Bretta’s Diary - Bab 493 Terseret

Arti artikel public relations tentang pembersihan namanya kira-kira adalah, orang yang menyebarkan video itu adalah lawan bisnis Keluarga Hua, mereka memberi obat pada Habert Hua, masalah ini sudah dilaporkan polisi, harap semuanya jangan menyebarkan fitnah.

Benar saja, orang media terkenal yang membantu membuatnya tidak bersalah, juga banyaknya komentar yang dikeluarkan penulis bayangan internet, ditambah masuknya polisi, masalah ini dengan cepat reda.

Malam hari, saat Hayden Jiang kembali ke Orchard Cottage, dia berkata pada Bretta Hua, Bretta Hua tidak memedulikannya.

“Bretta, kenapa?”

“Jangan bicara padaku.”

“Aku tidak membuatmu marah, aku baru saja kembali, kamu jangan begini terhadapku.” Hayden Jiang tertawa menggodanya.

“Bukankah Tuan Jiang sangat hebat? Bisa membantu orang menjadi tidak bersalah, jangan membuka bank swasta lagi, buka perusahaan penulis bayangan internet, khusus membantu orang menjadi tidak bersalah.”

Hayden Jiang seketika mengerti, ternyata Bretta Hua marah karena membantu ayahnya menjadi tidak bersalah.

“Kakak pertama dan kedua kamu merendahkan diri memohon padaku, aku juga tidak enak menolaknya, lagi pula, itu adalah ayah mertuaku, dia memiliki masalah, kamu juga akan terseret, aku juga takut berdampak padamu.”

“Aku tidak takut akan dampaknya, melakukan kesalahan harus menanggungnya, atas dasar apa membuat orang tak bersalah?” Bretta Hua sangat sulit melepaskan masalah ini, hanya merasa, bila dilanjutkan begini, hanya membantu orang jahat, ayah tidak mungkin ada sedikitpun rasa bersalah, sebaliknya nantinya lebih tidak takut melakukan hal seperti ini, Bretta Hua tidak suka pandangan yang mendorong perbuatan tidak baik seperti ini, walaupun ayahnya sendiri, masih saja tidak bisa menerimanya.

“Bretta, aku mengerti kamu adalah orang yang memiliki nilai yang benar. Tapi tidak segala sesuatunya memiliki arti yang dapat dilihat hitam dan putih. Ada juga tidak sedikit area abu-abu, kita harus berubah menyesuaikan, masalah ini bila aku pikir-pikir, membantu ayahmu juga membantu kita sendiri, keuntungan lebih besar dari kerugian, tapi aku memang seharusnya membicarakan dulu padamu, memang aku yang salah, kamu jangan marah.”

“Sekarang apa gunanya membicarakan masalah ini, kamu sudah melakukannya.”

“Bretta.”

“Aku sedikit lelah, aku tidur dulu.”

“Kita bersama....”

“Tidak mau, kamu tidur di kamarmu sendiri.”

Bretta Hua menolak tidur bersama dengan Hayden Jiang, dengan marah kembali ke kamar sendiri, lalu mengunci pintu.

Hayden Jiang sangat tertekan, tahu temperamen Bretta Hua keluar, siapapun tidak ada yang bisa menangani.

Tapi masalah ini, memang dia juga merasa sulit, tidak mungkin tidak memedulikannya bukan?

Bila terus dibiarkan, tidak tahu masih berapa kerugian?

Hari ini ayah inisiatif menanyakan masalah ini, di dalam barisan kata-kata ini masalah Keluarga Hua ini memang tidak memuaskan.

Tentu saja, yang terseret itu tidak hanya Bretta Hua, masih ada Beatrice Hua juga yang tanpa bersalah menjadi kambing hitam.

Malam itu, Bruce Wang menemani Beatrice Hua makan, keduanya duduk berdekatan, membicarakan masalah yang memusingkan ini.

Ponsel Bruce Wang berdering, nenek Keluarga Wang yang menelepon.

Setelah Bruce Wang menjawab telepon, suara nenek itu terdengar, Beatrice Hua sangat dekat, mendengarkan dengan jelas.

Nenek Wang : Bruce, apa kamu masih kontak dengan Beatrice Hua?

Bruce Wang : Nenek, kenapa Anda menanyakan hal ini?

Nenek Wang : Kalau iya, cepat putuskan.

Bruce Wang tanpa sadar melihat Beatrice Hua di belakangnya, ekspresinya terlihat tidak alami.

Bruce Wang : Kenapa, nenek?

Nenek Wang : Apa kamu tidak melihat berita? Keluarga Hua terjadi skandal yang sangat besar, Habert Hua sudah usia segitu, masih melakukan hal asusila semacam itu, kita Keluarga Wang tidak mau menantu yang cemar seperti itu, banyak keluarga eerpandang di Kota Jiang, tidak hanya Keluarga Hua, anak perempuan itu memang baik, sayangnya tidak memiliki ayah yang baik, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, kita lebih baik lebih hati-hati, jangan sampai nanti menyeret nama baik Keluarga Wang kita.

Bruce Wang : Nenek, Anda terlalu banyak berpikir, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Beatrice Hua.

Nenek Wang : Bagaimana tidak ada hubungannya, sekarang nama Keluarga Hua sangat jelek, ada berapa orang di Keluarga Hua yang tidak bersalah? Kamu dengarkan aku, jangan ada hubungan apapun dengan Keluarga Hua, kita jangan bersentuhan dengan bau busuk ini, untuk menghindari kerepotan, cucuku kamu dengarkan aku, ada gadis lain yang baik, nenek tidak mungkin mencelakakan kamu.”

Setelah Bruce Wang menjawab sambil lalu beberapa kata lagi, dia buru-buru menoleh, dia menyadari, mata Beatrice Hua sudah memerah, sangat sedih.

“Beatrice Hua...” Bruce Wang sedikit sedih.