Bretta’s Diary - Bab 586 Agak Curiga

" Dalam kondisi baik, kenapa membicarakan ini lagi ? "

Dalam hati Dennis Zhang merasa bersalah seketika, sebelumnya Belinda Hua juga pernah mengungkit malah ini, tapi tidak berkata begitu jujur.

Tidak di sangka, malam menjelang tahun baru imlek, dia tiba - tiba mengungkit kembali masalah lama.

" Sebelum melewati tahun baru pada saat pengaturan akun, aku merekonsiliasi akun, lumayan banyak kontrak yang bermasalah, dan kontrak itu sebagian besar semuanya adalah stempel aku, tapi aku tidak ingat aku pernah menyetujuinya. Oleh karena itu .... dalam rumah orang yang bisa menyentuh stempel aku ..... hanya ada kamu, Dennis Zhang, dalam beberapa tahun ini kita bersama, aku berharap kamu ada yang di sembunyikan dari aku, sebaiknya kamu jujur sama aku. "

" Apa maksud perkataan mu ini, kamu melihat kalau aku yang mengambil stempel kamu ? Kamu mengidentifikasi ada sidik jari aku ? "

Dennis Zhang dan Brenda Hua saat diam - diam mengambil stempel, menggunakan sarung tangan.

Oleh karena itu di atas stempel hanya ada sidik jari Belinda Hua sendiri, tidak perlu ragu sama sekali akan ini.

Bukti tidak ada, walaupun kamu berkata apa aku tidak akan ngaku, ini adalah jalan mundur yang paling awal Dennis Zhang kasih ke diri sendiri.

" Kalau begitu apakah aku mimpi berjalan ? " Belinda Hua tertawa dingin.

" Kalau begitu apa maksud kamu ? "

" Aku tidak bermaksud apa, hati aku tidak nyaman, aku tidak berharap orang yang paling aku percaya, pada akhirnya akan mengkhianati aku. "

" Apakah kamu ada bukti ? "

" Aku tidak bilang kamu. "

" Kalau begitu kamu kenapa tidak senang terhadap aku, ibu saja bisa melihat keluar kalau kamu tidak senang, tahun ini kamu pulang langsung bermuka dingin, orang tua aku umurnya juga sudah begitu tua, kamu ini lagi ngapain, lagi merayakan tahun baru, apakah tidak mau berhenti ? "

" Dennis Zhang, sayap kamu sudah keras ? Berani menegur aku ? "

" Aku tidak sekaya kamu, tapi aku tahu benar salah, sikap kamu yang itu salah, sekarang datang dan tanya aku lagi, kamu renungkan sendiri, aku pergi main catur sama ayah, kamu tidur dulu. "

Dennis Zhang beralasan lalu pergi, kelihatan seperti marah, sebenarnya adalah merasa bersalah, takut terceplos keluar karena ditanya Belinda Hua.

Belinda Hua sudah mulai curiga, hanya saja tidak ada bukti.

Dennis Zhang sangat takut, tiba di ruang baca langsung mengunci pintu kamar, mengirim wechat ke Brenda Hua.

Dennis Zhang : Dia sudah curiga, hari ini sudah tanya aku, bagaimana ?

Brenda Hua : Apakah dia ada bukti ?

Dennis Zhang : Tidak ada.

Brenda Hua : Kalau begitu kamu takut apa, matipun jangan ngaku.

Dennis Zhang : Aku merasa tidak semudah itu, mungkin jumlahnya terlalu besar, oleh karena itu dia tidak akan mudah menyerah.

Kenyataannya, uang yang di bawa pergi Brenda Hua, juga dibagi sedikit ke Dennis Zhang, tidak terlalu banyak, 20 M'an ada.

Dennis Zhang dengan sendirinya tidak berani meletakkan dalam kartu ATM sendiri, juga tidak berani letak dalam kartu ATM orang tua, dia sangat cerdas di tempat rumah lamanya ia mencari kartu identitas dari seorang idiot, menggunakan rekening dia untuk menyimpan uang itu, oleh karena itu Belinda Hua tidak menemukannya.

Brenda Hua : Ada aku, tidak masalah.

Selesai Brenda Hua berkata, Dennis Zhang juga merasa tenang banyak.

Belinda Hua memang sangat curiga, oleh karena itu detektif swasta mengecek Dennis Zhang di luar apakah ada wanita lain, akhirnya tidak ada hasil sama sekali, ini sangat mencurigakan.

Dia mengira, Dennis Zhang sudah ada wanita lain, oleh karena itu baru tidak setia terhadapnya, melihat keadaan sekarang, apakah dia telah salah menilai Dennis Zhang ?

Belinda Hua sendiri juga tidak yakin, tapi suasana hatinya sangat buruk, oleh karena itu juga tidak mempedulikan masalah ibu sendiri berada rumah lama Keluarga Hua melewati tahun baru sendiri.

Mengenai Brenda Hua, diri sendiri memandang rendah sekeluarga mertuanya, langsung membawa Witty pergi liburan ke maladewa, tidak berada dalam negeri.

Larut malam

Bretta Hua membawa dua gadis semuanya tinggal di villa orang tua Hayden Jiang, tidak ada kembali ke Orchard Cottage.

Dini hari jam 1, Elly Chun masih memegangi handphone, tidak henti berbincang.

Darren Wu transfer ke Elly Chun 8888, membuat dia sangat gembira, Elly Chun mentranfer kembali ke Darren Wu 13140.

Sangat mempercayai pasangan.

Darren Wu : Bodoh, belakangan ini apakah Keluarga Hua ada tindakan ?

Elly Chun : Yang kamu maksud apa ?

Darren Wu : Yaitu kalian semua datang ke Keluarga Jiang merayakan tahun baru, kalau begitu orang Keluarga Hua ? Hanya sisa Habert Hua dan istrinya saja ?

Elly Chun : Tidak,tuan besar sepertinya pergi luar negeri, Nyonya seharusnya sendirian di rumah lama, kami juga tidak tanya, tapi mereka berdua suami istri sudah sangat kaku.

Darren Wu : Beatrice Hua tidak ada di rumah ?

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu