Bretta’s Diary - Bab 578 Pertama Datang Terakhir Tiba

Dengan sedikit sulit Rainy Zhuo bangun, dan Hayden Jiang juga tidak membantu.

Dia bangun sendiri, bersandar pada bantal di belakangnya, dan melirik ke Hayden Jiang dengan sengaja ia mengeluarkan senyum polos, "Tentu saja, apakah kamu sama sekali tidak mengingatnya? Pada saat itu, aku adalah gadis paling cantik disekolah, banyak orang yang mengejar aku, kamu juga tidak terkecuali, tetapi kamu lebih kolot, suatu hari saat kita sedang istirahat, aku membaca buku di bawah pohon cherry, dan ketika kamu lewat, kamu meninggalkan sebuah kartu makan di atas buku aku.”

“Kartu makan?”

“Iya, di dalam kartu makan tersebut terisi uang sebesar 20 juta, kamu benar-benar sangat royal.”

Wajah Hayden Jiang terlihat kaku, dia sama sekali tidak berkesan sama sekali terhadap apa yang diceritakan.

“Cara kamu mengejar wanita itu special, saat itu teman-teman disekitar aku semuanya bilang kalau kamu ini Tuan muda, tidak dapat diandalkan, takut aku terluka, tapi aku sangat tertarik dengan kamu.”

Hayden Jiang menundukkan kepala, tidak tahu harus melanjutkan ucapannya.

Rainy Zhuo terus berlanjut, “Saat itu kita ada disekolah, benar-benar melewati masa yang sangat bahagia…..sayangnya……masa-masa indah ini tidak selalu ada.”

“Rainy Zhuo, diantara kita…….”

“Apakah kamu ingn menanyakan aku apakah kita pernah berhubungan intim?”

“Iya.” Hayden Jiang merasa tidak enak untuk bertanya demikian.

Rainy Zhuo tersenyum dengan misterius, “Aku sudah bukan wanita yang utuh.”

Hayden Jiang terkejut, bagaimana mungkin, dia bukan orang yang dengan sembarangan akan berhubungan dengan wanita lain dengan gampang?

“Kamu jangan panik, maksud aku bukan itu…maksud aku adalah…..aku bukan wanita yang seutuhnya lagi, namun itu bukan salah kamu.”

“Maksudnya?”

Hayden Jiang mengira, jangan-jangan sebelum dirinya, Rainy Zhuo sudah memilki pacar? Dan mereka sudah dari beras menjadi bubur?

Tapi ini seperitnya tidak mungkin, saat masih kuliah umur Rainy Zhuo juga masih berapa, dan sebelum itu, apakah tidak terlalu muda?

“Saat aku masih bersama mu aku memang masih utuh, namun setelah kejadian 5 tahun yang lalu itu…..aku hilang ingatan, saat itu aku sudah bukan perawan lagi, Hayden, kamu tahu setelah itu apa yang terjadi pada aku?”

Ngomong sampai sini, mata Rainy Zhuo terdapat sedikit air mata.

Hayden Jiang belum sempat menjawab, hpnya sudah bunyi.

Rainy Zhuo melihat ke hpnya, terlihat jelas tatapannya memancar kebencian.

“Brett, kenapa?” Hayden Jiang sengaja mengeraskan suara, Rainy Zhuo juga dapat mendengarnya.

“Tuan Jiang, kamu kapan pulang?”

“Sebentar lagi.”

“Sudah mo jam 12 ini, aku mau kamu temani aku untuk countdown bareng, temanin aku melihat kembang api.”

“Iya, oke.”

“Kamu akan pulang kan?”

“Iya Nyonya Jiang, kamu tunggu aku ya.”

“Iya.”

Suara Bretta Hua sangat pelan, sangat lembut, Hayden Jiang lebih lembut dibanding Bretta Hua.

Adegan sepert ini, membuat hati Rainy Zhuo tersenyum dengan dingin, apakah mereka sengaja memamerkan kemesraan di depan dia?

Tuan Jiang? Nyonya Jiang? Countdown? Melihat kembang api?

Aku akan membiarkan kalian berjalan sesuai harapan?

“Kamu lanjutkan……” setelah Hayden Jiang menutup telepon, ia melihat ke Rainy Zhuo.

Ia langsung mengubah ekspresi wajahnya, hanya kepada Bretta Hua, ia baru menunjukkan kelembutannya, perbedaan sikap telihat jelas ini, membuat Rainy Zhuo susah menerimanya.

“Kamu sepertinya sangat menyukai Bretta Hua.” Dia bertanya dengan datar.

“Tentu saja, memilih orang yang kita cintai, mencintai orang yang kita milih, Bretta Hua adalah istri yang aku pilih sendiri, aku akan menjaganya seumur hidupku.”

“Kalau begitu aku ini apa?”

Rainy Zhuo senyum dengan pahit.

Hayden Jiang juga tidak bisa menjawabnya.

“Hayden Jiang, orang itu harus membagi siapa yang datang duluan siapa yang datangnya belakangan, kita yang duluan saling mencintai. Aku adalah pacar mu, kita belum memutuskan hubungan kita, aku juga tidak meninggal……kenapa kamu menghianati aku? Dan melibatkan Bretta Hua? Apakah kamu bisa tidur dengan nyenyak? Kamu tidak memimpikan aku yang dulu kah? Kamu telah menghianati ku, apakah kamu tidak merasa bersalah? Kamu sekarang berkata kalau kamu mencintai istrimu, bagaimana dengan aku? Aku ini apa, semua yang terjadi 5 tahun yang lalu, apakah kamu bisa menutup mata terhadap semuanya? Sepatah kata lupa ingatan bisa membuat kamu luput dari tanggung jawab?” Rainy Zhuo berkata dengan tatapan yang membawa kemarahan dan kesedihan.

Kenyataannya, ini juga bagian dimana Hayden Jiang merasa sedikit bersalah, Rainy Zhuo tidak bersalah Bretta Hua juga tidak bersalah, dia sendiri juga tidak bersalah, jadi yang salah sebenarnya siapa?

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu