Bretta’s Diary - Bab 598 Kecemburuan Yang Menggila

Hayden Jiang mengaggukkan kepalanya, dan Graham Qin tercengang sampai tidak bisa menutup mulutnya.

“Ya ampun, apa yang terjadi, dia juga tidak memberi tahu kita?”

“Aku juga merasa sangat kesal, dan tidak ingin mengungkitnya.”

Hayden Jiang bukanlah pecandu rokok, tapi dua hari ini tangannya selalu tidak lepas dari rokok.

Kembalinya Rainy Zhuo bukanlah sebuah masalah.

Menghadapi mantan pacar bukanlah masalah bagi Hayden Jiang.

Tapi cara Rainy Zhuo membuat orang tidak bisa menerimanya, Hayden Jiang sangat khawatir terjadi apa-apa pada Bretta Hua.

Bretta Hua sudah beberapa tahun di keluarga Jia, tapi tidak merasakan sebuah kehangatan keluarga, sekarang sudah di keluarga Jiang, Hayden Jiang bersumpah akan memperlakukannya dengan sangat baik.

Tapi ini hanya baru beberapa saat, dan mereka menikah belum sampai setengah tahun, tapi sudah muncul masalah seperti ini.

Hayden Jiang terus membicarakan hal Rainy Zhuo dengan Graham Qin, Graham Qin yang mendengarnya juga mengerutkan keningnya.

“Wanita ini…… sungguh mengerikan.”

Ini adalah penilaian Graham Qin terhadap Hayden Jiang.

Sebenarnya, karena ini adalah cinta pertama Hayden Jiang, seharusnya sudah banyak orang yang melihat Rainy Zhuo.

Sayangnya saat Rainy Zhuo tidak terkena masalah 5 tahun lalu, sebagai sahabat, Graham Qin dan Bruce Wang tidak bertemu dengan Hayden Jiang.

Sepertinya hanya orang tua Hayden Jiang yang melihatnya, jadi Hayden Jiang selalu merasa masalah ini sedikit aneh.

Seperti, ada yang aneh, tapi tidak tahu apa yang terasa aneh.

Jadi Graham Qin dan Bruce Wang hanya mengenal sedikit tentang Rainy Zhuo, dan hanya mendengar Hayden Jiang sesekali menceritakan tentangnya.

Sekarang dia tiba-tiba kembali, dan membuat masalah seperti ini, siapapun pasti merasa tidak tahan.

“Sobat, diancam orang lain seperti ini, tidak akan bertahan lama……”

Graham Qin tidak suka diancam oleh orang lain seperti ini, apalagi wanita yang tidak tahu malu seperti ini.

Kalau Graham Qin adalah Hayden Jiang, dia akan menggunakan caranya sendiri dan mungkin bisa menyelesaikan masalah ini.

“Aku tahu, karena itu aku sedang memikirkan cara.”

“Apa kamu masih mencintainya? Atau, ada sedikit rasa terhadapnya?” tanya Graham Qin.

“Cinta? Jangan sembarangan…… Aku sama sekali tidak ingat siapa dia, aku tidak ingat dengan hal masa lalu, tapi dia muncul kembali, jadi aku merasa sangat aneh. Tapi dengan statusku yang sekarang, aku tidak bisa memperlakukannya secara berlebihan, karena itu aku merasa sangat terbebankan, untungnya Bretta pengertian terhadapku, kalau tidak pasti akan sangat berantakan.”

“Pengertian? Kalau memang pengertian kamu tidak akan keluar minum-minum sampai mabuk.”

Hayden Jiang langsung terdiam…… Graham Qin benar-benar seseorang yang bisa menyirammu dengan sebaskom air dingin saat kamu kesulitan.

Hayden Jiang awalnya memang berpikir Bretta Hua bisa memahaminya, tapi tetap saja baginya cinta pertama, dan membuat hatinya lebih sensitif dan rapuh.

Jadi saat Bretta Hua merasa sedih, dia tidak akan mengatakannya, dan memendamnya di dalam hati, bahkan dia tidak menunjukkan rasa hatinya.

Dirinya yang seperti ini, membuat Hayden Jiang semakin tidak tenang.

Apalagi melihatn Hayden Jiang mabuk sampai muntah malam ini, Hayden Jiang tidak sanggup merasakan perasaan hati Bretta Hua.

Rainy Zhuo merasa sangat marah setelah diperlakukan seperti itu oleh Hayden Jiang.

Dia tidak menyangka, bahwa Hayden Jiang sampai seperti itu.

Dia berdiri di balkon loteng rumah keluarga Jia, dan tangannya yang putih memegangi pagar besi dengan erat.

“Bagaimanapun, laki-laki hanyalah makhluk yang melihat penampilan, seberapa dalam rasa cinta mereka berdua? Bukankah hanya karena penampilan perempuan itu yang sangat cantik saja?” Rainy Zhuo tersenyum dingin.

Rainy Zhuo tidak percaya bahwa Hayden Jiang dan Bretta Hua menikah secepat itu bisa sampai cinta mati, jadi Rainy Zhuo berpikir Hayden Jiang menyukai Bretta Hua pasti karena parasnya yang cantik.

“5 tahun yang lalu, kalau kamu memperlakukanku seperti ini juga, hubungan kita berdua pasti bisa sampai hari ini…… Hayden Jiang, kamu tidak adil…… kepadaku.”

Tatapan mata Rainy Zhuo menjadi sangat dingin, dia merasa sangat iri dengan semua ini.

Rainy Zhuo juga tidak merasa senang jika berbanding kecantikan, selain Bretta Hua lebih muda darinya, dia merasa dia tetap tidak kalah cantik dari Bretta Hua.