Bretta’s Diary - Bab 792 Cepat Berperang Cepat Selesai

Monster tua itu dan tuan besar Ling langsung bertarung dengan sengitnya, pertarungan itu bisa katakan pertarungan yang luar biasa, Bretta Hua tahu kekuatan itu bukan hanya kekuatan tuan besar Ling saja

Harusnya barusan dia sudah mengundang dewa untuk masuk ketubuhnya, tapi sebenarnya beberapa dew aitu bukalah dewa langit sungguhan, dewa langit mana yang akan melakukan hal ini?

Semua itu adalah para petinggi sebelumnya di aliran Tao yang mempunyai ilmu sihir yang sangat tinggi, tapi setelah roh ksatria berubah, jadi setelah tuan besar Ling mengundang ksatria, kemampuannya meningkat hebat, sehingga mampu bertarung setara dengan monster tua itu.

Hanya saja…

Saat tuan besar Ling menggunakan tombak merah menancap ke tenggorokan monster itu wajah monster itu tiba-tiba berubah.

Sedangkan wajah itu adalah wajah anak muda laki-laki, paras juga rupawan.

Dia menggunakan suara sangat kasihan berkata, “Kakek, jangan bunuh aku.”

Tuan besar Ling sedikit tertegun, tapi inilah sebuah kemampuan, monster melihat dengan tepat kesempatan itu, dengan kuatnya menyembur, cairan darah yang berlendir menyemprot ke wajah tuan besar Ling.

Tuan besar Ling teriak kesakitan, menutup matanya dan terjatuh di lantai…

Bretta Hua yang melihatnya hatinya langsung terkejut, ini sungguh ingin menghancurkan seluruh keluarga Ling, jika pemimpin Ling mati, orang-orang ini juga akan menjadi santapan makan siang.

“Kakek.”

Patrick Ling tidak peduli dengan omongan kakek, langsung lari ke arah tuan besar lalu membantu mengangkatnya, seketika dia juga terkejut.

Kakek matanya sudah kebakat karena cairan beracun, sekitar kedua matanya menjadi hitam, sungguh menakutkan.

Waktu barusan, sebenarnya awalnya mempunyai keuntungan, tapi monster itu tiba-tiba mengubahnya wajahnya menjadi Tiara Ling.

Siapa Tiara Ling? Dia adalah yang pertama kali keluar menjadi perwakilan keluarga Ling, anak muda yang menghadaou zombie.

Dan cucu terkecil yang paling disukai oleh tuan besar Ling, hanya saja… langsung meninggal.

Monster itu langsung menelan roh Tiara Ling, waktu yang sangat genting masih bisa membuat halusinasi, jadi tuan besar Ling kehilangan fokus, masuk kedalam perangkap.

“Patrick Ling, cepat pergi,,, bawa semua orang pergi… aku masih bisa bertahan sebentar, kalian semua bukan lawannya.”

“Kakek…”

“Aku masih ada jimat penghancur dunia, palingan aku dan… bersama akan berakhir, tapi… keluarga kita Ling, tidak boleh musnah…”

Kata tuan besar Ling lalu muntah darah, terlihat juga tidak dapat bertahan lagi.

Setelah cairan racun disemburkan, roh ksatria yang di badan juga lenyap, sekarang tuan besar Ling, hanya ahli sihir orang tua yang lemah.

Bretta Hua yang mendengar sampai di sini, juga tidak berencana untuk merendah diri lagi.

“Senior Ling, anda jangan melakukan sperti itu… jimat penghancur dunia sangat amat berbahaya, dan juga tidak bisa dipastikan apakah meledakkan monster itu smapai mati, sepengetahuanku, setelah anda gunakan, setelah mati juga tidak akan bisa lahir kembali ke dunia, mantra jima ini akan mengurung ada di dunia tanpa asal, selamanya hidup selamanya di dunia, untuk apa anda melakukan seperti ini?

“Apa itu dunia tanpa asal?” Tanya Patrick Ling dengan wajah kebingungan, tidak tahu apa yang dikatakan Bretta Hua.

“Dunia tanpa akar adalah apapun ada di sana, dunianya ada tapi tidak ada, tidak ada tapia da, kakekmu ingin mengunakan cara yang bukannya untuk menjaga kalian.” Jelas Bretta Hua.

Patrick Ling menangis sedih, “Kakek jangan, keluarga Ling kita tidak boleh kehilangan anda.”

“Nak, aku hidup sampai umur setua ini sudah cukup, juga tidak ingin memikirkan urusan masalah generasi berikutnya, tidak bisa lahir kembali kenapa, jika bisa lahir kembali juga kenapa, orang tua seperti aku tidak takut itu semua.” Tuan besar ini menutup matanya, juga mendengar perkataan dari gadis itu.

“Senior, anda jangan terbur-buru membuat keputusan, lebih baik… aku yang menghadapinya.

Selesai berkata, Bretta Hua menaruh Blacky, Blacky juga sangat bekerja sama, dia mengeong sekali lalu lari ke samping tuan besar Ling.

Dia menjilat jari tuan besar Ling, dengan ajaibnya tempat yang dijilatin kucing itu, lukanya sangat cepat sembuh, dan kekuatan yang tadinya hilang pelan-pelan sembuh kembali.

“Nona… kamu sebenarnya orang mana?” Tanya tuan besar Ling baru menyadari yang terjadi, yang sebelumnya diremehkannya.

Memangnya keluarga Ling tidak boleh musnahkah? Atau masih ada beberapa? Berpikir sampai di sini, tuan besar Ling mempunyai sebuah garis harapan.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu