Bretta’s Diary - Bab 163 Menjadi Kepala Sekolah

Orang-orang ini datang dengan maksud yang tidak baik, menjadi sangat marah, melihat sikap Bretta Hua ,

“Lily, kita tidak perlu banyak bicara, langsung pukul saja wajah srigala ini, membalas dendam untuk pria kita.”Kata seorang siswi di sebelahnya, ternyata siswi seperti ini sangat banyak di dalam Kampus.

Kriteria tubuh yang biasa, miskin, tidak cantik, tetapi hati dan pikirannya berharap semoga laki-laki yang disukainya, bisa menjadi suaminya, atau memikirikan idolanya, sampai tidak peduli untuk makan minum, dan mengadakan sejenis jumpa fans di seluruh dunia, bahwa Jonatan yuan terluka dan harus berobat di rumah sakit.

Kemudian datang mencari Bretta Hua untuk membalas dendam.

“Kamu bahkan berani memukul Jonatan yuan, kamu sungguh keterlaluan, hari ini aku akan beri kamu pelajaran… jika ku rusak kulitmu, bagaimana kamu akan merayu laki-laki, apa masih mau pamer di Kampus?

Selesai bicara, perempuan berambut pendek tersebut menjulurkan tangan mencakar wajah Bretta Hua

Bretta Hua segera menghindar dengan cepat, dengan terampil mengeluarkan jepit rambut panjangnya.

Perak, perunggu hijau zamrud, dengan ujung jepit rambut yang sangat tajam.

Dia memutar badannya ke belakang punggung perempuan berambut pendek, menggunakan lengan mencekik lehernya.

Dalam satu gerakan, satu tangannya menusuk tenggorokannya dengan jepitan rambut itu.

Membuat beberapa siswi yang melihatnya terkejut, tidak berani percaya akan apa yang dilihatnya.

“Siapa yang berani melangkah maju, aku akan membunuhnya.” Suaranya datar, tetapi tenagannya sangat kuat.

“Kamu.. jangan sembarangan, ku beri tahumu, membunuh orang adalah melanggar hukum, kamu akan dipenjara.” Kata seorang siswi dengan tergagap.

Bretta Hua mencibir, "Kalian yang terlebih dahulu mengambil inisiatif untuk memprovokasi,. aku hanya membela diri. Jikalau dia mati, pengacaraku bisa memiliki cukup bukti untuk meyakinkan bahwa aku hanya mencoba untuk membela diri. Kamu tahu bahwa dibelakangku ada orang besar yang bersedia menghabiskan banyak uang untuk ku, dengan memberi uang jutaan, kalian masih ingin aku bertaggung jawab? Jikalau mati, maka akan mati dengan sia-sia…”

"Kamu ... Jangan menakuti orang-orang... Aku tidak takut padamu." Perempuan berambut pendek itu sebenarnya panik, tetapi masih bersikeras untuk menghadapi Bretta Hua.

Bretta Hua malas untuk omong kosong, dia langsung menambah tenaga di tangannya.

Ujung jepit rambutnya menusuk kulitnya hingga sakit,membuat wajahnya pucat.

“Tidak, tolong, aku tidak mau mati, aku tidak mau mati.” Perempuan berambut pendek ini akhirnya berubah pikiran dan menangis minta ampun, yang terpenting adalah apa yang diucapkan oleh Bretta Hua membuatnya hatinya tenang, mereka hanyalah siswi biasa, tanpa uang, tanpai latar belakang. Tetapi semua orang di Kampus tahu bahwa di belakang perempuan ini ada orang besar, mobil yang menjemputnya bisa ratusan juta, jikalau hendak melakukan apapun, akan mati dengan sia-sia, orang lain hanya akan menggantikan dengan sejumlah uang, tetapi dia harus mengganti dengan nyawanya, berpikir seperti ini, apa Jonathan Yuan tidak tahu siapa dia?

“Apa sudah mengerti?” Bretta Hua sudah mempertimbangkan hasil akhirnya, dia hanya ingin menggertak, tidak berniat menyakitinya hingga mati.

Dia sedikit kasar, tetapi ... dia tidak ingin membunuh.

“Aku sudah mengerti, lepaskan aku, kami berjanji tidak akan mengganggumu lagi.” Perempuan berambut pendek itu segera berjanji.

Bretta Hua melepaskannya, dan perlahan-lahan menjepit kembali rambut panjangnya.

“Yah, jangan memprovokasi aku, jika tidak ingin keluarga kalian mati.” Kata Bretta Hua sambil mendorong beberapa siswi di sekelilingnya, dan berjalan keluar dari Toilet.

"Perempuan ini sungguh mengerikan..." Kata salah satu siswi di belakang Bretta Hua.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu