Bretta’s Diary - Bab 755 Hidup Atau Mati

Tatapan Nyonya Hua tampak kosong, ia berkata pada diri sendiri, “Ia sudah gila, anak kita sudah gila.”

“Gila lebih baik dibandingkan ini, aku lebih baik membesarkan seorang gila daripada ular berbisa.” Perkataan ini berasal dari Habert Hua. Ia telah sangat kecewa pada putrinya ini, sedikitpun tak ada perasaan peduli, lagipula ini adalah hasil perbuatannya sendiri.

“Tidak perlu geram pada kami, kami juga takkan melakukan apapun padamu, baik atau buruk kau juga adalah manusia, hanya saja kau ingat, sejak saat ini, kau tak punya apa-apa. Tak hanya propertimu akan ditarik, sahammu juga akan diperbarui oleh dewan direksi, dibagi rata ke semua orang. Namun karena kita adalah keluarga, tak mungkin kami membiarkanmu tidur di jalanan. Aku masih ingin memberimu tempat tinggal. Kami akan memberimu satu mansion atas namamu, untuk biaya hidup, kau akan mendapatkan 10 juta per bulan dari keluarga Hua.”

Belinda Hua berkata, keputusan ini adalah keputusan dari diskusi bersama.

“10 juta? Kau sedang memberi uang pada pengemis?”

“Untukmu, itu sudah cukup. Steven Liu masih ada gaji 20 juta, maka kalian berdua bisa makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah. Oh, dan juga mobilmu, mobil atas namamu akan kami lelang, dan untukmu, perusahaan mempunyai sebuah Audi model lama yang bisa kau pakai, tapi tanggunglah sendiri bahan bakarnya. Jika di masa depan kau punya anak, anak itu juga akan menerima biaya hidup dan biaya pendidikan, jika tidak, kau bisa menunggu hingga berusia 50 tahun, dan kami akan memberimu lebih untuk uang pensiun. Sebenarnya hal-hal yang kau lakukan ini membuat kami sangat membencimu, dan tak bisa memaafkanmu. Namun kami bukan orang jahat, kami masih memberimu hidup yang nyaman. Ini adalah keputusan terbaik untukmu, harap menerimanya.”

“Melelang propertiku? Kenapa? Apakah kalian punya hak? Aku bisa menuntut kalian.” Brenda Hua berteriak.

“Kami telah mengumpulkan bukti dan mengajukan masalah keluarga ini ke pengadilan, dan telah melaporkan perbuatan kriminalmu. Karena ini adalah usaha keluarga, aku berhak untuk meredistribusikan propertimu setelah mendapat persetujuan dari dewan direksi. Sebenarnya, jumlah uang yang kau korupsi ini sudah memenuhi syarat untuk disebut kriminal, jika dipenjara, paling sedikit 5 tahun. Namun, ibu sudah tua, dan kesehatannya tidak baik, tidak seharusnya melihat seorang anggota keluarga berakhir seperti itu. Kami juga berencana memberimu kesempatan terakhir, jangan menyia-nyiakannya.”

“Hahaha, bicaramu seolah kalian sangat baik padaku, kalian munafik, bukankah hanya ingin membagi uangku? Mencabik-cabikku? Kalian akan mendapat balasannya...”

Brenda Hua terlalu keras kepala, dan setiap kalimat tak dapat dipisahkan dari uang, di matanya, dalam keluarganya tak ada orang baik.

Bonnie Hua yang dari tadi tak bicara, sambil memegang perutnya, ia perlahan bangkit.

“Kakak kedua, sadarlah... di dunia ini, punya uang bukan berarti bisa melakukan apapun yang kau mau, kau punya uang sebanyak apapun, kau tetap akan mati. Semua orang datang dengan tangan kosong, pada akhirnya juga pergi dengan tangan kosong. Kenapa kamu tak bisa meninggalkan nama dan keuntungan? Keluarga kita bukanlah keluarga miskin, dan sejak kecil tak pernah memperlakukanmu dengan buruk, kamu selalu menjalani hidup yang makmur. Bagaimana bisa kau berubah jadi seperti ini? Tidakkah kamu merasa pahit? Orang yang penuh kebencian, selamanya tak akan merasa bebas. Kau bilang kau membenci kami, sebenarnya, kau sedang menyiksa dirimu sendiri.”

Bonnie Hua adalah seorang guru, karena itu perkataannya sangat penuh logika, semua yang ia katakan ini, sangat masuk akal.

Hanya sayangnya, Brenda Hua saat ini, karena kejadian-kejadian ini, matanya telah tertutup untuk melihat hal yang sebenarnya.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu