Bretta’s Diary - Bab 25 Tidak Terima

Parker membeku selama beberapa detik, lalu membuka mulutnya dengan sedikit gagap, "Kau sedang bercanda kan?"

"Tuan Muda Xie benar-benar lucu, aku tak pernah bercanda, apalagi dengan orang yang tak akrab denganku."

Perkataan Hayden ini sangat jelas, pertama dirinya tidak suka bercanda, kedua dia tidak akrab dengan Parker Xie.

"Ba...... Bagaimana mungkin?"

Perbedaannya jauh sekali, Parker tidak dapat menerimanya.

Karena di dalam benaknya, putri kelima Keluarga Hua itu rupanya jelek dan gagap, bahkan Keluarga Hua sendiri tidak suka pada anaknya itu.

Waktu itu ia juga mati-matian tidak setuju dengan perjodohan itu.

Terakhir ayahnya yang memberitahunya, ia tertarik pada tanah milik Keluarga Hua yang ada di Kota Nan, Keluarga Hua juga berjanji akan memberikannya pada Keluarga Xie sebagai mas kawin.

Walaupun harga tanah itu tidak begitu besar, tapi karena letaknya berada di zona pengembangan baru di bagian selatan, Keluarga Xie sangat menginginkannya.

Ayah Parker selalu ingin membangun perumahan mewah level internasional, kebetulan di belakang tanah Keluarga Hua itu ada sebuah gunung, dan di depannya ada Danau Bidadari.

Dari segi Fengshui, tempat itu adalah tempat yang sangat bagus.

Orang tuanya memaksanya agar setuju dengan pernikahan ini, oleh karena itu Parker lari di hari pernikahannya, dan menyebabkan segala kekacauan ini.

Mana dia tahu ternyata putri kelima Keluarga Hua ini tidak hanya tidak jelek, tapi benar-benar cantik.

"Tuan Muda Xie, kalau tidak ada hal lain, tolong tinggalkan tempat ini, aku dan istriku hendak makan."

Hayden mengusir tamu tak diundang itu.

Parker keluar dari ruangan itu dan turun ke bawah dengan kepala pusing, sampai kembali ke dalam mobil pun, dia masih merasa jiwanya tergoncang.

Setelah Parker pergi, Hayden mengambil buku menu dan memberikannya pada Bretta.

"Makanan di restoran ini sangat segar, kau ingin makan apa, langsung pesan saja."

Bretta mengambil buku menu itu dan melihatnya sejenak, "Sayur kombinasi."

Hayden pun menyimpan kembali senyumnya, "Lihat saja ingatanku ini, aku benar-benar lupa kalau kau tidak makan daging, hanya makan sayuran, kalau tidak ayo kita pindah ke tempat lain."

"Tidak usah, di sini lumayan juga." Bretta malas berpindah-pindah.

Hayden memandangi buku menu itu sejenak, menambahkan beberapa makanan lagi, kemudian memberikannya pada pelayan restoran.

Setelah pelayan itu keluar dari kamar, Hayden menuangkan air minum ke dalam gelas Bretta, lalu menyuguhkannya ke hadapannya.

"Terima kasih." katanya pelan.

"Orang yang tadi itu...... dia Parker Xie, kau juga pertama kali bertemu dia kan?"

Hayden menebak, sifat Bretta yang sediam ini, sepertinya ia juga tidak sering bertemu dengan Parker.

Memang benar tebakannya, memang belum pernah bertemu.

Tapi dalam hati Bretta tahu persis Parker ini orang yang seperti apa.

"Iya."

"Bagaimana penilaianmu?" tanya Hayden padanya.

Sepertinya ia ingin tahu bagaimana kesan pertamanya terhadap Parker.

Tapi, Bretta yang sifatnya pendiam seperti ini mungkin juga tidak akan berkomentar apa-apa.

Tapi tak disangka, dia menjawabnya.

Dia meminum seteguk air panas, lalu melontarkan dua kata —— seperti namanya.

Mendengar jawaban Bretta, Hayden tak kuasa menahan senyumannya.

Dalam hati ia berpikir, istrinya ini mulutnya memang pedas.

Seperti namanya, benar-benar jawaban yang bagus.

Namanya selalu tersebar luas di luar sana, sering sekali masuk ke berita utama di dunia entertainment.

Kalau bukan sedang bermesraan dengan artis ini, pasti sedang menginap di rumah artis yang itu.

Reputasinya tak pernah bagus.

Bretta mengatakan kalau orang itu seperti namanya, artinya, ia sama seperti berita-berita di luar sana, bukan orang yang baik.

Tapi, menghinanya pun serendah hati ini, benar-benar......

Hayden merasa ia semakin suka dengan istrinya ini.

Di dalam mobil Ferrari merah.

Parker masih tidak terima, ia mengambil handphonenya, "Edy, bantu aku menyelidiki seseorang, putri kelima Keluarga Hua, selidiki dengan baik, aku mau semua detail dan fotonya dari kecil sampai besar."

"Tuan Muda Xie, apa yang ingin kau lakukan?" teman yang duduk di sebelahnya itu kebingungan.

Dulu dia sudah disuguhkan ke hadapanmu saat pernikahan, kau tidak mau, sekarang dia sudah menikah dengan Hayden, kau malah tertarik dengannya.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu