Bretta’s Diary - 605 Kekuatan Tersembunyi

Pada saat ini disisi lain, bayangan hitam ini, terbuka oleh matanya, terbang tinggi keatas.

Pria ini menahan mulutnya dan mengeluarkan darah...

“Tidak bisa apa-apa dan kalah.” Pria ini dengan kesakitan berkata.

Wanita itu melihat asap ini, menaikkan sudut bibirnya, “Tidak bisa menyalahkanmu, dengan kelebihanmu yang sedikit ini, bagaimana bisa melawan Bretta.”

“Wanita itu... bagaimana bisa dia begitu hebat, apa kehebatannya?” Pria ini mulai tertarik kepada identitasnya Bretta.

“Aku juga tidak menyangka, ternyata dia dapat bertemu dengan nine heavens flame, pantas saja tuan selalu mencarinya, sungguh hebat.” Wanita itu dapat menyembunyikannya, bawahannya tidak berani bertanya.

“Nine heavens flame... maka aku...?”

Belum sempat dia berkata, pria itu terkejut dan melihat seluruh tubuhnya berubah menjadi abu, dan melenyap.

Sebenarnya, orang yang dilukai oleh nine heavens flame, akan berubah menjadi abu.

Maka itu, siapa sebenarnya Bretta ini? Ini adalah jiwa yang dicari selama beribu tahun lamanya, mengapa dia bisa?

Sebenarnya, mantra yang dibacakan oleh Bretta hanya mantra biasa saja, tidak ada kelebihan apapun, beberapa orang hebat pasti bisa.

Apalagi mereka yang bisa, setidaknya memiliki 5 jenis mantra, tetapi ketika dia menyadari hal ini, ternyata asal ini berwarna hijau.

Ini tidak pernah dijumpainya, tentu saja Bella tidak bisa melihat hal ini.

Bretta melihat lagi ke dirinya sendiri.

Apakah dirinya masih memiliki kekuatan tersembunyi?

Kekuatan gelap ini, hatinya mengerti tentang ini, ini sebuah jurus jahat, mungkin hanya orang-orang kecil yang tidak begitu hebat.

Tetapi Bretta tidak menyangka, api hijau ini membuat lawan menjadi abu.

Jika dirinya sendiri mengetahui kehebatannya sendiri, maka dia tidak perlu meminta Lexy untuk menyerang orang itu sendirian.

Elly yang dirasuki, dirinya sendiri juga tidak menyangka jika rambutnya telah diambil seseorang, dan membuat dia dirasuki.

Jika malam ini bukan karena belnya Bretta berbunyi, dan tali merahnya Bretta, api hijaunya Bretta, Elly pasti sedang dipergunakan.

Tentu saja, sisi lawan hanya ingin melihat bagaimana reaksinya Bretta, tetapi dia tidak bisa memastikannya.

Pada intinya, orang ini dapat merasa ada yang tidak benar disini.

Setelah Bretta membereskanhal ini, dia masuk kemarnya Elly.

“Bagaimana keadaannya sekarang?”

“Sudah tertidur tidak apa-apa.” Bella menyeka keringatan didahinya Elly.

“Elly bertemu atau sedang mendekati orang anehkah?”

“Tidak, dia hanya berada ditempat paman dan orangtuanya, tidak bersama orang lai, selai Rainy.”

Ketika Bella mengingatkan hal ini, Bretta teringat.

Apakah semua ini… apakah… Rainy?

Semakin dipikirkan semakin dimasukkan kehatinya, dia sungguh tidak menyangka, dia tidak pernah menyangkanya, dia hanya merasa Rainy adalah wanita yang tidak mengingatnya.

Siapa sangka dia memiliki kekuatan.

Jika semua ini ada hubunganya dengan Rainy, maka Bretta dapat memastikan Parker yang terpesona itu semua pasti ada hubungannya.

Ketika mengingat semua ini, Bretta semakin merasa tidak nyaman, itu adalah kerja kakekya Lexy.

Tetapi perkataan ini dikembalikan lagi, orang-orang itu tidak bisa mengacaukan tetapi bagaimana jika tidak bisa diatasi, tidak bisa menyakiti mereka dan menyakiti temannya.

Malam ini, malam yang sulit…