Bretta’s Diary - Bab 614 Berjanjilah

“Mengenai kerjasama ini, aku harus berurusan denganmu dan Hayden Jiang, aku harus memisahkan kalian... alasannya, sepertinya kau sudah tahu.” Parker Xie menjelaskan dengan susah payah.

Bretta Hua tak mengatakan apapun.

“Brett, walaupun aku tidak mengenal Rainy Zhuo, aku merasa dia bukan orang yang baik. Kamu harus berhati-hati.”

“Aku tahu.”

“Ataukah, mau kubantu mengenyahkannya?” Parker Xie bertanya ragu-ragu.

Mengenyahkan yang dimaksudnya tentu bukanlah membunuh orang. Maksudnya mungkin mencari orang untuk membujuk Rainy Zhuo, menawarinya uang, jika masih tidak berhasil, barulah menggunakan kekerasan untuk mengenyahkannya, memenjarakannya jika perlu.

“Tidak, tidak perlu. Parker Xie, berjanjilah padaku, tidak usah ikut campur urusanku dengan Rainy Zhuo dan Hayden Jiang.” Ekspresi Bretta Hua sangat tegas, sedikit menunjukkan kepanikan.

“Apakah kamu takut Hayden Jiang salah paham? Mengira ada sesuatu di antara kita?” Parker Xie menebak inilah alasan Bretta Hua.

Bretta Hua menggeleng, meraih secangkir kopi Americano yang mulai dingin, dan meminumnya sampai habis.

Suasana saat itu terasa berbeda dari biasanya.

Parker Xie merasa Bretta Hua hari ini merasa sedikit tertekan, walaupun biasanya ia memang tidak banyak bicara.

Tapi hari ini rasanya ada yang salah.

Setelah menghabiskan kopinya, Bretta Hua meraih selembar tisu dan mengelap mulutnya.

“Bukannya aku merasa kamu terlalu ikut campur, tapi hal ini adalah masalah kami bertiga. Semakin banyak orang yang terlibat, akan semakin rumit. Maka, aku tahu kamu bermaksud baik, melakukannya demi kebaikanku, ingin membantuku, tapi percayalah, jangan seperti ini. Tidak perlu.”

“Baik, aku menghormati keputusanmu.”

“Berjanjilah, jangan mengganggu Rainy Zhou.”

Bretta Hua sangat jarang bersikap sekeras ini, membuat Parker Xie sedikit merinding.

Melihat tatapan tajam Bretta Hua, ia sadar ini bukan bercanda, maka ia tak berani bertanya lagi.

“Baik, aku berjanji, aku tidak akan mengganggu Rainy Zhuo. Tapi bagaimana jika wanita ini menggangguku? Kulaporkan ke kantor pusat?” kata Parker Xie sambil tertawa.

Bretta Hua menghela nafas panjang, lalu cemberut.

“Hei, jangan marah, aku hanya bercanda. Seharusnya ia takkan berani menggangguku.” Parker Xie berkata.

“Tak akan, yang ditargetnya adalah Hayden Jiang dan aku.”

“Kalau begitu, aku berjanji tidak akan mengganggunya.” Parker Xie mengacungkan jari kelingkingnya, seperti cara berjanji anak sekolah.

Walaupun ia tak paham mengapa Bretta Hua begitu keras memaksanya berjanji, ia bersedia mamatuhi permintaannya.

Ketika kamu menyukai seseorang, kamu selalu dengan senang dan sepenuh hati menurutinya, bersikap lembut padanya, walaupun menerima rintangan.

Bretta Hua sangat lega saat melihatnya setuju untuk berjanji. Ia segera berdiri dan cepat-cepat pergi.

Bretta Hua sejak tadi memikirkan, bukankah kandasnya kisah cinta Parker Xie dulu, ada hubungannya dengan wanita ini?

Jika memang begitu, benar-benar menakutkan. Ia tak boleh membiarkan Parker Xie mengganggu Rainy Zhuo, tak hanya karena ia tak mengerti kemampuan Rainy Zhuo, namun ia juga tak ingin melibatkan orang yang tak bersalah.

Lexy Feng berbaring di kamar kontrakannya, seharian tidak memedulikan Graham Qin.

Sejak sadar dari mabuknya, selain ke rumah Bretta Hua, ia tidak keluar rumah sama sekali.

Demi menyenangkannya, Graham Qin pergi ke Leyang Street untuk membelikan nasi nanas kesukaan Lexy Feng, dan cepat-cepat membawanya naik.

Ketike membuka pintu, Lexy Feng memandangnya dengan heran.

“Aku membelikanmu nasi nanas, makanlah selagi hangat. Tempat itu selalu ramai. Aku mengantri 40 menit untuk membeli nasi nanas ini. Untunglah tidak banyak lampu merah jadi bisa cepat tiba disini. Ini masih hangat.”

Graham Qin tersenyum dan menyerahkan makanannya pada Lexy Feng.

Tiba-tiba Lexy Feng menanyakan sesuatu padanya.

“Graham Qin, dua hari ini apakah lehermu sakit?” Lexy Feng tak henti menatapnya.

Graham Qin tanpa sadar menyentuh bagian belakang lehernya, merasa tersipu.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu