Bretta’s Diary - Bab 780 Kejadian Buruk Terjadi Lagi

"Kalau begitu orang itu sudah sepatutnya mati." Bretta juga sangat kesal mendengarnya.

"Iya, aku juga sama sekali tidak kasihan padanya."

"Tapi, meskipun sekarang orang itu sudah mati, bahaya sekali kalau sampai zombie itu terus berulah dan membunuh orang-orang tak bersalah."

"Mau bagaimana lagi, sudah takdirnya zombie itu dilepaskan begitu saja, lihat saja apa yang akan terjadi nanti." Lexy tetap sangat santai.

Bretta sangat mengenal sifat Lexy ini, Lexy adalah pengikut Taoism yang sangat kuat, kata-kata mutiara di dalam kehidupannya hanya ada dua —— Apa hubungannya denganmu, apa hubungannya denganku?

Oleh karena itu, Bretta juga tidak bisa membujuk sifat Lexy yang keras kepala itu, ia berpikir, kalau ia bertemu dengan zombie itu, ia pasti akan membereskannya juga.

"Elly, Bella."

"Iya?"

"Beberapa hari ini, jangan keluar rumah kalau hari sudah gelap."

"Ah? Ada apa lagi, Nona? Jangan menakut-nakutiku." Padahal Bella baru saja mengirimkan pesan pada George untuk pergi makan malam BBQ bersama.

"Belakangan ini ada kasus pembunuhan, kalian harus hati-hati." kata Bretta singkat.

Lalu, Bretta pun berjalan ke depan jendela, melihat langit tengah malam itu, perasaannya tidak enak.

Meskipun hari ini bukanlah malam bulan purnama, tapi...... aku lupa kalau hari ini planet Mars dan Bumi membentuk seratus delapan puluh derajat dan enam puluh derajat, ini adalah sebuah pertanda malapetaka akan datang, tiap kali planet Mars dan Bumi membentuk seratus delapan puluh derajat dan enam puluh derajat, di sebuah sudut dunia ini akan terjadi peristiwa buruk yang sangat besar, ditambah lagi dengan situasi seperti sekarang ini, bagaimana baiknya?

Saat ini, Bretta sudah tidak memiliki kekuatannya, semakin lama dirinya semakin terlihat seperti manusia, kalau dibilang dengan bahasa Lexy, hati Bretta kini sudah menjadi sangat lembut.

Sebenarnya, memiliki hati yang lembut bukanlah suatu hal yang baik, tapi Bretta tetap saja tidak bisa merelakannya, waktu itu ia sudah hampir mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Bonnie.

Dan sekarang...... Benar yang dikatakan Lexy, mungkin ada baiknya kalau dia bersikap tidak peduli, bagaimanapun...... semua ini memang tidak bisa dikendalikan oleh dirinya sendiri.

Di dalam dunia ini, yang punya ilmu gaib, juga bukan hanya mereka berdua saja.

Pada akhirnya Bretta tetap tidak melakukan apa-apa, sehingga malam itu, bencana besar pun terjadi.

Planet Mars dan Bumi membentuk seratus delapan puluh derajat dan enam puluh derajat, ini adalah fenomena yang sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa orang, dan bukan hanya satu orang saja.

Oleh karena itu, di bagian barat Kota Jiang malam itu, di sebuah perumahan yang tua, ada empat keluarga, tiga belas orang yang meninggal.

Peristiwa ini menggemparkan seisi Kota Jiang, bahkan seluruh penjuru negeri.

Karena keadaan tubuh korban sangatlah mengerikan, seperti disobek-sobek oleh binatang buas, dari atas kepala sampai ke ujung kaki tidak ada bagian tubuh yang tersisa.

Darah mereka mengalir seperti sungai...... Benar-benar mengerikan.

Keamanan Kota Jiang pun diperketat, entah pagi ataupun malam, setiap sudut kota terus dijaga dengan ketat, polisi menangkap dan memeriksa semua orang yang dicurigai.

Yang paling mengerikan, saat polisi melihat rekaman CCTV, isi rekaman CCTV itu hitam gelap, sama sekali tidak ada yang bisa terlihat.

Polisi pun mengumumkan bahwa pelaku pembunuhan ini adalah seorang yang memiliki kelainan jiwa, karena orang yang normal tidak mungkin bisa melakukan pembunuhan sadis seperti ini pada orang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Hanya Bretta dan Lexy yang tahu, semua ini terjadi karena ulah pria bernama Andre Yu itu, namun sayang, ia adalah orang pertama yang mati.

Tak lama, gosip pun beredar di seluruh Kota Jiang.

Orang-orang yang sudah berumur sangat percaya pada hal-hal mistis, oleh karena itu mereka mulai menyebarkan gosip kalau semua ini adalah perbuatan setan, ada juga orang yang mengatakan kalau zombie-zombie keluar untuk menyantap anak kecil.

Intinya, gosip itu semakin marak, sampai-sampai semua orang baik orang dewasa maupun anak kecil pun sangat ketakutan.

Bretta juga sedikit tidak tenang, sampai jam sebelas malam pun, ia tetap tidak mengantuk, ia bangun untuk minum air, tiba-tiba ia melihat group chat yang ada di handphone nya sedang berbincang-bincang dengan ramainya.

Lexy: Beatrice, belakangan ini kau sering syuting, kau harus hati-hati, jangan sampai bertemu zombie.

Beatrice: Haha, kebetulan sekali, aku sedang syuting film horor, tapi aku hanya sebagai bintang tamu saja, tidak dapat bayaran, aku hanya membantu temanku saja. Produser film ini adalah temanku, aku hanya berperan sebagai pengantin wanita yang disukai oleh seorang zombie, lalu diculik, aku hanya berteriak minta tolong saja, lalu adeganku sudah selesai.

Lexy: Ya Tuhan, hidupmu memang benar-benar santai sekali, tapi kau tetap harus waspada, mungkin saja kau bertemu dengan zombie yang asli?

Beatrice: Kalau benar-benar ada zombie, aku akan langsung menyebutkan nama Lexy Feng dan Bretta Hua keras-keras, para zombie itu pasti ketakutan sampai kencing di celana.

Lexy: Hahahahaha, kau benar-benar hebat.

Bretta: Kalian berdua jangan bicara yang tidak-tidak, kenapa kalian membicarakan hal ini malam-malam?

Beatrice: Eh? Adikku sudah bangun, kau benar-benar panjang umur, kenapa kau juga masih belum tidur?

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu