Bretta’s Diary - Bab 969 Berani Menghadapi Siapa Saja

Tangan Bretta Hua yang baru saja bersiap untuk menyalakan lampu pun tertegun, lalu tidak menyalakan lampunya.

Setelah rasa takutnya menenang, dia pun perlahan berjalan menghampiri bayangan itu.

"Apakah kamu datang untuk Witty?"

Suara pria itu terdengar sangat dingin,"Kamu benar-benar tidak menghargai Dunia Kematian, tidak peduli manusia ataupun kucing, kamu masih saja mencampuri urusannya."

Bretta Hua tahu, Raja Neraka tidak akan datang sesuka hatinya begitu saja, jika dia sudah datang, maka pasti ada urusan.

Witty adalah seekor kucing, kucing itu sebenarnya adalah salah satu anggota reinkarnasi Three Worlds, Three Realms, Six Roads, setelah kematiannya kali ini, kehidupan selanjutnya sudah sulit untuk dibicarakan lagi.

Tapi Bretta Hua menyelamatkan nyawa Witty dengan menggunakan reikinya, Witty sudah berusaha sebisa munkgin, namun dia kini sudah setengah mati.

Bukankah ini lagi-lagi melanggar aturan?

Dua belas pesuruh jahat Dunia Kematian Twelve Hades tidak berani datang ketika mendapat kabar bahwa Bretta Hua yang melakukannya, lagipula setelah peperangan yangterakhir, mereka masih merasa ketakutan.

Raja Neraka Yang Terhormat datang secara pribadi, dia juga ingin bertanya pada wanita ini, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?

Bretta Hua bersikap cukup tenang dan penuh hormat.

"Raja Neraka Yang Terhormat, aku benar-benar tidak bermaksud untuk menjadi musuhmu, aku juga tidak berani menjadikanmu sebagai seorang musuh. Witty adalah seekor kucing, tapi juga kekasih Blacky kami, ibu dari dua anak. Aku benar-benar tidak tahan melihatnya pergi begitu saja..... "

"Siapakah kamu kira dirimu itu? Di dunia ini, segala sesuatu memiliki takdirnya tersendiri, apakah kamu mengira kamu benar-benar membantu orang lain ketika kamu mencampuri urusan sesuka hati seperti ini?"

Bretta Hua hanya terdiam......

Raja Neraka menghempaskan lengan pakaiannya yang berwarna hitam, sebuah gulungan berwarna emas pun terjatuh ke permukaan tanah dan terbuka......

“Lihat saja sendiri...… Jika kucing ini mati hari ini, Dunia Kematian akan...... Mengirimkannya ke dunia manusia untuk bereinkarnasi setelah dia mengambil jiwanya. Dengan kata lain, dia sudah selesai berlatih di dunia hewan dan bisa bereinkarnasi sebagai manusia, namun karena keegoisanmu ini, dia melewatkan kesempatan untuk bereinkarnasi sebagai manusia, apakah kamu merasa dia ingin menjadi kucing selamanya? "

Bretta Hua tidak mengatakan sepatah katapun......

Betul, dia terlalu keras kepala dalam melakukan hal ini, Witty yang melewatkan kesempatan untuk bereinkarnasi sebagai seorang manusia sepenuhnya adalah kesalahannya.

"Kamu adalah seorang wanita yang angkuh dan sombong, kamu tidak takut akan segala hal hanya dengan mengandalkan kemampuan kecilmu ini, kamu pasti akan menderita, semuanya hanyalah permasalahan waktu saja.”

Raja Neraka menatap wanita yang berada di depan hadapannya itu, walaupun dia terdengar menyalahkannya, namun dia sebenarnya tidak ingin wanita itu menderita.

Pertama-tama, ketika Tuhan bertanya tentang permasalahan hari itu, dia tidak mengatakannya, Steven juga tidak mengatakannya.

Ketika orang tahu mendapati keberadan anggota Fire of the Nine Heavens di Three Worlds, Three Realms, Six Roads, maka...... Dia pasti akan dikejar oleh semua makhluk di Three Worlds, Three Realms, Six Roads, ketika saatnya tiba, maka dia benar-benar tidak akan bisa melepaskan diri dengan mudah lagi.

Raja Neraka bertanggung jawab atas kehidupan dan kematian, namun dia bukanlah pihak yang jahat, juga tidak sekejam seperti yang apa yang dikatakan di dalam legenda-legenda.

"Permasalahan ini...... Aku yang memang sudah terlalu nekat, kalau begitu, jika aku sekarang......"

“Tidak bisa, menyesal kini sudah terlambat.” Raja Neraka menjawab dengan nada kesal.

“Aku belum selesai berbicara, bagaimana kamu bisa tahu apa yang hendak aku katakan?” Bretta Hua mengangkat kepalanya dengan kesal dan berhadapan dengan pria tersebut.

"Aku sudah tahu jelas apa yang ingin kamu katakan."

"Apa yang kamu ketahui, kamu bahkan masih mengatakan bahwa aku ini sombong, aku kira kamu lebih sombong dariku, bisakah kamu memikirkan dirimu sendiri terlebih dahulu ketika lain kali kamu berbicara dengan orang lain? Aku bermaksud untuk mengatakan...... Bagaimana jika aku sekarang berkata kepadamu bahwa aku tidak ingin membiarkan Witty bereinkarnasi menjadi manusia dan ingin dia bersama dengan Blacky selamanya?”

“Apakah kamu gila?” Raja Neraka menatapnya tajam.

“Aku memiliki kemampuan untuk melindungi mereka, sebenarnya, menjadi manusia belum tentu terasa lebih bahagia dibandingkan menjadi kucing, mereka yang belum pernah menempati poisisnya tidak akan mengetahui kesenangannnya,”ucap Bretta Hua tenang.

Ekspresi Raja Neraka menegang,”Apa yang Steven katakan itu benar, kamu ini adalah wanita yang benar-benar sangat keras kepala.”

“Jika kamu berpikir seperti ini, aku juga tidak bisa menghalanginya, bagaimana kalau…... Bertarung satu ronde.” Suara Bretta Hua ketika mengucapkan kalimat ini tidak keras, tetapi Raja Neraka merasa kesal hingga hatinya ikut bergetar.