sikap yang dingin.

Saat Elly Chun pulang, sudah hampir pukul 11 malam, dia berjalan dengan lembut, dan takut akan mengganggu samuanya.

Tapi tidak disangka, Bretta Hua masih belum tidur, dia terus duduk di sofa ruang tamu dan menenun sesuatu, lalu ketika melihat Elly Chun, dia meletakkan jarum dan benang yang ada di tangannya, “Elly Chun, kemarilah.”

Elly Chun juga merasa bahwa dia sudah bermain secara kelewatan batas selama beberapa hari ini, dan menghampirinya dengan rasa kurang percaya diri.

“Duduklah.”

“Nona.” Elly Chun sedikit berhati-hati, dengan kedua kaki yang berdekatan satu sama lain, dan meletakkan kedua tangan di atas lutut, lalu duduk dengan tegak.

“Kamu tidak perlu tegang, aku hanya berbincang sedikit denganmu.”

“Ya, nona katakanlah.”

“Apakah beberapa hari ini kamu bersama dengan pacarmu？”

“Ya.”

“Kalian sudah tinggal bersama？”

“Ya.” Elly Chen menganggukkan kepala.

“Ini tidak apa-apa, kalian adalah orang dewasa, tapi Elly Chun, apakah kamu benar-benar sudah memahami pacarmu？”

“Tentu saja, kita adalah kekasih masa kecil, kita sudah bersama sejak kecil. ”Elly Chun berkata dengan penuh percaya diri.

“Tapi bagaimanapun kalian sudah pernah putus di pertengahan untuk beberapa tahun ini, kamu juga tidak tahu apa yang sudah dia alami, semua orang bisa berubah.” Bretta Hua memperingatkannya.

Elly Chun sangat mencintai pria itu, dan segera membela pacarnya, “Nona, dia memperlakukanku dengan sangat baik, setiap kali selalu meluangkan waktu untuk melihatku, saat aku berkata ingin pergi ke Kota Wan dia merasa tertekan dan takut aku kelelahan. Dia juga menghabiskan uangnya untuk membelikanku hadiah, ketika mengetahui makanan apa yang aku suka maka dia akan membelikannya begitu banyak, dan yang terpenting adalah kita berdua berencana untuk menikah, ini benar-benar bukan main-main.”

“Dia mengatakan kapan dia akan menikahimu？”Bretta Hua bertanya dengan tenang.

“Dia mengatakan setelah menyelesaikan sebuah proyek terakhirnya, dan aku merasa itu akan sangat cepat.”

“Elly Chun, apakah kamu sudah pernah pernah bertemu dengan teman di sekitarnya？Kenapa dia tidak pernah datang ke rumah untuk menjemputmu, apakah dia takut untuk bertemu dengan kita？Apakah kamu tahu secara spesifik berapa kekayaan yang ada di dalam kartu bank dia？Dia memiliki wanita di Kota Wan atau tidak, apakah kamu bisa memastikannya？Dan juga, kemu benar-benar percaya bahwa, kalian berdia berpisah selama bertahun-tahun, lalu jika benar-benar bertemu dengan sangat kebetulan di jalan di Kota Jiang, di samping itu, apakah dia akan bisa langsung mengenalimu dalam sekilas？”

Elly Chen merasa linglung, kemudian dia tidak tahu bagaimana menjawabnya, mengenai pertanyaan-pertanyaan ini dia tidak pernah memikirkannya.

Sekarang ketika nona bertanya seperti ini, dia benar-benar terdiam.

“Elly Chun, aku bukannya ingin memercikkan air dingin padamu, firasatku akhir-akhir ini tidak terlalu baik, mungkin karena banyaknya maslah di dalam keluarga, maka aku juga tidak sempat mengurusmu. Tapi……aku memiliki sebuah firasat yang tidak terlalu baik, kamu harus berhati-hati, kamu lebih pintar daripada Bella Yin, ada beberapa hal yang tidak perlu aku katakan secara terlalu menyeluruh, dan kamu seharusnya bisa paham. Hal-hal tersebut hari ini kamu renungkan terlebih dahulu, kemudian pikirkan baik-baik.”

Setelah selesai berbicara, Bretta Hua berdiri dan berjalan ke lantai atas.

“Nona.” Elly Chun tiba-tiba memanggilnya.

Bretta Hua yang berjalan sampai ke anak tangga ketiga, perlahan-lahan memalingkan kepalanya.

“Nona, jika dia bukan orang baik, dan aku masoh ingin bersamanya, apakah kamu bisa mendukungku？”Elly Chun bertanya secara tiba-tiba.