Bretta’s Diary - Bab 859 Identitas Yang Berbeda-beda

Hayden Jiang langsung memeluk Bretta, ia kemudian merangkul kepalanya dan meletakannya di dadanya, lalu menempelkannya dengan sangat erat.

"Kamu adalah Bretta Hua, Bretta milikku, istri daripada aku, Hayden Jiang."

"Aku adalah Bretta Hua, aku adalah Bretta Hua...... Aku adalah Bretta Hua."

Sudah lama sekali, Bretta Hua tidak bisa berjalan dari kegelapan ini, ia terus berkata bahwa ia adalah Bretta Hua.

Sebenarnya, semua ini karena kemunculan Raja Neraka, Steven, dan lelaki yang berada dalam mimpinya itu memberikan pukulan yang cukup besar terhadap dirinya.

Kekuatan mereka semua itu sudah terlalu hebat, keadaannya kemudian mengalami perputaran ke arah yang sebaliknya.

Jadi, kekuatan Bretta Hua sepertinya kurang, ia hanya bisa mempertahankan identitasnya sebagai seorang manusia.

Jadi, ia juga semakin khawatir, siapakah ia sebenarnya?

Mengapa lelaki yang kepalanya dipenuhi darah itu bisa berbicara demikian padanya?

Hayden Jiang memeluk Bretta Hua pada pukul empat subuh hingga langit akhirnya terang, ia hampir tidak tidur sedikitpun di malam yang tersisa.

Bretta Hua akhirnya bersandar padanya ketika langit menerang, ia kembali tertidur satu jam. Tetapi lagi-lagi terbangun, mereka berdua pun turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi.

"Nona, kamu terlihat kurang bersemangat, apakah kamu tidak bisa tidur semalaman?"

Tanya Bella Yin yang khawatir melihat kantung mata Bretta Hua yang menghitam.

"Betul, permasalahan belakangan ini mungkin sedikit lebih banyak, ditambah lagi kakak keempat tiba-tiba melahirkan, aku terlalu bersemangat."

"Bretta, aku tidak akan pergi ke perusahaan hari ini, aku akan menemanimu di rumah."

"Jangan, pergilah, aku sudah memanggil Lexy Feng, ia akan datang ke rumah, kamu tidak perlu khawatir."

Bretta Hua tahu Hayden Jiang sudah menunda pekerjaannya yang menumpuk ketika ia meminta cuti selama tiga hari sebelumnya, jika ia terus berlibur, semua pekerjaannya hanya akan terus menumpuk menunggunya.

Setelah mendengar bahwa Lexy Feng akan datang, Hayden Jiang pun ikut merasa sangat lega.

Jadi, ia pun pergi bekerja setelah selesai sarapan.

Sebelum pergi, Hayden Jiang memerintah Bella Yin,"Perhatikan Bretta, jika ada yang kurang benar, langsung telepon aku."

"Baik, tenang saja, Tuan, aku tidak akan meninggalkan nona sedikitpun hari ini."

"Baik,"Hayden Jiang mengacungkan jempolnya, sejak Elly Chun pergi, Bella Yin pun menjadi satu-satunya sandaran di rumah ini.

Semua hal besar dan hal kecil yang berada di dalam rumah ini bergantung padanya, Bretta Hua dan Hayden Jiang juga sudah pernah berunding untuk mencari seorang pembantu rumah tangga yang baru untuk membantunya.

Namun, Bella Yin tidak setuju, ia berkata bahwa ia dapat melakukannya sendiri, ia sebenarnya tahu bahwa nona tidak suka ada orang asing di rumah.

Lexy Feng datang pada pukul sembilan pagi, Bretta Hua kebetulan sedang memotong bambu ketika ia datang.

Terletak sebuah vas bunga Gardenia di sampingnya yang sangat harum.

"Bretta, kamu belum tidur bukan, lihat kantung matamu itu, kamu terlihat seperti seekor beruang?"

"Iya, aku kekurangan tidur."

"Kamu ini, jangan terlalu terkejut, bukankah semuanya akhirnya sudah selsai?"Lexy Feng terlihat baik-baik saja, jadi, ia tidak akan mungkin mempunyai beban pikiran seperti Bretta Hua.

Bella Yin mencuci buah dan meletakkannya di atas meja teh.

Lexy Feng kemudian mengambil anggur dan memakannya.

"Lexy Feng."

"Ya?"

"Namaku tidak tertulis di Buku Kehidupan dan Kematian."

"Jangan sembarangan berbicara, apa yang sedang kamu bicarakan, Buku Kehidupan dan Kematian itu bahkan menuliskan nama para dewa-dewi."

"Benar, aku bukanlah anggota dari Three Worlds, Three Realms, Six Roads, dengan demikian, siapakah kamu kira aku sebenarnya? Apalagi yang merupakan diluar dari Three Worlds, Three Realms, Six Roads?"

"Vampir,"Lexy Feng tidak lagi berpikir.

Bretta Hua,"......"

"Haha, benar, aku benar-benar tidak membohongimu, kakekku yang mengatakannya, vampir adalah makhluk diluar Three Worlds, Three Realms, Six Roads, namun, tingkatannya sedikit lebih rendah...... Jadi, siapapun dapat menginjaknya, takut akan cahaya, juga merupakan sekelompok yang kurang beruntung."

"Kalau begitu, bagaimana denganku? Apakah diriku ini?"

"Kamu ini adalah seorang dewi, seorang dewi kecil."

"Tidak, aku merasa aku memiliki banyak sekali identitas diri, aku pernah bermimpi sebelumnya, ada seorang nyonya yang hendak berkorban, ada hujan api, ada juga para petinggi dari masa lalu. Aku kemudian bisa memimpikan beberapa orang yang tidak kukenal, di kenyataannya ada Hayden Jiang, ada kalian, namun, aku memimpikan seorang lelaki dengan kepala penuh darah kemarin malam, ia sepertinya memiliki rasa cinta dan benci yang sangat mendalam denganku, menurutmu, apakah ini sebuah dendam yang terkumpul dari kehidupan masa laluku?"

"Makhluk di Three Worlds, Three Realms, Six Roads tidak pernah mengalami perputaran, jadi mereka tidak pernah mempunyai kehidupan sebelumnya, jika kamu memilikinya, maka teori ini tidak terbukti,"ucap Lexy Feng.

Bretta Hua terdiam cukup lama, ia kemudian berkata kepada Lexy Feng,"Aku baru saja bertemu dengan Raja Neraka kemarin malam."

"Astaga...... Jangan isengi aku,"Lexy Feng langsung berdiri terkejut dengan wajahnya yang memucat.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu